Yoongi memegang erat tangan byeomgu dan taehyung juga lakukan hal yang sama. Keduanya masuk ke area bermain di mall. Byeomgu sangat semangat menarik tangan taehyung dan yoongi masuk ke area bermain.
"Eoma! Ayo main itu"
Byeomgu menunjuk ke arah Pum it up yang masih terisi dua gadis remaja.
"Emang byeomie bisa?"
"Bisa nanti di ajari eoma"
Yoongi tersenyum anaknya menariknya menuju Pum it up dengan mata berbinar. Byeomgu menunggu dua orang gadis itu selesai setelahnya dengan semangat dia naik ke atas Pum it hpnya.
"Hei... Sabar jagoan kita harus isi saldo kartu ku dulu"
Taehyung mengelus kepala byeomgu yang memasang muka manyun. Yoongi tersenyum tipis.
'dia mirip dengan mu kim'
Taehyung megendong byeomgu.
"Ayo kita isi kartunay dulu"
"Tapi paman nanti ada yang memainkannya duluan, byeomgu disini saja"
"Kan ada eoma nanti dia yang jaga"
Byeomgu menatap yoongi yang memberikan acungan jempol pada beyomgu. Taehyung berseru 'lets go' dengan riang bersama dengan byeomgu. Yoongi hanya megeleng melihat tingkah dua orang di hadapan itu.
Taehyung berjalan menuju counter untuk mengisi saldo kartu permainannya.
"Ingin isi berapa pak?"
"500k"
"Baik, boleh saya minta kartunya?"
Taehyung mengeluarkannya dan dia beri kan pada byeomgu. Byeomgu memasang wajah bingung kenapa kartunya di kasih ke dia.
"Berikan Kartunya pada Noona itu"
Byeomgu menatap ragu taehyung tapi taehyung sambil tersenyum mengangguk dan dengan malu byeomgu memberikan kartu itu pada penjaga caounternya.
"Ini noona~"
"Nee~"
Penjaga counter itu tersenyum dan byeomgu dengan malu menegelamkan wajahnya di kejar taehyung. Taehyung mengelus kepala byeomgu gemas.
"Anaknya lucu banget pak, ini kartunya"
"Makasih, ini uangnya"
"Terimakasih pak"
"Cha~ ayo kita main"
Taehyung dan byeomgu kembali ke tempat yoongi berada dan mulai main hingga puas. Taehyung melihat yoongi yang .encontohkan. Pada anaknya terkekeh kecil dia masih buruk dalam memainkan pum it.
"Eoma... Payah, coba paman yang main dengan byeomie"
Yoongi mundur dan posisinya di ganti dengan taehyung. Taehyung memegang kedua tangan byeomgu yang berdiri di depan dia ngiring byeomgu memainkan bermainan dan mendapat scor yang baik.
"Yeh!! Paman hebat!! Eoma payah...."
"Byeomie begitu dengan eoma ya~ awas nanti eoma tidak popok tidurnya"
"Pasti eoma popok byeomie, byeomie kan lucu dan tampan. Byeomie saa punya banyak pacar di sekolah"
Yoongi terkejut dengan apa yang keluar dari mulut anaknya itu. Yang benar saja siapa yang mengajarkannya pacar pacaran. Dia sepertinya salah titip anak di Jimin.
"Byeomie sudah lelah?"
Taehyung bertanya pada byeomgu dan dibalas anggukan.
"Ayo makan"
Mereka berjalan menuju. Salah satu restoran kesukaan byeomgu.
"Cikennnn"
"Iya iya sayang kamau di sini sama paman eoma pesan dulu"
"Ne~"
Taehyung memperhatikan byeomgu dari atas kepala sampai kaki kalau dilihat lihat wajahnya familiar sekali. Apa yoongi menikah dengan orang yang dia kenal?
"Byeomie tampan sekali, apa appa byeomie juga tampan?"
Pertanyaan taehyung di balas gelengan oleh byeomgu.
"Byeomie gak tau wajah appa seperti apa? Eoma bilang kalau byeomie mirip appa, kalau paman bilang byeomie tampan berarti appa byeomie juga tampan"
Taehyung mengangguk kenapa byeomgu tidak tau wajah ayahnya. Taehyung mulai membuat banyak spekulasi salah satunya yoongi hamil di luar nikah. Tapi siapa yang tega meninggalkan yoongi begitu saja. Taehyung jadi merasa bersalah menyia nyiakan murid kesayangannya dulu.
"Makanannya datang, ini puna byeomgu dan ini untuk pandan dan satu lagi untuk eoma. Ayo kita makan"
.
.
.
."Eoma kita beli boneka bole?"
Yoongi mengeleng byeomgu memanyunkan bibirnya lucu. Taehyung menggandeng tangan byeomgu dan menawarkan byeomgu untuk pergi ke toko boneka.
"Ayo... Paman yang belikan"
"Ye!! Eoma pelit wleeee"
Yoongi mendengus halus dan menusuk pingang taehyung dengan sengaja. Ayolah taehyung terlalu rese jika ada di dekatnya.
Byeomgu menunutun taehyung pegi ke salah satu toko boneka yang cukup besar dan pergi ke rak rak yang berisi boneka beruang hitam dengan pipi merah.
"Paman byeomie mau yang itu"
Byeomgu menunjuk salah satu boneka kumamon berukuran sebesar badanya.
"Tidak, boneka itu lebih besar dari byeomie"
Yoongi melarang anaknya baginya ukurna itu terlalu besar.
"Boleh... Tapi byeomie jaga baik baik oke"
"Oke~"
Taehyung mengambilnya dan memberikanya pada byeomgu dan byeomgu langsung lari ke meja kasir. Sedangkan taehyung dan yoongi berjaln berdampingan di belakang.
"Kenapa kau meracuninya dengan kumamon"
"Awalnya saya gak mau, lagi pula sejak kecil saya menghiburnya dengan boneka kumamon yang saya miliki saja jadinya dia malah suka"
Taehyung terkekehmencubit gemas hidung yoongi. Yang di cubit hanya protes.
.
.
.
"Sampai"
"Byeomgu tidur?"
Yoongi mengangguk byeomgu tertidur di pangkuannya. Yoongi megendong ya keluar dari mobil taehyung.
Keduanya berjalan menuju pintu rumah yoongi.
"Dia sepertimu kalau tidur"
Ucap taehyung.
"Hmm iya, temakasih untuk hari ini"
"Sama sama, saya boleh kan kemari lagi?"
"Tidak"
"Kenapa, karena kalau di bilang iya nanti saem ke girangan. Saya bilang tidak juga saem akan datang"
Taehyung tersenyum.
"Masuk... Di luar dingin kasian byeomgu"
"Yasudah aku masuk saem hati hati"
Yoongi mausk kedalam rumahnya dan satu yang taehyung sadari dia tidak menyuruhnya mampir kerumah tidak pernah berubah.
.
.Tebece.....

KAMU SEDANG MEMBACA
벌 서 12시 (gotta go)
FantasíaWARN! BXB AREA TAEGI kelculasan dalam cinta dan karir M-preg taegi minyoon kookmin namseok namjin mingi