chapter 3: byeomgu

354 29 0
                                        

Pagi pagi yoongi bangun siapin sarapan untuk byeomgu karna si kecil harus berangkat sekolah. Yoongi megantar si kecil lalu pulang membereskan barang barang yang masih berada di dalam kadus.

Yoongi banjir keringat ternyata capek juga dia beresin barang bawaanya.
Habis itu yoongi bersih kan diri trus jemput anak terseyeng langsung cuss berangkat kerja kalo byeomgu di rumah gak ada yang jagain.

Sampai sekolah byeomgu yoongi turun dari mobil celingak celinguk cari si munggil. Ketemu ternyata lagi di pos satpam megobrol dengan satpam disana. Yoongi melangkahkan kaki mendekati anaknya mengambil alih sang anak kemudian pamit untuk bekerja. Yoongi sampai rumah sakit di sambut oleh adik sepupunya.

"Eonni!"

"Wae? Kamu menganggu pasien!"

"Mian... Hehe... Anyeong byeomie"

Sinb menepuk nepuk rambut byeomgu. Yang di tepuk kepalanya hanya diam sambil tersenyum malu.

"Gyeopta"

"Aku duluan sinb aku ada urusan dengan dokter jung!"

"Oke kalau begitu sampai nanti eonni"

Yoongi melangkah meningalkan sinb  menuju ruanganya menaruh tas dan segera menuju ruangan dokter jung.

"Permisi"

Yoongi mengetuk pintu ruangan dokter jung.

Mendapat sahutan untuk masuk dari dalam yoongi masuk dengan byeomgu yang setia bersembunyi di belakangnya.

"Dimana dokter jung? Kenapa kim seonsaeng ada disini?"

"Aku merindukan mu!"

Usaha memeluk yoongi gagal lagi.

"Kalau begitu aku pamit saja. permisi saem"

Yoongi berbalik menarik byeomgu keluar sebelum keluar taehyung menarik tangan munggil byeomgu.

"Yoongi siapa dia?"
"Anak ku"

"He?"

Yoongi menepis kasar tangan taehyung yang menahanya dan segera keluar ruangnya. Byeomgu ditarik kasar oleh yoongi samapi meringis barulah yoongi sadar dia tidak seharusnya naik pitam tadi.

Yoongi berjongkok di depan byeongu merengkuh wajah sang anak.

"Maaf kan momi sayang"

"Byeomie baik mom, hanya saja kenapa mom jadi kasar sekali?"

Yoongi meringis kecil astaga! Dia ibu yang buruk sekarang.

"Maaf tadi momi hanya terburu"

Byeomgu mengangguk dan yoongi tersenyum simpul.

"Cha! Sekarang kita kerunagan momi pasti banyak pasien yang menunggu"

Yoongi mengendong byeomgu dan berjalan menuju ruanganya. Dia menyuruh byeomgu tetap bermain di pojok ruangan lebih tepatnya belakang mejanya yang sudah di setting menjadi tempat bermain kecil. Dia juga bersyukur kalau byeomgu tidak cukuo rewel tidak seperti di tempat dia bekerja sebelumnya. Untung saja dia punya kenalan pengasih dulu jadi aman.

Yoongi mendapat panggilan darurat dia harus megoprasi korban kecelakaa mobil.

"Byeomie~ eoma harus bekerja eoma kau bersama sinb noona mau?"

Yoongi memasang raut wajah memohon  agar anaknya mau.

"Oke!"

"Baiklah kau tunggu di sini sampai noona sinb datang ya, jangan nakal sayang"

벌 서 12시 (gotta go)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang