Part 09

566 54 4
                                    

Eunhyuk berputar - putar didalam ruangan kamar hotel yang dipakai donghae selama ia berada di china. Lelaki manis ini tengah menunggu donghae yang sedang membersihkan diri.

Niat eunhyuk berputar - putar sebenarnya ialah karena perutnya tengah minta diisi. Namun ia tidak menemukan bahan makanan apapun yang dapat dimasaknya, karena lelah mencari ia akhirnya menyerah. Mungkin lebih baik ia memesan makanan untuk dimakannya bersama dengan donghae.

Sambil menunggu pesanan makanannya datang, eunhyuk juga membuat dua cangkir coklat hangat untuk ia dan donghae, cuaca dingin karena turunnya hujan menurut eunhyuk cocok untuk meminum coklat hangat.

Berbagai makanan telah terhidang dengan rapi dimeja kecil didepan ruang tivi. Eunhyuk yang sejak tadi repot mondar - mandir tidak sadar jika donghae tengah memperhatikan tingkahnya.

Donghae tersenyum melihat eunhyuk yang sedang sibuk sendiri. Ia berjalan menghampiri eunhyuk lalu memeluknya dari belakang.

Eunhyuk yang tiba - tiba dipeluk oleh donghae tersentak kaget, bahkan jantungnya pun berdetak dengan sangat keras. Namun tidak bisa dipungkirinya bahwa ia bahagia dengan pelukan sederhana yang diberi donghae.

Karena saat mereka bersama dulu,  jika bukan eunhyuk yang memulai tindakan intim lebih dulu, maka donghae tidak akan pernah melakukannya, dan saat ini ketika merasakan tindakan manis yang diberi donghae dalam hatinya terasa aroma bunga yang bermekaran.

Donghae yang mendapati eunhyuk melamun dipelukannya, ia arahkan kepala eunhyuk sedikit kebelakang agar menatapnya.

Dengan senyum lembut diwajahnya donghae bertanya "Apa yang sedang kau pikirkan saat aku memelukmu".

Eunhyuk membalikan badannya untuk menatap donghae, yang membuat pelukan donghae terlepas dari tubuhnya, namun tanpa membuang waktu donghae langsung memeluk pinggang eunhyuk saat pemuda cantik itu menghadapnya.

"Aku tidak memikirkan apapun kok hyung" jawab eunhyuk menunduk malu, saat melihat wajah donghae dihadapannya. Ia tadi tidak menyadari kondisi donghae karena namja itu berada dibelakang eunhyuk.

"Harusnya tadi aku tidak berbalik" bisik eunhyuk lirih, namun masih dapat didengar donghae karena posisi mereka yang begotu dekat.

Donghae awalnya tidak paham arti bisikan eunhyuk, namun saat ia lihat kondisinya ia langsung menyeringai menatap namja dihadapannya yang masih menundukan kepalanya.

Donghae mendekatkan kepalanya kepada eunhyuk lalu berbisik dengan nada menggoda "memang kenapa jika berbalik hyukkie"

Jujur seluruh tubuh eunhyuk rasanya tengah merinding mendengar bisikan donghae, belum lagi tetes air dari kepala donghae yang basah tidak sengaja jatuh dipundaknya memberikan sedikit sensasi dingin yang aneh.

Eunhyuk berusaha melepaskan tangan donghae dipinggangnya " hyu-ng" getar suara eunhyuk yang entah bagaimana menurut donghae terdengar seperti melodi yang merdu.

"Hm... Wae" donghae bergumam sembari menciumi tengkuk leher eunhyuk.

Eunhyuk semakin bergidik merasakan nafas donghae dilehernya "ayo makan....hyukkie lapar hyung" ujar eunhyuk manja.

Donghae terkekeh sebelum melepas pelukannya "ayo makan" ajak donghae sembari mengajak duduk eunhyuk.

Eunhyuk dengan gesit langsung menyiapkan makanan untuk donghae terlebih dahulu, donghae memandang eunhyuk dengan senyum kecil diwajahnya saat ia memperhatikan tingkah laku eunhyuk.

"Calon istri luar biasa" batin donghae bangga.

"Ayo makan hyung" ajak eunhyuk saat ia telah selesai. Donghae pun tidak membuang waktu ia langsung menyantap semua makanan yang dihidangkan eunhyuk.

Ini mungkin makan malam paling romantis menurut eunhyuk, walau tidak ada cahaya lilin dan bukan di restoran mahal namun ruangan sempit kamar hotel ini sudah amat cukup untuk eunhyuk.

Bayangkan saja jika selama makan ia akan berbagi gigitan dengan donghae menggunakan bibir, lalu disuapi oleh donghae, kemudian tangan lembut donghae yang juga mengusap bibirnya beberapa kali.

Wajah eunhyuk rasanya bahkan begitu panas, mungkin sekarang warna mukanya lebih merah daripada warna lipstick ommanya.

"Malam ini menginap disini ya sayang" bujuk donghae ketika mereka tengah membereskan cucian piring bekas makan malam romantis mereka.

"Meng-i-nap" ujar eunhyuk terbata.

Donghae memeluk eunhyuk dari belakang " Ya menginap, tidur bersamaku malam ini" bujuk donghae lagi.

"Hyu-ng seperrrtinnya llebihh baiikk akku ppullang saajja" sahut eunhyuk terbata dengan suara lirih.

"jangan menggodaku sayang, suaramu itu kenapa seksi sekali" ucap donghae seraya tengah membelai seluruh tubuh eunhyuk.

Eunhyuk makin merasa gugup diperlakukan seperti ini oleh donghae "Hyung... Jangan.... Jangan buat aku membencimu" ujar eunhyuk lirih.

Bagai sebuah tombol picu, donghae langsung menghentikan perbuatannya. "Sayang maaf.... "ujar donghae sarat akan menyesal, saat ia lihat wajah sendu eunhyuk.

Eunhyuk tersenyum lembut sembari membalikan badannya menghadap donghae "Hyung aku ingin memberimu kesempatan untuk memulai semua dari awal lagi" ujar eunhyuk tenang.

Donghae terkejut mendengar perkataan eunhyuk, namun senyum kebahagiaan tengah tampil diwajahnya saat ini.

"Jadi apa aku telah dimaafkan" eunhyuk mengangguk memandang donghae.

"Kau kembali menjadi milikku"

"Ya" jawab eunhyuk yakin.

Donghae langsung memeluk eunhyuk erat yang dibalas sama eratnya oleh eunhyuk.

"Terima kasih sayang" ujar donghae lega, berulang kali juga ia kecupi pucuk kepala eunhyuk dengan sayang.

"Hyung aku harap kau tidak keberatan dengan menunda kegiatan sex bersamaku" ujar eunhyuk frontal tanpa rasa malu.

"Baiklah, tapi apa aku boleh tahu alasannya apa karena kau belum sepenuhnya percaya padaku? " tanya donghae, jika eunhyuk menjawab iya maka donghae bisa apa. Namja itu telah disakitinya sedemikian rupa tentu ia tidak akan mempercayainya semudah itu.

"Bukan seperti itu hyung, hanya aku ingin melakukan hal seperti itu setelah kita menikah. Apa hyung keberatan" jawab eunhyuk lirih, ia bahkan menundukan kepalanya karena takut akan respon donghae.

Donghae bernafas lega mendengar jawaban eunhyuk "aku tidak keberatan, jika itu telah menjadi keputusanmu maka aku akan menghargainya. Aku juga berjanji untuk tidak akan melakukan sex secara sembarangan lagi selain denganmu saat kita telah menikah nanti"

Eunhyuk tersenyum mendengar janji donghae, ia percaya namja ini pasti menepati janji yang dibuat terhadapnya.

"Cepat Selesaikan kuliahmu, biar aku bisa cepat melamarmu" Ujar donghae lagi.

Eunhyuk tersenyum mendengar ucapan donghae "Kau harus bersabar hyung, nikmati saja dulu masa pacaran denganku" ujar eunhyuk menggoda.

"Tentu saja. Aku akan menebus semuanya masa yang telah kita lewatkan, aku akan mengganti rugi semuanya" sahut donghae sungguh - sungguh.

Eunhyuk tersenyum mendengar kata - kata donghae "aku menantikannya hyung" jawab eunhyuk setelah mengecup pipi kiri donghae.

"baiklah sudah hampir pagi lebih baik kita pergi beristirahat sekarang" ujar donghae seraya menuntun eunhyuk menuju kamar tidurnya.

"tapi hyung aku belum tahu kabar kedua hyung-ku, kemana siwon hyung dan kyuhyun hyung membawa mereka" ujar eunhyuk namun tak menolak saat donghae membawanya masuk dalam kamarnya.

" mereka sedang sibuk, anak kecil dilarang mengganggu" sahut donghae santai. Ia berbaring sembari mendekap tubuh eunhyuk.

Eunhyuk masih ingin bertanya namun saat ia lihat donghae telah memejamkan matanya, ia pun akhirnya juga memejamkan matanya rasa kantuk membuatnya langsung terlelap. Donghae membuka matanya saat ia rasa eunhyuk telah tertidur, ia kecup kening eunhyuk dengan sayang "sweet dream honey" ujar donghae sebelum menyusul eunhyuk ke alam mimpi.

T. B. C

Nah chap depan bakal khusus buat pair kyumin and sibum ya....

Love❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang