Hari Pertama

149 16 4
                                    

Hari ini adalah hari pertama MOS ku di SMA Nusa Bangsa.SMA yang katanya terkenal dengan gudang nya para cogan.

Kali ini aku bangun lebih pagi agar tidak terlambat berangkat ke sekolah.

"Pagiiiiii bundaaaaaaa"

"Pagi sayang,tumben bangun cepet hari ini?"

"Emmmm ituuu biar ga terlambat ajaaaa,ayah mana bunda? Tumben ga bareng bundaa". Senyuman menggoda Caca yang membuat Rina sang bunda tertawa melihat tingkah anaknya yang masih tampak kekanak Kanakan .

"E e m bondaa Ako odahhh te l att nihh,ako harus berangkat". Dengan roti masih ada di mulut Caca berangkat dengan tergesa gesa untuk berpamitan dengan bunda nya agar tidak dihukum karena terlambat.

Caca sudah menunggu bis selama 5 menit. Kini caca menyesalinya kenapa dia tidak menunggu saja sampai ayahnya mengantar dia setidaknya tidak akan sampai lama seperti sekarang.
"Kenapa sihhh nihh bis lama banget dahhh,dikira dia siapa gue harus nunggu dia Mulu dasarrr bis kalau Sampek gue telat gara gara dia ga akan gue naik bis lagi". Caca tak henti hentinya mengomel di halte bus sampai sampai orang disampingnya menoleh ke arah Caca.

Tiba tiba ada suara motor yang semakin mendekat yang membuat Caca menoleh dan bertanya tanya.

"Kenapa nih cowok berhenti di depan gue,apa coba maksud nya"

"Hehh ,lo anak SMA Nusa Bangsa kan?". Pertanyaan itu semakin membuat Caca bingung , sedangkan cowok yang ada di depannya jelas jelas Caca tidak kenal.

"Lo budeg ya apa Lo ga bisa ngomong,apa jangan jangan Lo ga tau bahasa Indonesia?"

"Seenaknya aja ngatain orang,Lo yang siapa gue ga kenal sama Lo gue anti bicara sama orang asing".

Caca sudah geram dengan cowok misterius itu,kali ini kesalnya berlipat lipat ganda mungkin kalau dibilang ini sudah puncaknya. Dengan wajah sinis Caca menatap tajam cowok misterius yang ada di depannya.

"Lo ngapain lihatin gue? Ayo cepetan naik Lo mau terlambat dan dihukum sama anak OSIS ? Asal Lo tau hukuman buat anak baru kayak Lo itu bisa bikin lo inget seumur hidup Lo jadi buruan,kalau ga mau yaudah terserah Lo".

"Eehhh tunggu iya gugueee ikut Lo,awas Lo Sampek Sampek macem macem sama gue,gue tonjok Lo". Ancaman Caca tidak sama sekali di respon oleh cowok misterius itu.selama dijalan Caca tidak henti hentinya menggerutu ga jelas di jalan.

"Lo bisa diem ga sih,gue pusing dengerin loh ngocehhh trus"
"Yaudah turunin gueee sekarang kalau Lo ga mau denger ocehan gue" tiba tiba motor itu benar benar berhenti.

"Lo Lo kok berhenti beneran sihhh,gue kan bercanda bilang gitu"
"Lo polos apa begok sih udah Sampek,buruan turun apa gue seret Lo"

"Iyaa gue turunnn,nih helm Lo makasih dasar cowok kettt". Belum Caca meneruskan ucapannya cowok misterius itu sudah pergi dari nya.

"Dasarrr cowokk ketus sialan awas aja Sampek dia ketemu gue lagi gue bejek bejek muka dia".

Ternyata keberuntungan masih berada di tangan Caca,Caca lolos dari hukuman anak OSIS. Namun keberuntungan Caca tidak bertahan lama.

Brukkk ...

Jumat,23 Agustus 2019

Dear RanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang