Brukkk......
"Anjirrrr siapa sih kagak punya mata kali ya nabrak gue, yaallah kenapa engkau memberi hambah banyak cobaan". Caca yang sudah tak kuat menahan kesalnya ingin melontarkan kemarahan kepada orang yang menabraknya namunnnn ternyata orang yang menabrak Caca adalah orang yang ia kagumi sejak SMP dia adalah Rangga Satya Vernaldi.
Flashback on
Ini hari pertama Caca MOS di SMP Nusa Bakti namun Caca bingung kenapa warna tali id card nya berbeda sendiri dari pada yang lain,entah Caca yang tidak tau atau Caca yang banyak omong saat pengumuman berlangsung, sungguh ini memalukan sekali memakai sesuatu yang berbeda belum lagi nanti kena hukum sama kakak OSIS karena tidak patuh terhadap aturan."Heh Lo ,kenapa warna tali id card Lo beda sendiri,kan gue udah bilang suruh warna merah ya merah,Lo mau kenak hukum?" Sudah ditebak Bahwa kakak OSIS yang judes itu pasti akan memarahi Caca, belum sempat Caca menjawab pertanyaan itu ada seseorang yang menyaut pembicaraan itu.
"Lo lebih baik pergi aja deh,ga usah jadi sok senior" jawaban yang dingin dan ketus membuat Kaka OSIS yang memarahi caca pergi.
"Nih Pakek tali id card gue biar Lo ga kenak hukum,lain kali dengerin kalau ada pengumuman".senyum yang membuat hati semua wanita berdebar jika melihat nya, Caca masih tak percaya masih ada Kaka OSIS yang ramah seperti dia ,belum sempat berterimakasih sosok yang Caca sebut pahlawan sudah pergi.
"Eh udah pergi aja,emm sit lo tau ga siapa nama kakak tadi itu?"
"Oh yang gantenggg tadi itu ,masak Lo ga tau sihhh,dia tuhh cowok most wanted yang friendly banget ke cewek namanya Rangga Satya Vernaldi"
Sejak saat itu Caca mengagumi sosok kak Rangga.Flashback off
"Hahhh ini bener yang gue lihat,ini bener kak Rangga, yaallah kok makin ganteng amat sihhh". bagaikan terbang ke langit hati Caca sangat berdebar saat melihat rangga ada di depannya."Kenapa Lo ada disitu,ngepel lantai?" Jawaban yang datar,dingin dan ketus itu sungguh mengejutkan Caca sungguh Rangga yang ia kenal sangatlah berbeda dengan yang Caca kenal dulu .
"Nih kenapa kak Rangga ketus banget ya kayaknya ini bener kak Rangga kok,udah ah mungkin dia lupa sama gue". Dalam hati Caca tetap yakin mungkin itu hanya pikiran Caca rasa kagum Caca tidak berkurang sedikit pun tetap masih sama seperti dulu mungkin saja sekarang bertambah.
"Minggir,Lo ngehalangi jalan gue"
"Emm,kak Rangga kan? Kakak inget ga sama aku? Pasti inget kan aku yang dulu perrrr". Belum sempat Caca bicara Rangga sudah pergi dari hadapan nya.
"Kenapa beda banget sih kak Rangga , udahlah gue ga perduli mau dia dingin ketus gue tetep kagum sama dia"
Caca yang sampai saat ini masih terbayang bayang wajah Rangga sampai lupa kalau dia di suruh mencari tanda tangan anak OSIS sebanyak 40 anak.tak terasa waktu sudah habis, sungguh hari ini hari sial Caca sudah terlambat di hari pertama, bertemu cowok misterius,jatuh di lantai tapi semua tak berarti Caca tetap bahagia karena telah bertemu kak Rangga orang yang selama ini ia kagumi.
"Yaallah gue lupa lagi kalau gue harus nyari tanda tangan ini semua gara gara kak Rangga nih"
Tiba tiba ada cewek cantik bergingsul datang kepadanya."Permisi emmm kamu udah dapat tanda tangan berapa?"
"Oh aku cuma dapat 15 nihh,emm betewe nama aku eh panggil gue Lo aja ya biar ga terlalu kaku aja,kenalin gue Raisa sunshine berlina terserah Lo bisa manggil gue Raisa tapi sih kebanyakan manggil gue caca".
"Oh iya Caca kalau nama gue Lovinna nazwa lo bisa panggil gue lovi, ternyata Lo orangnya friendly juga ya"
Akhirnya dari itu mereka sangat dekat.Tiba tiba ada kakak OSIS memanggil mereka berdua.
"Kalian yang di pojok cepet kesini"
"Aduhhh kenak lagi dah gue sial amat gue"
"Udah gak papa ayooo,sapa tau penting"
Saat sampai di sana tiba tiba Helen si senior yang sok cantik dan sok segalanya mengambil buku tanda tangan yang ada di tangan lovi dan Caca,jelas Caca sangat marah pada helen.
"Heh Lo pikir Lo siapa asik ngambil aja tanpa bilang dulu,jangan Mentan mentang Tante eh kakak itu senior disini bisa bertindak seenaknya". Caca sungguh marah Caca tak perduli dengan apa yang dibicarakan nya dan sudah tidak perduli lagi jika semua orang melihatnya ke arahnta,bukan Caca jika tidak berani menghadapi Kaka OSIS yang sok seperti Tante helen sebutan Caca Karena menurut Caca helen bukan seperti anak SMA melainkan seperti Tante Tante.
"Lo berani banget ya masih junior udah belagu dan Lo yang ada di samping nya cewek belagu ini Sekarang pergi dari sini"
"Ta ta ta pi kak k k"
"Udah pergi aja gue gak papa kali lov"
"Beneran?"
"Udah cepet pergi sana!! gua lagi ada perlu sama temen Lo yang belagu ini".
sebenernya Caca tau kalau lovi tidak ingin meninggalkan Caca namun Caca tidak ingin lovi dihukum juga gara gara dia lebih baik Caca saja yang dihukum,lalu Caca tersenyum kepada lovi agar lovi tidak terlalu khawatir kepada Caca.
"
Udah bicaranya Tante girang? Ups keceplosan". Wajah merah helen sungguh terlihat membuat seisi lapangan takut melihat nya namun tidak dengan Caca Caca tetap berani menatap Helen.
"Kenapa muka loh,jangan melotot gitu entar copot tuh mata hahahaha"
"Dasarrr cewek kampungg!" Helen sudah akan menampar Caca.
Namun......Sabtu,24 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Rangga
Teen Fictionsebuah kisah remaja yang menceritakan tentang seorang gadis periang dan seorang pria yang dia kagumi sejak SMP dan ternyata mereka dipertemukan kembali saat SMA. Cerita ini bukan hanya sekedar cerita romantis namun terdapat makna tersembunyi yang ad...