Hari ke dua (dia ketua osis ternyata)

95 16 1
                                    

"sebenarnya aku benci untuk menunggu apalagi yang tidak pasti ,tapi berhubung kamu yang meminta aku rela kok" ~ Caca

Sringggggg.......
Kini matahari menampakkan sinarnya,dan Caca masih saja tidur mungkin Caca sedang bermimpi tentang Rangga.

"Aduhhhhh,silau bangetttt sihhhh, kerjaan siapa nih main bukak gorden aja,mana gue udah hampir mau jadian sama Rangga,sayang gue cuman mimpi begini amat sih kisah percintaan gue". Bukannya segera bersiap untuk mandi Caca malah curhat tidak jelas sampai sampai dia lupa waktu.

"Yaampunnnnnnnn omegatttt oemjiiiiii helloooooooo nihhh siapa yang berani ganti jam kamar gue siapaaaaaa!!,bundaa bundaa jam aku ada yang ganti kenapa sekarang udah jam 6 lebih ajaaa!!"

"Emang sekarang udah jam 6 lebih caa,bunda udah bangunin dari tadi tapi kamu tidur kayak kebo ga bangun bangun yaudah bunda biarin". Jawab sang bunda.

"Ihhhh bundaaa,aku kan jadi telatttt kalau gini ,harus dihukum lagi sama Tante girang ituu, yaallah cobaan cobaan"

"Yaudah cepet mandiiii sana terus sarapan ayah udah nunggu juga nihhh".

Tak lama kemudian Caca sudah selesai mandi dan bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.

"Good morning bundaaa ayahhhhh, yaampunnnnnnnn udah jam segini aku ga ikut sarapan ya bunda aku berangkat naik bis Aja dehhh assalamualaikum ayah bunda aku berangkat".

"Ati atiii sayangggggg,jangan lupa makannn disanaaa,is is caca untung sayang". Menurut bunda Caca masih saja seperti anak kecil tidak pernah berubah,untung ayah,bunda dan kakaknya Sangat menyayangi dan mengerti Caca.

Setelah menunggu bis sekitar 2 menit akhirnya Caca segera menaiki bis dengan tergesa gesa sehingga Caca tidak sadar bahwa uangnya terjatuh di bis.
Perjalanan 10 menit sudah berlangsung akhirnya Caca sampai dengan tepat waktu.

"Alhamdulillah akhirnya gua Sampek tepat waktu juga, kayaknya hari ini bakal jadi hari keberuntungan deh buat gue" dengan senyuman lebar Caca menyusuri lorong lorong kelas, tampaknya lorong lorong yang Caca lewati sepi tidak ada satupun anak baru yang lewat.sesampainya Caca di lapangan ternyata latihan baris berbaris sudah dilaksanakan.

"Waduhhhh gue sial lagi nih pasti kena gue kali ini,gue harus ngapain ya,apa gue balik aja kali yak,kagak ada yang tau juga kalau gue balik sekarang". Belum sempat melangkah tangan Caca sudah dicekal oleh seseorang dan seseorang itu adalah Rangga.

"Eh kak Rangga ngapa"

"Mau kemana Lo?"

"Selalu deh belum gue selesai ngomong selalu aja dipotong,kan gue cuma mau nanya udah dipotong aja,waktu itu juga pernah kak Rangga motong pembicaraan gue sama helen,gue ngerti sih kayaknya jangan jangan kak Rangga suuu"

"Bacodd ikut gue". Rangga menarik tangan Caca menuju lapangan hingga semua mata tertuju pada mereka berdua,sudah tak usah dibayangkan lagi saat ini pipi Caca seperti kepiting rebus.

"Kak lepasin gue kakk,gue malu kalik Lo tarik kayak gini mana kasar lagi,kakkkkkkkk rangggaaaaaaa".teriakan menggelegar caca membuat Rangga semakin emosi.

"Lo kenapa bacodd banget jadi cewek?"

"Kakak kenapa ketus banget jadi cowok ha?,emang kakak siapa nari narik gue, Emang kakak ketua OSIS disini atau anggota OSIS kok ngatur ngatur gue?"

"Terserah". Wajah dingin datar ketus sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi Caca ,menurutnya menakhlukan hati seorang kak Rangga itu tantangan baginya.setelah Rangga mengantar Caca ke barisan Rangga langsung meninggalkan Caca tanpa sepatah kata lagi.

"Dasar cowok ketus ga jelasss kenapa sih gua bisa sukak sama cowok kayak dia?" Rutuk Caca pada dirinya sendiri.tiba tiba lovi datang dan mengagetkan Caca yang sedang ngedumel sendiri.

"Dorrrrr, hayo Lo ,lagi ngedumel apaaan siiii ,cieeee yang lagi bahagia habis dianter sama kak Rangga nihh" goda lovi

"Apaansih Vi gue lagi kesel sama tuh cowok mukak tembok , padahal dulu yang gue kenal dia tuh ga kayak gitu dia tuh friendly,ramah udah lah pokok paket komplit"

"Beneran kak Rangga dulu kayak gitu?"

"Iya benerrrr ,ya kali gue bohong,apa coba untungnya buat gue Yakan"

"Iyaaa juga ya"

Pengumuman pengumuman karena kemarin anak OSIS belum berkenalan jadi sebelum kita memulai latihan baris berbaris mari kita saling mengenal satu sama lainnn.

"Yaampunnnnnn oemjiiiiii hellooo ngapain kak Rangga ada disitu jangan jangan dia anggota OSIS atau jangan jangan ketua OSIS nya"

"Lo begok apa bloon sih,kan Emang kak rangga itu ketua OSIS "

"Ya mana gue tau,yang gue tau dia tuh pahlawan gue". Jawab Caca dengan muka yang tidak bisa di deskripsikan lagi, mungkin bisa dibilang aneh.

"Mari kita mulai dari ketua OSIS kita" sambutan dari anggota OSIS yang lainnya.

"Assalamualaikum wr,wb perkernalkan  nama saya Rangga Satya Vernaldi kalian  bisa memanggil saya Rangga ,jabatan saya disini sebagai ketua OSIS,saya berharap kita bisa menyelesaikan masa pengenalan lingkungan sekolah dengan baik dan benar".

Setelah anggota OSIS memperkenalkan diri mereka, anak OSIS mengajak Junior untuk melanjutkan latihan berbaris baris.

"Yaampunnnnnn lovv gue lupa ga bawa sesuatu". Caca sungguh panik Caca takut lagi untuk dihukum.

"Emang Lo lupa Bawak apaaan? Coba cari lagi sapa tau nyelip"

  Senin,26 Agustus 2019

Dear RanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang