London Story ㅡ jenyong [REVISI]

011

Jaehyun mengacak rambutnya frustasi.
ya mau bagaimana lagi, ia tadi tidak sempat menyatakan perasaanya kepada gadis yang ia taksir selama ini, hanya karena sebuah panggilan dari ayahnya membuatnya harus meninggalkan kelas dan tidak sempat menyatakan cintanya, apalagi ini hari special gadis itu. siapa tahu itu bisa menjadi kado untuk nya kan ?

Apalagi setelah ia mendapat kabar dari ibunya yang sedang kritis di negara kelahirannya, korea selatan. membuatnya malam ini harus terbang ke negara itu sendirian dan tanpa berpamitan dengan teman - temannya bahkan jeno.

"Jen .. please tungguin gue"

Ia menggumam kalimat itu dari tadi, ia hanya tidak mau esok saat ia sampai dinegara ini Jennie nya sudah mengencani pria lain. kan tidak lucu

( LONDON STORY )

Disisi lain, kedua sejoli yang masih berada disekolah itu tengah fokus menatap layar handpone yang berada dihadapannya.

"dia .. ngapain sama cowok itu ?"

"Hhh. udah sana lo susul lo gamau kan kalo si rosé rosé itu di apa apain sama cowo brengsek kaya dia ?"

Somi, Wanita bule yang anaknya blasteran korea sama london itu fasih berbicara bahasa korea. jadi ia sendiri tidak susah susah memahami bahasa gadis itu

"Ini editan apa bukan! mana mungkin dia digudang sama .."

"dih, gapercaya yaudah. buang waktu gue aja nyesel gue datengin lo huh"

Somi segera meninggalkan jennie, yang padahal gadis itu masih menatap punggungnya dengan sangat nanar

bukankah Rosé sudah tau bahwa Jaemin anak playboy dan mesum ? mengapa sahabatnya itu malah berduaan dengan pria itu di gudang sepi. dengan cepat ia berlari menuju gudang yang sempat ia lihat di layar handphone itu.

Sesampainya di depan gudang, ia tidak melihat siapapun bahkan sudah ia selidiki beberapa kelas namun tidak juga menemukan rosé, ponsel gadis itu pun juga tidak aktif

Saat ia ingin beranjak ke atas tangga, tangan kekar terasa mencekal nya.

"taeyong, lo ngapain disini ?!"

"lo mikir ga ? gue udah dari tadi nunggu di depan gerbang ini udah jam berapa lo engga liat"

"huh. iya iya yaudah"

Setelah mendapat omelan dari pria itu, Jennie mulai mengikuti langkah taeyong masuk kedalam mobil. Jujur ia masih sempat khawatir dengan keadaan temannya, namun apa mungkin rosé sudah pulang dan siswi yang mendatangi nya tadi hanya berbohong?

Ia menatap kearah luar jendela mobil, didalam sana hanya keheningan yang didapat karena keadaan pun serasa canggung.

taeyong menyadari ada hal aneh dalam diri jennie, memang sih. biasanya mereka berdebat walaupun hal kecil namun sekarang atmosfer nya saja sudah berbeda