"Jung ?"
"taeyong - ssi ?kedua pria tampak mengucapkan dengan kompak, jennie kebingungan dengan situasi ini. hei! mereka saling kenal ?
"loh, kalian udah saling kenal ?" tanya jennie menatap kedua dengan raut wajah bingung
"oh iya, dia sahabat gua dulu waktu sd" balas jaehyun sambil tersenyum manis ke jennie
sementara taeyong kini membuang mukanya
"bener yong ?" tanya jennie kini mengalihkan pandangannya kearah taeyong yang sedang memasang wajah malas
"hm, udah ayo buruann pulang capek gua" protes pria itu dan langsung masuk ke mobilnya jennie. sungguh! taeyong tidak ingin bertemu jaehyun dimasa masa seperti ini. mengingat pria itu dulu menjadi musuh nya saat di sekolah dasar
"Oh yaudah, gue pulang dulu ya jae!" jennie melambaikan tangannya sembari mengeluarkan gummy smile nya itu
dibalas dengan anggukan jaehyun, dan senyuman merekah dari pria itu
on the way
"ngapain lo pinsah ke london yong?" tanya jennie dengan sarkas
"terserah gua dong hidup hidup gua"
sialan! taeyong berani membuat jennie naik pitam dengan kata kata itu
"lah lu, kenapa pindah ke london ninggalin orang yang saat itu jadi pacar lo?"
ckitt.
hampir saja mobilnya menabrak truk didepan, karena pikiran jennie yang saat ini sedang rusak karena pertanyaan taeyong itu
"anjing woy! kalo mau mati, mati aja sendiri" teriak pria itu sembari mengelus dadanya
jennie memberhentikan mobilnya disalah satu minimarket, kemudian menatap taeyong dengan tatapan kosong. hatinta benar benar terasa sesak mendengar pertanyaan dari taeyong
"kenapa lo ?" taeyong menatap jennie dengan bingung
jennie menggelengkan kepalanya dan menancap gas melaju menuju kerumah dengan perasaan gusar
sesampainya dirumah, sudah ada mamanya yang dengan excited menyambut calon menantunya itu.
"taeyong, ya allah kamu udah besar yah sekarang. aduh dulu tante tinggal padahal masih kecil loh .." mamanya jennie memeluk taeyong heboh
"aelah mah, dulu kan si taeyong masih smp" cibir jennie menatap mamanya malas
wanita paruh baya itu terkekeh pelan dengan ucapan putrinya.
"yaudah ayo masuk" ajak mamanya Jennie sambil menarik bahu taeyong masuk kedalam rumah
"kamu istirahat dulu aja ya yong, pasti kamu capek iyakan ? lusa kamu sekolah sama jennie" ujar mamanya ramah
"Iya tante , makasih ya tan" taeyong tersenyum malu malu
"cih! pinter banget acting nya ewh" batin jennie sembari memutar bola matanya malas
"yaudah , jen taeyong dianterin yah kekamar" suruh mamanya itu
"iya iya" balas jennie sambil berjalan ke atas tangga diikuti dengan taeyong dibelakangnya.
ceklek!
pintu pun terbuka lebar.
taeyong memandang kagum calon kamarnya itu, cukup menarik dan siapa yang mendesain kamar nya ini ?"mulai sekarang kamar ini punya lo, kalo ada apa apa bisa datengin kamar gue diujung sana" jennie membantu taeyong mengangkat koper milik pria itu masuk ke kamar
"Hm"Jawab taeyong sewot dan langsung ngerebahin badannya ke kasur
Jennie berjalan keluar kamar namun di cegah oleh taeyong, tangannya ditarik mendekat oleh taeyong
Jennie susah susah menelan ludah nya karena sifat agresif taeyong saat ini.
"kamar mandinya mana?"
sialan! lagi lagi jennie dibuat geram
"diujung deket kamar gua" balas jennie dan langsung ngehempasin tangannya pergi keluar kamar
ditutupnya pintu kamar taeyong
Jennie dengan cepat berjalan ke kamarnya, dan merebahkan tubuh nya diranjang
sepertinya, pria itu akan menyiksanya untuk beberapa tahun kedepan.
Ia bolak balik berjalan ke kanan dan kekiri
disisi lain, taeyong baru saja keluar dari kamar mandi
"taeyong, jennie! ayo makan malam dulu" teriak wanita paruh baya itu dari meja makan
taeyong langsung keluar kamar dan
apa gadis garang itu tidur?Itu yang ada di pikiran taeyong saat ini
taeyong ragu - ragu untuk berjalan ke kamarnya Jennie
Ia pun memutuskan masuk ke kamar jennie tanpa mengetuk pintu, untuk membangunkan gadis itu jika gadis itu benar benar tertidur
ceklek
pemandangan yang indah menyambut taeyong saat pertama kali menatap kamar jennie
ia terngaga menatap seluruh isi kamar jennie
"Ini kamar apa gudang anjir" gumam pria itubenar saja jennie terlelap, taeyong mendekati jennie dan duduk di sisi ranjang milik sang gadis.
menatap wajah gadus itu yang tentram dan tenang. tiba tiba taeyong mengingat masa dulu ia terus bercanda dan mencubit pipi gadis itu
apakah semua itu masih bisa ia rasakan ?
( tbc )
Jung Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
London Story ㅡ jenyong [REVISI]
Roman d'amour[ COMPLETED ] bukan hanya kisah kita, namun juga kisah 'mereka'