Jennie terbangun saat merasakan ada yang menggangu ketenangan nya saat tidur , ia terbangun dan langsung membuka matanya
Jennie cukup terkejut menatap taeyong yang kini sudah berada tepat di depan wajahnya
Sementara itu, taeyong pun gelagapan. dan langsung lari meninggalkan jennie yang masih bingung , hey! nyawanya belum terkumpul btw .
"yongi ? hah, mimpi apa bukan sih"
Jdor!
Jennie mendogak mendapati pintu yang terbanting karena ulah pria tadi pun mendengus kesal"sialan! anjing, goblok lo yong! kenapa.harus bangunin tuh cewe sih anjing" tuhkan, taeyong jadi salting sendiri jadinya
Setelah itu jennie mencuci wajahnya dan keluar dari kamarnya menghampiri mamanya yang kini tersiap di meja makan. wanita paruh baya bernama Dawon itu pun tersenyum menatap jennie dengan rambutnya yang sedikit kucel .
"Hallo mah"
"hei babe, taeyong mana ?" lagi lagi jennie mendengus kesal, bukannya anak kandungnya dulu yang ditanya tapi malah pria menyebalkan itu
"gatau mah, kebo dia paling dikamar"
"eh, gaboleh gitu ah sama calon suami sendiri
setelah mamanya mengatakan itu jennie dibuat melotot, apa kata mama nya ?"hah!? calon apa maksudnya mah"
mamanya menggeleng pelan dengan kekehan kecil, kemudian terdengar gadus itu menghela nafas lega . bisa bisa jennie dinuat jantungan dengan mamanya ini"hallo tante!" seketika kedua wanita itu pun menoleh mendapati taeyong
"hallo yong, gih buruan makan kalian"
dawon ngasih beberapa makanan di piring, dan menyodorkan nya ke kedua sejoli itu yang sudah duduk di kursi makan
"makasih" balas kedua sejoli itu dengan kompak
"Jennie, besok pagi kamu berangkat sekolah dianterin taeyong ya biar taeyong masuk sekolahnya juga lusa. sekalian dia tau lingkungan sekolah barunya besok"
"dianterin taeyong ma ? Enggak ah ma aku pake mobil pribadi aja" gadis itu sedikit menggeram
"ga ada penolakan !"
Jennie mengangguk malas, sama hal nya dengan taeyong. kedua orang tuanya jika sudah memilih keputusan itu sudah mutlak.
"taeyong mau kan nganterin jennie kesekolah besok ?"
taeyong tersenyum sambil mengangguk, namun di ulu hatinya pun kesal. mengapa ia harus bersama gadis menyebalkan yang sudah memporak - porandakan hatinya itu tadi.
🚬🚬🚬
"
taeyong! buruan sial, gue udah telat"
sudah terhitung 6 menit taeyong di dalam kamarnya, membuat gadis berkucir dua itu meneriaki pria bernama lee taeyong itu.
pria itu sedang berdandan agar lebih tampan, ingin bertemu dengan cewe cantik katanya. cih! tidak akan bertemu wanita cantik namun cabe - cabe an yang ada. ck!
Taeyong menuruni tangga dengan kaos T - shirt pull and bear dan celana Jeans nya. membuat jennie sedikit tertegun dengan ketampanan pria itu
"itu serius taeyong ? pls jangan sampe kena sawan gue anjing!" batin gadis itu
"Ngapain liatin gue ? iya tau gue ganteng gausah terkagum - kagum gitu deh" taeyong berkata seperti itu sambil terkekeh
"mimpi lo!" jennie mencibir kemudian berjalan meninggalkan taeyong ke halaman rumah nya.
taeyong dan jennie pun kini sudah memasuki mobil, dan melaju cepat menuju sekolah
diperjalanan hanya hening dan canggung dibuatnya, tidak ada bahan pembicaraan selain suara kendaraan yang lain. jennie juga sadar diri kalo orang disamping nya ini termasuk mantan nya.
jennie sesekali menatap taeyong, dengan bentuk wajahnya dan pipinya yang tirus. terlihat tampan sekali! justru pada saat taeyong menabrak manik mata jennie gadus itu malah membuang mukanya sebal
tak terasa, ia sudah hampir sampai disekolah namun taeyong menghentikan mobilnya di pinggiran gang kecil
jennie kebingungan.
"Kok berhenti disini?"
"Lo turun disini"
jennie melongo tak percaya, apa katanya tadi? turun di gang sempit seperti ini .
"heh ini tuh masih jauh sama sekolahan bego"
"gapeduli !" Jawab taeyong dan mendorong jennie keluar
dengan terpaksa jennie keluar dari mobil pria itu, dengan menghentakkan kakinya ke tanah tanda bahwa ia tengah kesal sekarang
sementara itu , taeyong pun melajukan mobilnya
Jennie menatap kepergian mobil tersebut, membuat gadis itu melayangkan fly bogeman ke mobil taeyong yang melaju dengan cepat itu.
terpaksa juga jennie harus berjalan sendiri ke sekolah! taeyong sialan.
( tbc )
KAMU SEDANG MEMBACA
London Story ㅡ jenyong [REVISI]
Romance[ COMPLETED ] bukan hanya kisah kita, namun juga kisah 'mereka'