-13. New Rival

58 10 1
                                    


****

Kini mereka telah tiba di markas, menurunkan standar motor dengan melepas helm. Arion menatap bingung rumah didepannya.

"Rumah siapa Al? " tanya Arion sambil memandang rumah sederhana namun cukup elegant itu.

"Masuk aja" balas Al lalu berjalan kerumah dengan Arion mengikuti dibelakangnya.

"Guys "sapa Al lalu duduk di kursi depan Arin samping Kenan.

"Dari mana Al? " tanya Andin.

"Jalan jalan ma anak paud" jawab Al asal asalan.

"Ish" desis Arion pelan seraya menatap tajam  Al lalu duduk disamping istri bar barnya itu.

"Hai Ar" sapa Andin.

"Hai~"balas Arion ceria.

"Abis pacaran rupanya"goda Arin.

Sedangkan yang di bicarakan cuma memutar bola matanya malas.

"Suami lo Al? " tanya Kenan yang sedang memerhatikan Arion yang sekarang menggunakan sweter berwarna peach bergambar strawberry digigit dengan kaki jenjangnya yang dibalut celana jeans serta sepatu merk adidas berwarna putih.

"Hm" balas Al.

"Eh, ada Wanda sama Ares " ucap Arion saat iris hitamnya melihat dua sahabat karibnya.

"Yoi " balas keduanya.

"Hai Ar, gue Kenan sahabatnya Al"

"Hai Kenan, aku Arion"

****

Arion sedari tadi menahan kesal melihat kedekatan antara Kenan dengan istri bar barnya. Karena dari awal mereka kenalan tadi, Kenan selalu memonopoli Al dan mengakibatkan dirinya terabaikan sendiri di sini.

Dengan wajah kesalnya, Al menghampiri mereka berdua yang sedang mengobrol dipojok ruangan ditemani dua gelas milkshake panas. Dari sini dapat ia liat kalau istrinya itu tertawa lepas hanya karna guyonan receh milik Kenan.

Dan dia tak suka melihatnya.
Owh, he is jealous? Maybe.

"Aldiva " panggil Arion dengan nada + wajah datarnya, yang sontak saja membuat hampir seluruh penghuni disana menatap Arion binggung, hampir semua ya yang menatap Arion, tapi tidak dengan pasangan minion yang berada didepan TV yang sedang berpacaran ria tanpa perduli orang lain, serasa dunia milik berdua. Wanda dn Arin.

"Pulang sekarang "ucap Arion tegas dengan nada suara yang berbeda dari biasanya.

Tubuh Al merinding mendengar suara Arion yang berubah menjadi deep voice seperti ini, begitu pun dengan yang lainnya.

"Kenapa mendadak banget si" heran Al

"Aku ngantuk" dingin Arion.

"Tapikan- "

"Pulang "tekannya.

Al heran si sama sikap Arion yang tiba tiba berubah jadi laki gini. Dari cara jalannya sama nada bicaranya yang tegas gitu. Waw

"Ar lo oke? " tanya Ares, namun dihirauin dari Arion.

"Iya Ar, lo baik kan? " tanya Andin juga

"Udah Al, lo pulang aja gak papa. Lagian udah malem juga besok kalian sekolah kan"jelas Kenan sambil menepuk pelan bahu Al.

"Padahal gue masih kangen sama lo " ucap Al.

"Al ih, ayo pulang "dan nada bicara Arion Bratadikara pun kembali keasalnya.

My Cutie Husband!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang