****
Hospital.
Kini semuanya berkumpul diruang rawat Kenan. Suasana diruang kamar inap tempat Kenan dirawat kini sangat tegang dan hening. 30 menit yang lalu Al dan Andin tiba disana, namun Al belum juga membuka mulut untuk bersuara.
"Kapan kejadiannya?" suara datar berlapis dingin itu akhirnya keluar setelah 30 menit memilih bungkam. "Kenapa gak ada yang ngabarin gue, hah?" teriak Al seraya melihat satu persatu teman temannya.
Keadaan Kenan sangat mengenaskan sekarang,tubuh sahabatnya itu kini dipenuhi oleh alat alat rumah sakit. Bahkan dia sempat dinyatakan koma semalam dan belum sadarkan diri sampai pagi ini.
"Rin" lirih Al akhirnya karna tidak ada yang berani menjawab pertanyaannya. Terlihat Arin menghela nafas kasar lalu berucap.
"Devan" Al menoleh kearah gadis itu. Keningnya berkerut tanda ia tak mengerti.
"Dalang dari semua ini"lanjut Aleta seakan mengetahui ketidakpahaman Al.
"Karna?"
"Lo inget sama Elena?"tanya Deon dan Al hanya mengangguk.
"Devan itu kakaknya Elena, dia gak terima kalo Kenan nolak siElena sampe sampe buat Elena mutusin buat ngeakhiri hidupnya. Mungkin Devan mau bales dendam sama Kenan dengan cara dia dikeroyok gitu" Jelas Deon. "Devan juga ngajak anak anak Andromeda buat ngeroyok Kenan karna dia gak terima Elena masuk rumah sakit selama hampir 2 minggu" tambahnya lagi.
"Dimana dia sekarang?" suara Al terdengar 2 kali lebih dingin. Ya, tangannya sudah gatal ingin membelai wajah tampan Devan dengan bogemannya yang aduhai. Kenan tidak salah disini,kenapa ia harus mendapatkan ini semua. Dan Al tidak bisa membiarkan ini begitu saja.
"Di sekolah nya lah" Andin menyahuti pertanyaan Al.
"Kalian jaga Kenan. Biar gue, Deon, Ansell sama Arin yang nemuin sibrengsek itu"
"Loh, gue gak diajak Al?"tanya Andin sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Lo disini aja" balas Arin
"Gak ,gak bisa. Gue mau ikut apapun alesannya"
"Yaudah ayok" ajak Arin.
Al berlalu dari sana menuju parkiran, tujuannya sekarang adalah Andromeda. Tatapan nya tajam syarat akan dendam, dia paling tidak suka kalo ada yang ngusik sahabatnya.
Ohohoho salah kalau kalian berurusan dengan leader dari Cyber, dia memang cewek bertubuh mungil. Tapi kekuatanya jangan pernah sekali kali diremehkan. Bahkan tangan mungilnya bisa saja membuat orang terbaring lemah diatas kasur rumah sakit dalam keadaan koma berbulan bulan.
Sudah pernah bilangkan kalau dia bisa berubah menjadi monster jika ada yang mengusik sahabatnya.
****
Bel istirahat sudah berbunyi beberapa detik yang lalu, dan kini Arion sedang berjalan kearah kantin dengan ditemani sepupu dan temannya.
Ares Gio Deandra adalah sepupu Arion yang selalu menjaganya dari aksi bullying teman teman sekolahnya.
Wanda Hamizan, awalnya hanya teman Ares namun karna keseringan dekat dengan Arion kini mereka menjadi dekat dan berteman baik.
Mata ketiganya berkeliling mencari tempat duduk, mengingat suasana kantin cukup ramai karna bel istirahat baru saja dibunyikan.
"Disana kayaknya ada meja kosong " tunjuk Arion saat irisnya melihat meja kosong, Ares dan Wanda mengikuti arah telunjuk Arion dan bisa mereka lihat kalo disana memang ada meja yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cutie Husband!!
Novela JuvenilBukan karna kebetulan mereka bisa bersama, melainkan takdir yang mereka miliki. Sesuatu yang berawal dari paksaan tidak selalu berakhir buruk. Arion dan Al menjamin itu! Aldiva Bella Putri seorang gadis tomboy yg kerjaannya hanya berkelahi, beront...
