31

683 35 2
                                    

sebelumnya

'Paman lebih suka jika tuan muda terus tersenyum dan seperti ini,dan rasanya ini seperti dulu'

"Paman ayo cepat!!"

"Eh!..iya iya"

***

"Tuan kemarilah"pinta lee pada Taehyung yang masih dianak tangga kedua dari bawah untuk melihat keluar jendela

"Ada apa?"

Taehyung menghampiri lee,lalu menatap keluar jendela dan tepat itu dia membulatkan matanya sama halnya dengan lee...

"OPPA!!.."

"HYU-Hmmpp.."

Saat taehyung akan berteriak lee yang ada disampingnya menutup mulut taehyung..

"Tuan jangan berisik!nanti ketauan!" taehyung mengangguk pelan lee melepaskan tangannya lalu kembali membiarkan taehyung melihat keluar

"Jangan pernah kau ejek adikku atau mengata ngatai adikku kau mengerti?!" ujar myunsoo datar

"Oppa sudah!" yuri mencoba menarik myunsoo agar melepaskan cengkramannya dikerah youngmin

"Paman kenapa yuri noona kenal myunsoo?" tanya taehyung pelan

Lee tersenyum tipis inilah yang lee tau kalau taehyung tak akan menyenbut myunsoo dengan sebutan hyung jika tidak sendiri..

"Paman tidak tahu,tapi keponakan paman sedang mencari tahu..nah..maka itu kita harus pergi sebelum Tuan Kim sampai ketempat itu!"

"Kemana?"

"Nanti tuan juga tahu!!"

"Jika kau ingin tetap dipihakku dan tidak bersama sahabatmu itu Han Sang Hyuk...ikut aku dan tak perlu banyak protes..aku tetaplah tuanmu ingat itu!!"

Youngmin menunduk dengan gigi yang bergertakan karena menahan amarah

"Baik Prof.Kim!"

Sekali lagi mata taehyung terbelalak saat tahu bahwa hyungnyalah prof.kim atau prof yang sering dibicarakan sangat hebat dibangtan

"Paman!"

"Ya tuan?"

"Ap-apa dia yang membawa no-noona kesana??"

***

"Nayeon noona!" panggil jihyo yang sedang membereskan perlengkapan untuk pergi kerumah bangtan,nayeon menoleh lalu beredehem pelan

"Apa rencana ini akan berhasil?" tanya jihyo penasaran

"Belum tau juga" nayeon mengedikan bahunya sekilas "Got7 dipindah tugaskan oleh hyungjun, pastinya akan ada yang menggantikan mereka!" jawab nayeon

Setelah selesai memasukan perlengkapan kedalam mobil jihyo melangkah untuk masuk kedalam mobil mengikuti nayeon yang juga masuk kedalam..

"Menurut noona siapa?" tanya jihyo

"Siapa?.." nayeon berfikir sebelum menyalakan mobilnya lalu melaju "ini antara grup atau mungkin pembunuh bayaran..tapi...siapa?"

Jihyo memekik membuat nayeon yang disisinya terkejut "apa mungkin snake white?"

"Itu tidak mungkin,dia sudah dipenjara dari beberapa bulan lalu setelah ditangkap dan melakukan pembunuhan.." sambarnya "lagi pula dia dipenjara selama seumur hidup,dan mungkin dia akan keluar dalam waktu 20 atau 30 tahun lagi.." jelasnya lagi

"Benar juga.." seru jihyo pelan

hening...

Ckittt...

hingga nayeon tiba tiba menginjak rem dan itu memebuat jihyo terkejut..

"Uh..ada apa noona?"

"Aku tidak sengaja me-menabrak se-seseorang tadi!" ujarnya lalu keluar dari mobil

"Apa?!!"

jihyo yang mendengarpun terkejut dan mengikuti nayeon yang turun

Dapat mereka lihat seorang yeoja yang sedang terkapar diaspal dan dijalan sepi ini..

"To-long.." rintihnya pelan

Nayeon dan jihyo segera mendekatinya dan membantunya agar masuk kedalam mobil

"Kita kerumah sakit ya?hm.. Nona?" tanya jihyo setelah mendapat anggukan pelan keduanya memasuknya kedalam mobil

Keduanya melajukan mobilnya dikecepatan rata rata..

"Jangan berteriak!!" seruan seseorang dibelakan mereka berdua (jihyo dan nayeon) membuat keduanya menoleh kebelakang..

Yeoja tadi kini sedang memegang pistol ditangannya juga seorang namja yang juga memegang hal yang sama hanya bedanya yeoja itu mengarahkan pistol nya kearah jihyo sedangkan namja tadi kearah nayeon..

Sejak kapan namja itu masuk? Batin nayeon bingung

"Ap-a yang ka-lian lakukan?" tanya jihyo ketakutan

"Ikuti intruksiku jangan berbuat yang macam macam atau nyawa kalian taruhannya!!" ucap si namja

Keduanya mengangguk cepat

"Belok kanan.."

Nayeon menurutinya

"Lurus dan jangan berhenti!!"

"Ba-baiklah"

***

"Ugh..sakitnya.."

Lengguhan dari seseorang yang kini tengah meregangkan tangannya membuat teman yang ada disisinya menaikkan sebelah alisnya

"Kau yang melakukannya,kau sendiri yang sakit..." ujarnya dingin

Dia menoleh lalu memutarkan bola matanya malas "bukankah kau sendiri tadi yang menyuruhku?kenapa bukan kau saja?tubuhmu lebih besar dariku!"

"Kau tak lihat? Aku juga membawanya!dan jika kau tak mau melakukannya,pergi!dan bilang pada prof Kim bahwa kau ingin keluar.." ujarnya dingin "dengan begitu kau akan mudah dikeluarkan dan ditendang olehnya.."

"Kau pikir aku takut?"

"Kau memang penakut dan-"

"Bisakah kalian diam?jangan membuat keributan dan berakhir aku dan yoonmin yang kembali diomeli prof Kim!!" ujar salah satu namja yang kini diam disisi pintu dengan tangan dimasukan kedalam saku..

"Maaf..." ujar keduanya pelan

"Irene,wendy,dan yeri..dimana kedua temanmu?" tanya namja itu pada ketiga yeoja yang hanya menunduk dikursi sedari tadi..

"Kami tidak tahu,dan perasaanku tak enak" ujar irene

"Kita tunggu sebentar lagi,dan kalian jaebeom juga namhyun jangan bertengkar lagi,biarkan aku juga yoonmin tenang kali ini.." ujarnya dingin

"Baiklah changmin hyung.."

"Hanya tinggal hoseok juga namjoon yang belum ada kabar,jihyo dan nayeon sudah berada dijalan..kuharap mereka segera datang.." ujar changmin

"Yoonmin-ah.."

"Nde?"

"Kau bisa angkat mereka berempat keruangan itu kan?"

"Ah..masalahnya hyung akan butuh waktu yang lama.."

"Huh..untuk kali ini lebih baik kalian bekerja sama,janghyuk, namhyun, jaebeom juga yoonmin aku perintahkan kalian untuk membawa bangtan kesana sekarang.."

"Baik!"

"Dan ingat jangan sampai ada satupun yang curiga!"

"Baik!"

TBC..

Agent Bangtan : The War ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang