Masa Sulit

1.8K 86 4
                                    

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Readers :)

****
<<

Medallion menggeliat merenggangkan tubuhnya yang kaku dan pegal karena semalam ini Chan menggahinya hingga pagi

Dengan perlahan Medallion membuka matanya untuk menyesuaikan kilauan sinar matahari yang menyeruak masuk menembus cela tirai dikamarnya
"Kau akan pergi?"
Ucapnya saat melihat Chan memakai kemejanya kembali

"Aku harus pergi, aku tidak bisa menundanya lagi"

Medallion melirik jam weker diatas nakas sebelah ranjang yang menunjukan pukul 11:20

"Aku tidak pernah bangun sesiang ini"

Chan tersenyum mendengar ucaoan Medallion
"Kemarilah aku akan membantumu kekamar mandi"

"Tidak perlu, nanti bajumu bisa kotor"

Medallion bangkit sembari menahan sakit dibagian bawah tubuhnya, dan berjalan aneh kekamar mandi membuat Chan tersenyum melihatnya

Derttt...derttt...dertttt..

Chan melihat ponselnya yang berdering dan segera mengangkat panggilan itu

"Hallo Felix"

"Dari mana saja kau! jam segini baru mengangkat teleponku!"

"Aku baru bangun"

"Kau tidur dimana?"

Medallion keluar dari kamar mandi menggunakan kimono handuk dan berjalan mendekati Chan yang berdiri didepan cermin lemari pakaiannya

"Mari kubantu memasangnya"
Ucap Medallion saat melihat Chan kesulitan memasang dasi sembari menjepit ponselnya diantar bahu dan telinganya

"Kau bersama seorang wanita?"
Terdengar suara Felix di sambungan teleponnya

"Benar, aku sedang bersama seorang wanita cantik"
Ucap Chan pada Felix disambungan teleponnya sembari tersenyum pada Medallion yang sibuk memasangkan dasinya

"Dasar pria brengsek!"
Maki Felix
"Jadi kau ingin aku menjemputmu dimana?"

Chan menjauhkan ponselnya dan bertanya pada Medallion
"Dimana alamat apartmentmu?"

"Krisan Blok 3A"
Ucap Medallion dengan suara lantang agar orang yang sedang bertelepon dengan Chan mendengar ucapannya

Chan tersenyum melihat tingkah Medallion yang terkadang kekanakan seperti Brilliant
"Kau dengar bukan?"
Ucap Chan sembari mendekatkan kembali ponselnya ketelinganya

"Baiklah, aku akan sampai tiga puluh menit lagi"

"Baiklah ku tutup"

Bippp...

Chan melempar ponselnya keatas ranjang queen size milik Medallion dan setelahnya menyambar bibir pink soft Medallion yang sejak tadi menggodanya

Chan melumat rakus bibir Medallion sembari membuka pengait kimono handuk Medallion dan menjatuhkannya kelantai, lalu melepas lagi simpul dasinya dan membuangnya sembarang

Chan mengangkat tubuh polos Medallion menaiki ranjang untuk kembali menggapai puncak kenikmatan bersama Medallion

®®®


"Apa kau kurang sehat?"
Tanya Felix pada Chan yang tersenyum sejak tadi

"Kenapa kau bilang begitu?"

CONQUER • Bang ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang