CONQUER • Bang Chan

Briliant yang Lain

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Readers :)

****
<<

Tingtong...tingtong...tingtong...

Hyunjin menggeliat merasa terganggu dengan suara bell yang menusuk gendang telinganya, ia masih sangat mengangguk setelah semalaman menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatnya di Burning Club

"Aishh! siapa yang menggangguku pagi-pagi begini!"
Ucapnya kesal sembari berupaya berdiri dari ranjang king size miliknya

Hyunjin berjalan dengan mata setengah tertutup menuju pintu untuk melihat siapa yang sudah mengganggu tidurnya

Tanpa melihat layar interkomnya Hyunjin membuka pintu unit apartment mewahnya

Ceklekkk...

"Siapa kau beraninya___"

"Akkhhhh!"

Mata Hyunjin terbuka seluruhnya saat mendengar jeritan gadis yang memotong ucapannya

"Ada apa? kenapa kau menjerit!"

"Ya ampun pakai bajumu sebelum kau keluar paman! kau mengotori mataku!"
Teriak gadis itu sembari menutup matanya dengan pakaian Hyunjin yang habis di laundry 

Hyunjin tersadar dan menoleh ketubuhnya yang hanya ditutupi celana dalam merk sebuah brand terkenal

Dengan cepat Hyunjin menarik pakaian yang ada ditangan gadis itu untuk menutupi tubuhnya

"Ambilkan handukku"
Perintah Hyunjin pada gadis binatu itu

"Apa?!"

"Aku bilang ambilkan handukku, atau kau mau aku berjalan telanjang?"

Gadis itu tidak punya pilihan lain ia harus segera menemukan handuk untuk menutupi tubuh pria dihadapnnya

"Masuklah kedalam dan belok kiri diruangan itu ada lemari kau buka saja, ambilkan handuk disana"

Gadis itu menuruti arahan Hyunjin dan memasuki apartment mewah Hyunjin. Matanya dimanjakan dengan foto-foto Hyunjin dengan berbagai fose yang membuatnya menelan saliva dengan susah

"Paman itu tampan sekali"
Gumannya

"Cepatlah!"

Teriakan Hyunjin menyadarkan gadis itu, ia segera membuka lemari dan mengambil handuk untuk Hyunjin

Hyunjin meraih handuk dari tangan gadis itu dan melilitkan handuk itu dipinggangnya

Gadis itu menatap takjub dada bidang Hyunjin yang terekspos menunjukan otot legan dada serta abs diperut Hyunjin

"Apa yang kau lihat!"

Gadis itu mengerjapkan matanya saat Hyunjin mendapatinya sedang mengagumi tubuh Hyunjin

"Siapa kau? kenapa kau yang mengantar pakaianku, dimana bibi Lee?"

"Aku keponakan Bibi Lee, Bibi sedang menemui ponakannya yang lain jadi dia menyuruhku mengantarkan pakaian ini, dimana aku harus meletakkannya?"

"Letakkan saja disana"

Gadis itu mengikuti arah tunjuk Hyunjin dan segera meletakkan baju Hyunjin digantungan baju

"Suara dan matanya sangat mirip dengan Briliant"
Guman Hyunjin sembari menatap lamat gadis yang sedang merapikan baju-bajunya
"Sepertinya aku gila! bagimana bisa semua wanita mirip dengan Briliant!"
Hyunjin mengusap wajahnya kasar untuk mengusir Briliant dari fikirannya yang sejak semalam memenuhi kepalanya