Enam Jiwa

924 85 1
                                    

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Readers :)

****
<<

"Kenapa selama ini kau menyembunyikannya dariku?"

"Jika kukatakan bahwa aku mencintai Briliant apa kau mau menyerahkannya padaku"

Chan membuang nafasnya kasar sembari memandangi Felix
"Sejak kapan kau menyukainya?"

"Sejak kami masih disekolah dasar"

Mata Chan membulat mendengar pengakuan Felix

"Kenapa? apa aku terlihat menyedihkan?"
Ucap Felix sembari tersenyum miris

"Briliant tidak pernah mau melihatku, ia bahkan tidak sadar jika aku mengikutinya sampai ke senior high school, Briliant adalah gadis yang manis dan ia semakin bersinar setelah bertemu denganmu"
Felix membuka mantelnya dan meletakkannya disenderan sofa hotel yang dipesan Chan

"Aku melihat Briliant begitu bahagia saat bersamamu, aku sama sekali tidak mengetahui jika selama ini Briliant mengalami hal mengerikan"
Felix membuka kemejanya hingga tubuh kekarnya terlihat jelas oleh Chan
"Dan aku tidak menyangka Briliant tega mengkhianatimu bersama Hyunjin dan berakhir bunuh diri"
Lanjutnya lagi

Felix merebahkan tubuhnya diranjang dan menatap langit-langit kamar hotel mewah yang khusus dipesan Chan untuk mereka berdua

"Jika waktu dapat diputar kembali, aku akan mengutarakan perasaanku pada Brilliant dan akan selalu menjaganya, mungkin saja hal mengerikan ini tidak akan menimpanya"
Ucap Felix lirih

Air mata mengalir dari ujung mata Felix saat ia menutup matanya

Chan mendekati Felix dan duduk dipinggir ranjang
"Maafkan aku, sungguh maafkan aku"
Sesal Chan

"Berikan Kang Daniel padaku, aku akan menghabisinya dengan caraku sendiri, mungkin saja setelah itu aku bisa membuka hatiku untuk wanita lain"
Ucap Felix tanpa membuka matanya

Chan terkejut mendengar permintaan Felix
"Kau yang akan melenyapkannya?"

"Dia harus mendapatkan siksaan yang jauh lebih mengerikan dari yang dirasakan Brilliant"

"Baiklah jika itu maumu"
Ucap Chan sepakat

Chan bangkit dari ranjang dan berjalan menuju sofa, ia membuka mantel dan kemejanya lalu berbaring disofa untuk mengistirahatnya tubuhnya lelahnya

®®®

LK Entertainment...

Dengan tergesa Chan dan Felix memasuki gedung agensi milik Lino untuk bertemu dengan sahabat-sahabat mereka yang sudah lebih dulu tiba disana

"Selamat datang di LK Entertainment"
Sambut Lino pada Chan dan Felix saat memasuki ruangannya

"Apa kita aman bicara disini?"
Tanya Chan ragu saat melihat ruangan milik Lino

"Tidak ada tempat yang aman selain dikantorku, tapi yang pastinya kita tidak bicara disini"
Lino tersenyum lalu menekan sebuah tombol dibawah mejanya hingga lemari file yang ada dibelakang meja itu berputar dan menunjukkan sebuah ruang pribadi disana

"Masuklah, itu ruang pribadiku"
Perintah Lino pada sahabat-sahabatnya

Chan, Felix, Han, Hyunjin, dan Changbin segera masuk keruangan itu

Lino menekan tombol nomer satu ditelepon kantornya
"Sena, aku tidak mau diganggu siapapun termasuk Jeslyn"
Pesan Lino pada sekretarisnya, kemudian melangkah keruang pribadinya untuk menyusul sahabatnya yang lain

CONQUER • Bang ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang