CONQUER • Bang Chan

Kepergian Briliant

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Readers :)

****
<<

Brukkk...

"Ahkkk… ahhkkk… ahhhkkk…"
Pekik seorang siswa saat melihat seseorang terjatuh dari atas

"Ahkkk ada yang bunuh diri!"

"Ahhkk tolonggg ___ada yang jatuh!"

"Ahhhkkk"

Terdengar teriakan histeris beberapa siswa saat melihat seorang gadis terjatuh dari atap gedung membuat siswa dan guru berlari berhamburan menuju halaman depan Alians Baba School

Briliant terjatuh dengan keadaan telungkup, darah mulai mengalir dari kepalanya

Hitungan detik semua siswa dan guru yang masih berada disekolah berkerumun mendekati tubuh Briliant namun mereka masih belum tau jika yang terjatuh itu adalah Briliant karena rambut Briliant menutupi sebagian wajahnya

Tidak ada yang berani mendekati Briliant hingga akhirnya seorang dokter dari klinik Alians Baba School datang dan memeriksa denyut nadinya

"Dia sudah meninggal"
Ucap dokter itu sedih, membuat seluruh siswa kembali berteriak histeris

Dokter itu menyingkirkan rambut yang ada diwajah Briliant untuk mengetahui siapa sebenarnya siswa yang terjatuh dari atap gedung
"Dia Briliant Park!"
Ucap dokter itu tidak percaya

"Apa! Briliant!

"Briliant!"

"Yang bunuh diri itu Briliant!"

"Ya Tuhan, Briliant"

Beberapa siswa langsung menangis histeris dan beberapa berlari kembali kekegedung sekolah untuk memberitahukan berita duka ini kepala siswa lainnya

Hyunjin yang baru keluar dari ruang kepala sekolah terlihat bingung dengan situasi riuh diluar

"Ternyata kau disini"
Ucap seorang siswa pada Hyunjin sembari menetralkan nafasnya yang tidak beraturan akibatnya berlari dari lantai dasar

"Ada ada?"
Tanya Hyunjin bingung

"Bri_liant Bril___ant"

"Ada apa dengan Briliant? bicara yang jelas!"

"Di_dia lompat da_dari atap"

"Apa maksudmu!"

"Briliant bunuh diri melompat dari atap gedung dan jasadnya ada dihalaman depan"

"Jasad?!"
Hyunjin membulatkan matanya mendengar kata Jasad dari mulut siswa itu

Hyunjin berlari kencang menuruni anak tangga dan berhenti saat melihat ratusan orang berkerumun dihalaman depan

Hyunjin melangkah pelan dan membelah kerumunan itu melihat Jeslyn Lee bersimpuh sambil menangis histeris menghadap seorang yang berbaring telungkup dihalaman

Hyunjin melihat genangan darah dihalaman, ia masih belum percaya jika gadis itu adalah Briliant kekasihnya hingga ia berjalan memutari gadis itu dan melihat tepat kewajah pucat Brilliant

Hyunjin terkulai, lututnya menghantam lantai yang keras, otaknya seperti dicabut paksa dari kepalanya
"Tidak mungkin! ini tidak mungkin!"
"Argggghhhh ini tidak mungkin!"
"Bagaimana bisa! ini tidak mungkin!"
Teriak Hyunjin histeris sambil memukuli dadanya yang terasa sesak

Hyunjin merangkak mendekati Briliant namun beberapa guru memeganginya
"Jangan Hyunjin kau tidak boleh menyentuhnya sampai polisi datang kemari"
Ucap seorang guru padanya