CONQUER • Bang Chan

Medallion (NC)

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Readers :)

****
<<

Krisan Blok 3A...

Gadis itu melangkah menaiki anak tangga munuju unit apartementnya dan sesekali menoleh kebelakang untuk melihat Chan yang berjalan dibelakangnya

Chan memandangi sekeliling memperhatikan apartement sederhana milik gadis yang berjalan didepannya

"Apa ini unit apartmentmu?"
Tanya Chan saat gadis itu berhenti didepan sebuah pintu unit apartement

Gadis itu mengangguk mengiyakan lalu membuka pintu apartmentnya
"Masuklah"
Ucapnya ragu

Chan memasuki apartemen itu tanpa membuka sepatunya

"Sebaiknya ganti sepatumu dengan ini"
Ucap gadis itu sembari menyodorkan sebuah sendal santai kepada Chan

Chan segera melepaskan sepatu mahalnya dan menggantinya dengan sendal rumah dan setelahnya berjalan masuk menuju ruang tamu

Chan mengarahkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan yang ada diunit apartemen itu, hanya ada satu kamar dan sebuah kamar mandi didalamnya, satu ruang tamu yang hanya muat satu sofa saja dan dapur yang sangat sempit

"Silahlan duduk, aku akan buatkan minum untukmu"
Ucap gadis itu setelahnya berlalu kearah dapur

"Apartemen ini sempit tapi cukup nyaman, dia menata rumahnya dengan baik dia juga wanita yang bersih"
Nilai Chan didalam hati

"Silahlan minum, aku akan mengganti pakainku dulu"

Chan meraih gelas dari tangan gadis itu dan langsung meminum jus apel yang disajikan gadis itu sembari menatap punggung gadis itu yang menghilang dibalik pintu

Lama Chan menunggu namun gadis itu tak kunjung keluar dari kamarnya hingga Chan tertidur disofa dengan sedikit meringkuk karena sofa itu tidak bisa menampung semua tubuhnya

"Hei! hei bangunlah"
Chan perlahan membuka matanya dan mendapati gadis itu dihadapnnya

"Maaf aku ketiduran?"

"Kau melewati makan siangmu, ini sudah hampir sore sebaiknya kau mencuci muka dan segera makan karena aku sudah menyiapkan makanan buatmu"

Gadis itu menyerahkan sebuah handuk kepada Chan dan kembali kedapur untuk merapikan meja makan buat Chan

®®®

"Apa kau seorang mahasiswa?"
Tanya Chan pada gadis itu sembari menatap buku-buku yang tersusun rapi dilemari buku

"Benar, aku adalah seorang mahasiswa kedokteran dan sebentar lagi aku akan menyelesaikan studyku"

"Ternyata kau gadis yang pintar"
Puji Chan pada gadis itu

Gadis itu tersenyum simpul mendengarnya
"Aku hanya seorang gadis biasa, Ibuku hanya seorang guru didesa"

"Ayahmu?"

"Ayahku sudah meninggal saat aku berusia dua tahun"

"Maaf, sungguh aku tidak tau jika____"

"Tidak apa, itu sudah sangat lama, aku bahkan tidak memiliki kenangan apapun dengan Ayahku"
Ucapnya dengan senyum manis dibibirnya

"Setelah pria berengsek itu meninggalkanmu, apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"

Gadis itu terdiam
"Tentu saja aku akan melanjutkan hidupku"
Ucap gadis itu dengan tatapan kosong
"Walau aku tau ini tidak mudah tapi aku harus mulai terbiasa hidup tanpanya"
Gadis itu tidak mampu lagi menahan kesedihan dihatinya, ia pun menangis meratapi nasibnya yang malang