11. menjadilah baik

13 6 0
                                    

Tatapan beni masih tajam ke arah andre,rasa ingin menghajarnya sangat sulit di bendung,

Beni tak trima melihat andre menggandeng wanita lain di area parkir bandara,sedangkn andre masih menjalin hubungan dengan resha saudara beni,

Tepat di belakangnya melani masih memeluk beni erat untuk meredakan amarahnya,

"Sudah ben,itu orang tua kamu lagi nunggu,please ayo kita kembali ke mobil,"

"Iya mel,kamu tetap disini ya,ada hal yg harus aku selesaikan dengan andre,"
perlahan beni melepas erat pelukan tangan melani,

Langkahnya tak goyah menghampiri andre,

"Please ben,"
Melani menatap sedih melihat beni meneruskan langkahnya,

Beni menghampiri andre dan menepuk pundak andre dari belakang,

Ketika andre membalikan wajahnya,beni tanpa permisi meluncurkan pukulan keras di wajah andre hingga terpental ke pintu mobil,

Andre terkejut mendapatkan pukulan dengan tiba-tiba,setelah iia bangun andre baru sadar bahwa benilah yg menghajarnya,

"Maksud kamu ap ben?"
Andre membalas pukulan beni,

perkelahian berlangsung cepat,
orang-orang di sekitar dengan cepat melerai perkelahian tersebut,

Awas kamu berani nyakitin hati resha,teriak beni menunjuk andre dengan tatapan tajam

Terlihat andre sedang mengusap bibirnya yg memar berdarah,
Andre di bantu wanita yg tdi bersamanya memasuki mobilnya,

Sedangkan beni di tarik melani untuk kembali ke mobil dan segera menjemput orang tuanya yg sudah menunggu di lobby bandara

"Aku gak suka kamu kaya gini ben,
Kenapa setiap permasalahan harus di selesaikan dengan perkelahian,
Aku kira kamu sudah berubah selama ini,ternyata sama saja,"
Ucap melani dengan penuh kecewa

Aku gkk bisa diem lihat andre seenaknya seperti itu,
dia masih pacar resha mel,
resha selalu bercerita baik tentang andre,tapi ternyata dia buaya,

Hal yg sama akan aku lakukan pada orang yg menyakitimu,
Beni tetap pada pendiriannya

Terserah kamu ben,teruslah menjadi api dan bakar semua yg tidak kau kehendaki,
Jawab melani kesal

Aku akan tetap menjadi api,bukan api yg membara,tapi api yg kan slalu memberikan kehangatan pada dirimu,
Rayu beni mencoba membuat melani tersenyum

Mereka sudah tiba di depan car drop bandara,melani turun menghampiri orang tua beni,

"Kenapa lama mel?"
Tanya bu linda

"Ngga bun,tadi ada drama dulu di tempat parkir,"
Jelas melani

Drama apa mel,ada shooting film?
Tanya pa robi sambil bercanda

"Hehee...tanya beni aja deh pa"
Jawab melani dengan tersenyum

Mereka bergegas memasuki mobil,
Melani duduk di kursi depan dan orang tua beni duduk di kursi tengah,sedangkan kemudi mobil masih di pegang oleh beni,

"Ben kita ke restaurant yg di jln lengkong dlu ya, ayah laper nih blm makan," Ajak pa robi

"Ok....Yg tempat biasa yah,"
Jawab beni

Beni mengendarai dengan santai,terlihat jalan masih padat sisa para pengguna jalan yg mungkin baru pulang dari kantornya,

Di jln pajajaran beni melihat akbar dan geng motornya dulu sedang berkumpul di trotoar jalan,
Mengingatkannya ketika iia masih aktif di geng motor,

Dilan Versi GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang