pagi itu....17 tahun yg lalu beni hadir di dunia ini dengan di iringi kebahagiaan,
beni anak pertama,tentunya anak yg di nantikan oleh pasangan yg baru saja menikah,
ayah beni seorang pengusaha bernama robi wijaya,
pengusaha yg royal,baik,dan disiplin,
pa robi adalah pekerja keras,iya memiliki bnyak property di kota-kota besar,
termasuk kota bandung yg terkenal dengan wisata,fashion dan tentunya kulinernya yg memanjakan lidah,Keluarga pa robi lebih memilih tinggal di bandung,karna sebagian besar keluarga mereka tinggal di sana,selain itu bandung punya udara yg sejuk,dan segala fasilitas dapat di akses dengan mudah di kota kembang tersebut,
Kembali ke pagi,bukan pagi di masa lalu,pagi ini cukup mendung,beni melihat jam dinding di kamarnya sudah melampaui alarm yg dia pasang pukul 04:00
"Shiit...udh jam 6",gerutu beni dalam lirih,kali ini dia tidak mandi,beni pergi ke toilet di kamarnya untuk mengambil sikat gigi yg baru dia beli semalam,dengan cepat dia membuka plastik yg masih membungkus sikat tersebut,di ambilnya pasta gigi dengan rasa mint,"
haduhh...udh mau abis,kenapa semalam gkk sekalian beli",sesal beni...
Keluar dari toilet beni bergegas memakai seragam untuk bersiap berangkat sekolah,beni siswa kelas XII disalah satu sekolah swasta terbaik di bandung,jarak dari sekolah ke rumahnya sekitar 1,5km,
Beni turun ke dapur yg berada di lantai dasar,
"selamat pagi bun",sapa beni dan memberikan pelukan hangat pada ibunya,
"Pasti gkk sholat subuh",sambut bunda linda,
Linda adalah ibu yg melahirkan beni di pagi hari 17 tahun yg lalu,"hehee..." beni tersenyum menjawab sambutan bundanya,"maaf bun beni kesiangan" ,
"pantes baunya beda,gkk mandikan",celoteh bunda linda sambil mencubit pipi beni,"cepet sarapan a",
"Ok bun",jawab beni
Aa adalah sebutan sayang untuk beni,
Beni mengambil sepotong roti tawar yg kemudian ia taburi selai coklat kesukaannya,setelah terlebih dahulu menghabiskan omlet yg di buat sang bunda,"ayah pulang kapan bun",tanya beni begitu roti tertelan bersih olehnya,
"pling nanti malam pulang",jawab bunda,Ayah beni sedang keluar kota 2 hari yang lalu untuk keperluan bisnis sekalian mendatangi pernikahan anak rekan bisnisnya di bali,
Di teguk susu hangat yg tersedia di meja makan,
"beni berangkat sekolah ya bun",sambil mencium tangan bunda,
"hati-hati ya syang",jawab bunda dengan mendaratkan ciuman sayang di kening beni,
"di antar pa taryo atau naik sepeda a?""Naik sepeda aja bun,sambil olah raga hehee..."
"Pake helm ya a..."
"Ok bun...."
Di ambilnya helm yg berada di rak lemari,helm tersebut kado dari kakek beni ketika beni ulang tahun yang ke 16,kakek beni meninggal kurang dari setahun yg lalu karna serangan jantung,
Sang kakek merupakan letjen TNI purnawirawan yg sangat di hormati masyarakat luas,
suasana duka dan kehilangan tentu masih membayang di hati beni,karna memang ia sangat dekat dengan kakeknya,setiap car free day,mereka selalu mengayuh sepeda bersama sambil menikmati jajanan kuliner bandung...
beni melangkah menuju sepeda BMX warna hitam di garasi rumahnya,
"assalamualaikum"
sambil mengayuh sepeda beni keluar rumah,"Gkk di anter aja a",tanya pa taryo menyapa di halaman rumah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilan Versi Gue
RomanceDi beberapa tahun belakangan ini para generasi milenial di gilakan dengan film dilan yg sangat fenomenal,karakternya pun begitu kuat dengan bahasa puitisnya, tapi saya punya tokoh berbeda bernama beni, dengan segala kisah yg membuatku luluh menikmat...