4

43 4 0
                                    

Setelah kejadian di kantin, Dira, aya, luna, bryan,Afnan,dan Dandi kembali kekelas mereka masing-masing.

***
Telinga dira sangat panas rasanya, beberapa siswa yang berada di setiap lorong koridor tak henti hentinya berbising tentang kejadian di kantin tadi.

Flashback on!

"Dir?" Panggil afnan, seketika jantung dira mulai meletup.

"Ya?" Ujarnya gugup.

"Emm gakpapa sih hehe" kekeh afnan karena merasa canggung.

Tak lama setelah kejadian absurd yang di alami oleh afnan dan dira, dandi membuat seisi kantin heboh!

"Woy, buat cewek cewek yang suka sama Afnan, gue peringatin sama kalian lebih baik jauh jauh aja! Soalnya afnan suka dira" teriaknya, membuat beberapa siswa yang berada di kantin mulai membicarakan gosip yang bisa di bilang cukup hot saat ini!

"Brengsek lu, apaan sih dan" kesel afnan.

"Peace bro" kekeh dandi, tanpa merasa bersalah.

'masalah apalagi ya allah' batin dira.

"Gue permisi" pamit dira, lalu mulai meninggalkan teman temannya. Dan pergi begitu saja entah kemana.

"Lu" tatap sinis Aya!

Lalu mulai pergi dan mengejar dira yang di yakini sudah sangat malu.

"Gue males dan sama lu, udah bikin temen gue malu gitu, lu gak ngerti sih ck" decak pelan luna, dengan kecewa dia pun pergi meninggalkan dandi dan kawan-kawan!

'flashback off'

Saat sedang berjalan, dira di hadang oleh tiga wanita cantik yang cukup terkenal di angkatan kelas sebelas.

"Jadi ini yang katanya di sukain sama afnan?" Ujar salah satu dari ketiga wanita itu yang bernama Melda-

"Cewek begini?"tawa Nanda-

"Ckck.. gue heran ya kenapa afnan bisa suka sama cewek yang cupu kaya lu" ucap salah satu ketua geng- Salsa

"Ma-af tapi tadi-" ucapan dira terputus. Karena salsa mendorong tubuh Dira hingga membentur tembok-

"Arghh" ringis dira karena punggungnya sangat sakit.

"Gue peringatin ya sama lu, afanan itu cowok gue! Gak usah deket deket dia tau!" Bentak salsa lalu dengan angkuh meninggalkan dira sendiri dengan punggung yang sakit

Dengan gontai dira mulai melangkah menjauh, dia sangat ingin menghilang dari sekolahnya sekarang.

Dira memang menyukai afnan, namun dira bahkan tak pernah berfikir bahwa ia akan dekat dengan afnan, atau bahkan dira tak pernah berfikir dia akan di sukai afnan, yang dira tau hanya dia yang menyukai dalam diam tanpa mau orang lain tau, dira hanya ingin hidupnya tenang, mengapa terkadang sesusah itu untuk memenangkan diri, mengapa dandi begitu jahat membuat gosip ini, apakah hidup Dira akan baik nantinya?

Air mata dira masih saja mengalir, kakinya pun mulai melemas dia tak tau kini ia berada di mana. Yang ia tahu hanya pergi dan menghindar dari keadaannya sekarang.

Di sekolah, aya dan luna sangat frustasi mencari dira, mereka terlihat begitu panik,

"Ck. Sampe dira gak balik ke sekolah dandi abis sama gue" geram aya, sedangkan Luna tak henti-henti mengumpat dandi dalam hati.

"Gue gak nyangka sama gebetan lu anjir lun, mulutnya! Dia gk tahu apa ya resiko besar yang bakal Dira alamin setelah si dandi ngomong begitu, sumpah ya!" Maki aya yang sangat kesal dengan dandi.

ALDIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang