Ketika seorang gadis dihadapkan dua pilihan antara masa lalunya atau masa depannya. ketika ia dihadapkan dengan kakak-beradik yang ternyata adalah masa lalu dan juga masa depannya. melupakan pria dengan masa lalu menyakitkan dan mencoba membuka hat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"yakk jinyoung! Aku sudah ada di distrik gangnam, tapi aku tidak melihat keberadaanmu maupun krystal disini." Jiyeon baru saja sampai ditempat janjian bertemu dengan jinyoung dan krystal sahabatnya itu yang berada didaerah gangnam.
Rencananya akhir pekan ini mereka bertiga akan menonton film disebuah bioskop ditempat itu tapi dua sosok sahabatnya itu tak jua menampakkan batang hidungnya, tampak yeoja itu melihat kesana kemari mencari keberadaan mereka sampai terdengar suara dering ponsel dari dalam tasnya.
"ah, mianhae ji! Sepertinya kami tidak jadi pergi. Tiba-tiba saja krystal tidak enak badan." Jelas seseorang dari telepon.
"mwo?" kaget jiyeon yang sudah tampak sangat kesal.
"tapi kau tak perlu khawatir, sehun akan kesana kau tidak apa-apakan jika pergi dengannya? Aku harus merawat krystal disini."
"yakk! Tapi aku sudah membeli tiketnya. jadi.." umpat jiyeon yang belum selesai meluapkan kekesalannya tapi jinyoung sudah terlebih dulu memutuskan sambungan teleponnya.
"ck, terkutuklah kau jinyoung menggunakan namaku sebagai alasan." decak krystal disamping kekasihnya itu tentu semua yang dikatakan jinyoung barusan hanya kebohongan semata namja itu menggunakan alasan berupaya untuk mendekatkan sehun dengan jiyeon.
