Which One Your Choose?
.
.
.
~happy reading~
.
.
.
Seorang namja bersetelan jas formal tengah memasuki bangunan nan megah yang diketahui adalah perusahaan miliknya. Tatapan kagum dan hormat selalu menjadi keseharian baginya.
Oh Sehun, CEO next in corp. yang memiliki segalanya ia tampan, cerdas dan bijaksana menjadikannya presdir berbakat dan juga terkenal yang banyak disegani para kalangan chaebol diusianya yang masih sangat muda. Namja itu dengan santainya berjalan menuju ruangan pribadi miliknya.
"Selamat pagi presdir," sapa para pegawai dengan membungkuk hormat yang hanya dibalas anggukan singkat darinya.
.
.
.
"ji,jiyeon!!" panggil seorang yeoja frustasi.
"yakk! Sampai kapan kau akan terus seperti ini hah?!" teriaknya semakin menjadi. Yeoja yang dipanggil jiyeon itu tak jua bergeming ia hanya menatap kosong pada lembaran foto yang diketahui foto dirinya dengan seorang namja.
"jiyeon aku mohon jangan terus seperti ini kau harus segera melupakan dia kau harus melupakan semua masa lalumu" ringis yeoja itu menatap sendu sahabatnya.
"mungkin ini untuk terakhir kalinya aku memperingatkanmu.. dan mulai sekarang lebih baik kita tidak usah bersahabat lagi.." lirihnya kemudian.
"krystal aku.."balas jiyeon akhirnya disertai buliran bening dari kelopak matanya.
"aku mohon.. jangan menyiksa dirimu dan orang lain yang berada disekitarmu. Apa kau ingin terus membuat kedua orang tuamu sedih? Kau harus kuat ji~ kau harus bangkit!" ucap krystal seraya mengguncang-guncangkan tubuh yeoja dihadapannya. Mungkin ini entah kali keberapa ia mengatakan hal yang sama tapi krystal tak pernah putus asa untuk menghibur dan memberi motivasi pada sahabatnya itu agar jiyeon menjadi seperti dulu lagi, jiyeon yang ceria dan penuh canda tawa.
"krystal.. maafkan aku.. tapi aku masih benar-benar mencintainya, aku belum bisa melupakannya.. bahkan dengan bodohnya aku masih setia menunggunya dan berharap dia akan kembali.. dia bilang dia tidak akan meninggalkanku tapi mengapa kini ia pergi meninggalkanku.. kenapa semua ini harus terjadi padaku krys.." tangis jiyeon pecah begitu mengingat sosok namja yang sangat berharga baginya.
Krystal dengan segera memeluk tubuh rapuh jiyeon berusaha menenangkannya "bahkan setelah kurang lebih 5 tahun kau masih menunggunya? Dia bahkan tidak pernah memberimu kabar, sudah cukup ji. Baiklah, jika mungkin dia akan kembali apa dia akan menerima dirimu yang sekarang yang begitu menyedihkan ini?" jiyeon diam tak merespon.
Kata-kata krystal ada benarnya setelah bertahun-tahun ia menunggu kehadiran namja itu namun hasilnya tetap sama nihil hanya menyisakan luka yang mendalam pada diri jiyeon.
"ji, kau maukan melupakan masa lalumu, ini untuk diriku sahabatmu dan juga untuk kedua orang tuamu" lanjutnya lagi. Jiyeonpun membalas dengan anggukan.
.
.
.
Cekrek, cekrek suara kamera mendominasi seisi ruangan. Liukan tubuh berpose dengan begitu anggunnya. Objek itu tampak sangat cantik dengan berbalut busana putih yang dipadu padankan dengan beberapa hiasan ditubuhnya, rambutnya dibiarkan tergerai menambah kesan mempesona berlapiskan make up tipis namun tetap membuatnya cantik.
"yakk irene-ssi arah kemari" intruksi seorang photographer.
Irene atau lebih tepatnya bae irene merupakan seorang model terkenal dari agency MS entertainment. Sudah hampir 6 tahun dia menjalani profesinya sebagai seorang model yang melambungkan namanya di negeri ginseng tersebut.
"yahh! Sudah cukup pemotretan hari ini kalian boleh istirahat"seru sang manager.
Para modelpun meninggalkan tempat pemotretan, tak terkecuali irene. Iapun berjalan menghampiri namja yang sudah sedari tadi menunggunya.
"yakk! Sehun oppa apa sudah menunggu lama?"tanyanya kemudian.
"baiklah irene-ah, hanya tersisa 15menit untuk menghabiskan semua makanan ini" jawab namja itu kemudian seraya menyodorkan kantung plastik digenggamannya.
QUEEN'S Boutique
Tampak seorang yeoja berpakaian casual memasuki sebuah butik yang cukup ramai.
"jiyeon, akhirnya kau kembali juga.." seru seorang wanita paruh baya datang menghampirinya tampak aura kebahagiaan terpancar dari wajahnya .
"mianhae eomma, selama ini aku hanya menghabiskan waktuku dengan menangis seharian dikamar dan membuat eomma menjadi lelah karena harus mengurus butik ini seorang diri.." balas yeoja itu menyesal.
jiyeon memang selama ini menyia-nyiakan waktunya dan melupakan kewajibannya untuk mengurus butik sekaligus menjadi designer butik miliknya. Ya, dia merupakan designer di butik miliknya 'QUEEN'S boutique' yang cukup terkenal karena rancangannya yang sangat bagus dan banyak diminati para fashionable.
"kalau saja aku.." lanjutnya lagi sedih.
"sudahlah jiyeonie yang penting kau sudah kembali dan sudah bangkit dari kesedihanmu.." hibur wanita itu.
Jiyeonpun memeluk tubuh eommanya yang sudah begitu sabar menghadapinya bahkan saat ia terpuruk sekalipun.
"baiklah ji, kita harus bekerja keras. sepertinya akan banyak pesanan gaun hari ini.." ucap eomma kemudian.
"siap kapten!" balas jiyeon dengan mengangkat telapak tangannya.
Eomma tenang saja mulai sekarang jiyeon yang dulu sudah kembali, tidak akan ada air mata lagi yang mengisi hari-hariku aku akan membuat eomma bahagia dan tidak akan membuat eomma dan appa sedih lagi, aku akan berusaha melupakannya dan aku harus menyibukkan diriku dengan berbagai jadwalku aku harus melupakannya walaupun aku tahu tak akan semudah itu tapi aku yakin kesedihan ini akan segera berakhir. Batin jiyeon disertai senyuman dari bibir mungilnya.
To be Continued..
dont forget votement guys!
thanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Which one your choose?
RomansaKetika seorang gadis dihadapkan dua pilihan antara masa lalunya atau masa depannya. ketika ia dihadapkan dengan kakak-beradik yang ternyata adalah masa lalu dan juga masa depannya. melupakan pria dengan masa lalu menyakitkan dan mencoba membuka hat...