Ketika seorang gadis dihadapkan dua pilihan antara masa lalunya atau masa depannya. ketika ia dihadapkan dengan kakak-beradik yang ternyata adalah masa lalu dan juga masa depannya. melupakan pria dengan masa lalu menyakitkan dan mencoba membuka hat...
"Hidupku selama ini hanya dalam bayang-bayang tentangmu, diiringi rasa bersalah yang terus menghantuiku tak membiarkanku tidur dalam damai barang sedetikpun."
Which one your choose?
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading! Enjoy it!
Bandara incheon tampak begitu ramai pagi ini, orang-orang begitu sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing dari kejauhan tampak seorang namja berparas tampan baru saja melangkahkan kakinya keluar dari pesawat yang ditumpanginya. sejenak ia berdiri menatap tempat yang sudah sangat asing namun juga sangat dirindukannya, seoul. akhirnya dia dapat kembali kekota kelahirannya dengan senyum yang membuncah ia bergumam dalam hati "aku kembali, ji.." melanjutkan langkah kakinya yang sempat tertunda.
***
Jiyeon, yeoja itu tampak berpikir serius menatap sahabat karibnya krystal yang tengah juga menatapnya heran.
"maksudmu sehun dan suho sangat mirip? Ayolah ji~ apa kau belum juga melupakannya?" erang krystal frustasi.
"anio, hanya saja aku merasa mereka berdua sangat mirip. Sikap sehun terkadang selalu mengingatkanku padanya bahkan mereka memiliki marga yang sama kan?"
"hentikan pikiran konyolmu itu, sehun dan suho jelas orang yang berbeda mereka tidak ada hubungan apa-apa. Jika terus begini apa kau melihat sehun sebagai dirinya atau melihatnya sebagai suho?" pertanyaan krystal selanjutnya membuat jiyeon bungkam, ia bahkan tak pernah berpikir sejauh itu dan juga tak tahu mengapa ia seperti ini membuatnya tak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan sahabatnya itu.
