~ Ch 2 ~

6.8K 219 18
                                    

_@ The  Kim's  Cafe_

Jungkook, Taehyung  dan  Jimin, sudah  sampai  di  cafe, milik  Jin. Mereka  bertiga, sudah  sampai  di  tempat  tujuan. Memilih  tempat  duduk, pojok  dekat  jendela.

Sang  pemilik  cafe, menghampiri  mereka  bertiga. Terutama  si  termuda, Jungkook. Memeluk  penuh  kerinduan.

"Hyungie, nan  bogoshipeoyeo," ucap  Jungkook.

"Nado  bogoshipeoyeo, Kookie-ah. Sudah  lama, kau  tak  berkunjung  kesini," balas  Jin.

"Mianhae. Aku  terlalu  bersemangat, dalam  belajar. Jadi  tidak  sempat  kemari. Kebetulan  saja, Jimin  hyung  mengajak  kami," balas  Jungkook.

"Tak  apa, sayang. Kalian  kan  masih  pelajar. Belajarlah  yang  rajin !!" ucap  Jin.

"Wahh, sepertinya  ada  yang  kulewatkan !!" celetuk  Namjoon, yang  tiba-tiba  datang. Merangkul  pinggang  istrinya.

"Kami  hanya  mengobrol  biasa, hyung. Sepertinya, cafe  ini  semakin  sukses," balas  Taehyung.

"Kalian  pesanlah  dulu !! kami  ada  keperluan  sebentar," pamit  Jin. Mengajak  suaminya  pergi.

Mereka  bertiga  pun, memesan  menu  di  cafe  itu. Memanggil  seorang  pelayan, yang  sudah  mengenal  mereka.

"Luhan  hyung !!" panggil  Jimin. Luhan  yang  dipanggil  pun, segera  mendekat.

"Kalian, ingin  pesan  apa ??" tanya  namja  cantik  itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian, ingin  pesan  apa ??" tanya  namja  cantik  itu.

"Kami  pesan  seporsi  bulgogi, kimbap. Minumnya  cola  saja," jawab  Jimin.

"Ada  lagi ??" tanya  Luhan.

"Aku  mau  ice  cream, rasa  vanilla !!" pinta  Jungkook.

"Baiklah, tunggu  sebentar,"

Luhan  pun  beranjak, pergi  ke  dapur. Sembari  menunggu, Jimin  mengedarkan  pandangan, ke  sekitar  cafe. Dan  terhenti, tepat  pada  seorang  namja  manis, si  penjaga  kasir, dekat  pintu  masuk.

Pandangan  mereka  bertemu. Terdiam  sesaat. Sampai  namja  itu, mengalihkan  tatapannya. Sepertinya  ia  gugup, pikir  Jimin.

Pesanan  pun  datang. Mereka  segera  makan. Namun  Jimin, menahan  Luhan  pergi.

"Hyung. Kau  tahu, siapa  namja, yang  menjaga  kasir ??" tanya  Jimin. Luhan  menatap, objek  yang  dimaksud.

"Namanya  Min  Yoongi. Dia  adik  sepupu  Seokjin. Dialah, yang  membantu  bekerja  disini," jelas  Luhan.

"Baiklah, terima  kasih  hyung. Kami  harus  pulang," pamit  Jimin.

"Hati-hati  di  jalan !!" balas  Luhan.

Mereka  bertiga, menuju  tempat  kasir. Membayar  menu  yang  dipesan. Terlihat  namja  cantik  itu, agak  gugup, saat  menatap  Jimin.

"Semuanya, total  200 ribu  won," ucap  namja  itu, Yoongi.

Jimin  menyerahkan  2  lembar, uang  seratus  ribu. Kali  ini, dengan  senyum  tampannya. Membuat  pipi  Yoongi  bersemu.

"Sampai  ketemu  lagi, manis," ucap  Jimin.

Ia  segera  menarik  tangan, dua  sahabatnya, untuk  segera  pergi, dari  sana. Sedangkan  Yoongi, masih  menetralkan  nafasnya.

"Aigo !! neomu jalseng gyota !! na wae  geulae !! ( astaga !! sangat  tampan !! ada  apa  denganku !! )," gumam  Yoongi.

Dari  jauh. Tepatnya  mobil  Jimin. Ia  tersenyum, melihat  tingkah  gugup  Yoongi.

'I  got  you,' batinnya. Lalu  segera  melajukan  mobilnya.

Tbc..

Mian, kalo masih  ada  kekurangan. 🙏

We  Love  KookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang