Malam ini. Jimin ingin menyatakan cintanya, pada Yoongi. Dan cafe milik Jin, sudah dipesan khusus.
Disana sudah ada, keluarga kecil Jin. Lalu ada Jungkook, yang sedang menata lilin hias, diatas meja. Sedangkan Luhan dan Kyungsoo, menata beberapa menu. Sedangkan Taehyung, menghias langit-langit cafe, dengan lampu hias kecil. Sesekali ia melirik Jungkook.
"Nah, semuanya sudah siap. Jimin sudah mengabariku. Sebentar lagi, dia dan Yoongi hyung datang," jelas Namjoon.
"Musik klasik, juga sudah siap," ucap Hoseok.
Tiin !!!
Bunyi klakson mobil terdengar. Pertanda Jimin dan Yoongi, sudah datang. Ia keluar lebih dulu. Berputar, membuka pintu samping mobil. Karena kedua mata Yoongi, ia tutupi kain hitam. Dengan perlahan, menuntun pujaan hatinya, memasuki cafe.
"Pelan-pelan saja jalannya, hyung !!" ucap Jimin. Lalu, ia membantu Yoongi duduk.
"Sebenarnya ada apa ??" tanya Yoongi.
"Kau akan lihat sendiri. Aku buka ya penutup matanya," balas Jimin.
Kain penutup mata, sudah terlepas. Jimin duduk, berhadapan dengan Yoongi. Perlahan, Yoongi membuka mata. Mengerjap sesaat. Matanya membulat, saat melihat apa, yang ada didepannya. Ia juga belum menyadari, yang lain sedang bersembunyi.
"Tada !! surprise for you, hyungie," ucap Jimin tersenyum.
"Astaga, Jimin !! ini indah sekali. Aku sangat menyukainya," balas Yoongi.
Yoongi terdiam. Saat tiba-tiba tangan Jimin, menggenggam kedua tangannya. Ia tersipu malu. Jimin mengecup punggung tangan Yoongi.
"Syukurlah, jika hyung suka. Sejujurnya hyung. Dari awal aku melihatmu. Aku sudah terpikat, dengan pesonamu. Maka dari itu. Ijinkan aku, untuk mengisi, seluruh hatimu yang kosong. Hyung. Would you be my boyfriend ??" Jimin membuang nafas beratnya, setelah lega mengatakan semua.
Mata Yoongi berkaca-kaca. Tak menyangka. Cinta yang ia pendam sendiri, kini terbalaskan. Lantas, ia mengangguk pelan.
"Yes, i would," balas Yoongi.
Jimin seketika menghampiri Yoongi. Mendekap erat, tubuh mungil itu. Memberikan kecupan-kecupan kecil, pada sang kekasih.
"Gomawo hyungie. Aku sangat mencintaimu," ucap Jimin.
"Aku juga mencintaimu. Sebenarnya, sudah sangat lama, saat pertama melihatmu," ucap Yoongi, disertai senyum manisnya.
"Ya, akupun sudah tahu," balas Jimin.
"SAENGIL CHUKKAE !!!!!"
Mereka yang bersembunyi pun, akhirnya keluar juga. Yoongi tambah terharu melihatnya. Ia merasa sangat bahagia.
"Mereka semua, yang membantu mempersiapkan ini. Kau suka, hyungie ??" tanya Jimin.
"Ya, aku sangat menyukainya. Terima kasih banyak. Kalian sudah menyiapkan ini," ucap Yoongi.
"Sama-sama, Yoon. Akhirnya, kalian official juga," ucap Jin.
"Ayo-ayo !! kita nikmati hidangannya !!" ajak Luhan.
Mereka larut dalam bahagia. Kecuali Taehyung dan Jungkook. Mereka berdua diam saja. Masih canggung.
"Jungkook, ini untukmu," Taehyung menyodorkan segelas jus jeruk, pada Jungkook. Dengan agak ragu, Jungkook menerimanya.
"Terima kasih," ucap Jungkook bergetar. Taehyung tersenyum canggung.
"Ayo ikut bergabung !!" ajak Taehyung, kali ini menggandeng tangan Jungkook.
"Nde," balas Jungkook pasrah.
Jujur saja, dalam hatinya bergetar. Tatapan hangat itu, masihlah sama, pikir Jungkook.
Tbc..