~ Ch 13 : Perhatian Jimin ~

1.4K 71 4
                                    

_@ Yoongi's Apartment_

Hari  ini, Yoongi  tidak  masuk  kerja. Ia  sakit  demam. Namun  untungnya, tidak  terlalu  parah. Bahkan  masih  bisa, memasak  bubur  sendiri.

Pekerjaannya  di  bagian  kasir  pun, sementara  digantikan  oleh  Kyungsoo. Setelah  sarapan  dan  minum  obat. Yoongi  duduk, di  sofa  ruang  tamu. Bosan, karena  terus  berbaring.

Ting..tong..
Ting..tong..

Bell  terdengar  nyaring. Dengan  langkah  perlahan, Yoongi  menuju  pintu  apartment  miliknya.

Cklek !!

"J-Jimin !!" gugup  Yoongi.

"Annyeong, hyung !!" balas  Jimin, tersenyum  tampan.

"Ayo  silahkan  masuk !!" ajak  Yoongi.

"Terima  kasih," balas  Jimin.

Yoongi  mempersilahkan  Jimin, duduk  di  sofa, ruang  tamu. Ia  juga  duduk. Sesekali  memijit  pelipisnya, karena  pusing.

"Sebentar, aku  buatkan  minum  dulu,"

Yoongi  bangun. Hendak  melangkah  ke  dapur. Namun  tubuhnya  limbung. Hampir  membentur  lantai  dingin, jika  saja, Jimin  tak  meraihnya. Dan  menyentuh  kening  Yoongi.

"Kau  demam, hyung," ucap  Jimin.

Sreet !!

Dengan  sigap. Jimin  menggendong  ala  bridal, tubuh  Yoongi. Membawanya  masuk, ke  kamar  Yoongi, yang  memang  terbuka  lebar. Membaringkannya  perlahan, diatas  ranjang.

"Jim. Maaf  jika  merepotkanmu," lirih  Yoongi.

"Gwaenchanayeo. Lebih  baik, hyung  istirahat  saja !!" Jimin  membetulkan  letak  selimut  Yoongi.

"Sebenarnya. Ada  apa, kau  datang  kemari ??" tanya  Yoongi.

"Aku  hanya  ingin  berkunjung, hyung. Tadinya, aku  ingin  mengajakmu  jalan. Tapi  melihatmu  begini, aku  tak  tega," jelas  Jimin.

Perkataan  Jimin, membuat  wajah  Yoongi  yang  memerah, semakin  merah, karena  mendengarnya.

"Gomawoyeo. Kau  sudah  mengkhawatirkanku," ucap  Yoongi.

Jimin  meraih  tangan  kanan  Yoongi. Menggenggamnya  lembut. Tak  lupa, juga  senyumnya  yang  tampan.

"Cepatlah  sembuh, hyung. Bolehkah, malam  ini  aku  menginap ?? aku  akan  tidur, di  ruang  tamu," tanya  Jimin.

"Jim. Aku  pasti  merepotkanmu," ucap  Yoongi.

"Sama  sekali  tidak, hyung. Aku, hanya  ingin  menjagamu. Karena, kau  sendirian  disini," balas  Jimin.

"Terima  kasih," ucap  Yoongi.

"Cheonmanayeo. Sekarang  hyung  istirahatlah !! aku  tidur  di  depan," titah  Jimin.

Yoongi  mengangguk  pelan. Namun  seketika, tubuhnya  tersentak. Saat  tiba-tiba, Jimin  mengecup  lembut  keningnya. Juga  mengusak  halus, rambutnya.

"Jim.."

"Sstt !! jaljayo  hyungie," ucap  Jimin, memotong  ucapan  Yoongi.

Yoongi  pun, mulai  memejamkan  mata. Sedangkan  Jimin. Setelah  memastikan  Yoongi  terlelap. Ia  melangkah, menuju  ruang  tamu. Berbaring  diatas  sofa. Memejamkan  kedua  matanya, dihiasi  dengan  seulas  senyum.

Tbc..

We  Love  KookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang