Chapter 1

741 38 0
                                    

     
     Kehidupan yang selalu dia hindari lambat laun pasti akan terjadi,dan benar kehidupan itu sekarang harus dia hadapi.Diacaknya rambutnya frustasi,baru saja seseorang yang berstatus sebagai ayah kandungnya menyuruhnya untuk kembali ke negara yang dia benci.

Suara seseorang yang dibarengi tepukan dipundaknya mengagetkan dirinya,
"Kau kenapa seperti orang gila?"dia hanya mendengus mendengar perkataan seseorang yang sudah dianggapnya sebagai seorang Paman.

"Bukannya Paman Iruka tahu aku memang sudah seperti orang gila ketika berbicara dengan si tua bangka itu"Yuuki kembali mendengus ketika mendengar tawa dari Iruka.Dia merapikan kembali rambutnya.

"Tua bangka dia ayahmu Yuu"Iruka sebenarnya sudah terbiasa dengan perkataan sarkas dari seseorang yang sudah dia anggap sebagai ponakannya.

"Ada apa sebenarnya?"Yuuki menatap ke luar jendela ruang keluarga mansion nya yang langsung mengarah ke kolam renang outdoor,senyum tipis terukir di sudut bibirnya ketika melihat sang putra bermain disana ditemani oleh pengasuh nya Ayame.

Kolam renang yang sudah disulap sedemikian rupa,hingga dilengkapi kolam renang khusus sang putra kecilnya.Tapi,sedetik kemudian saat dia mengingat harus kembali ke negara yang dia benci raut wajah nya berubah.
.
Iruka ikut menatap arah pandang Yuuki,tapi dia juga menunggu jawaban Yuuki.Dia melihat perubahan ekspresi Yuuki,hal itu yang membuatnya penasaran.

"Tua bangka itu menyuruhku kembali ke Jepang"
Deg,jelas Iruka kaget mendengar perkataan Yuuki.Dia tahu seberapa benci dan takutnya Yuuki jika harus kembali ke sana.

"Ada masalah apa?"Yuuki menghela nafas sebentar sebelum menjawab pertanyaan Iruka.

"Ada masalah perusahaan dan beberapa tikus yang harus aku basmi sendiri.Kau sangat tahu Paman,aku"Yuuki menjeda kalimatnya,dia tak sanggup untuk berbicara lagi.

"Paman mengerti ketakutan mu Yuu,tapi cepat atau lambat kamu harus menghadapi nya.Termasuk tentang ayah kandung Reyga ,mungkin ini saatnya kamu menjawab semua tanda tanya Reyga tentang ayah kandung nya.Hadapi dan jalani,jangan lari dari kenyataan nya.Tenangkan dirimu,Paman siapkan makan malam dulu"Iruka menepuk pundak Yuuki pelan dan beranjak dari duduknya.

"Kau mungkin benar Paman"gumam Yuuki pelan setelah kepergian Iruka,dia menghela nafas sebentar melirik jam di dinding.
Sudah hampir jam 4 sore, dia harus segera menghentikan acara bermain air sang putra atau pada akhirnya akan berakhir tak bisa beranjak dari ranjang sang putra karena kemanjaan putranya saat sakit.
.
.
.
Reyga,putra tunggalnya.Sang buah hati yang dia pertahankan sampai sekarang kini menginjak usia 7 tahun, putranya dengan orang yang kini meninggal kan dirinya tanpa alasan pasti.

"Rey udahan mainnya"Reyga dan Ayame menoleh ke arah Yuuki yang kini bersedekap tangan menatap ke arah mereka.

"Bentar lagi Ma"Yuuki menatap tajam pada sang putra yang kini kembali bermain,dia menatap pengasuh Reyga dari bayi.Sosok gadis putri Iruka yang membantunya mengasuh Reyga ketika dia harus bekerja.

"Ayame kamu mending bantu Paman Iruka menyiapkan makan malam"

"Baik Kak"ujar Ayame kemudian beranjak dari tempatnya dan masuk ke dalam mansion menyisakan pasangan ibu dan anak itu.

"Reyga Mama beri kesempatan untuk mu,masih mau bermain tapi kalau kamu sakit Mama tidak peduli lagi sama kamu.Atau"Yuuki menjeda kalimatnya dan tertawa dalam hati melihat wajah cemberut putranya

"Iya ya Ma,ini Reyga selesai bermain.Reyga masuk dulu, mau mandi"Reyga masuk ke dalam mansion dengan kaki yang di hentakan, membuat tawa Yuuki sekarang tak bisa ditahan.
.
.
.
.
Ayame kini membantu sang ayah menyiapkan makanan untuk makan malam mereka,walau mansion milik Yuuki itu besar tapi disini tak ada maid untuk memasak.
Para maid hanya datang beberapa hari sekali untuk membersihkan mansion mewah itu.

"LOVE SECRET"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang