Chapter 4

236 26 0
                                    

.
.
.
.
Yuuki mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang, pikirannya terus berkecamuk tentang keputusan tepat yang akan dia ambil.

Ckitt

Terpaksa dia mengerem mendadak ketika dari arah berlawanan melaju sebuah motor sport,untung saja tak terjadi kecelakaan.

Menghela nafas sejenak,dia keluar mobilnya dan menghampiri si pengendara motor yang kini juga melepas helm nya.
.
.
.
Setelah bel tanda pulang berbunyi,Naruto buru buru pulang karena permintaan sang ibu.Menghiraukan teman temannya,dia melajukan motornya dengan kecepatan cukup tinggi keluar sekolah.

Dipertigaan jalan yang cukup tinggi sebuah mobil Bugatti hitam melaju berlawanan arah darinya,membuatnya mengerem mendadak.Untung saja tak terjadi apa apa.

Dia melepaskan helm yang dia pakai,menatap seorang perempuan cantik yang begitu elegan walau hanya memakai kemeja dan celana jeans serta sepatu hak tinggi keluar dari dalam mobil itu dan berjalan kearahnya.

"Hati hati kalau berkendara"sangat merdu itulah kata yang pertama kali ada dalam batinnya ketika mendengar suara perempuan itu.

"Gomen'nasai Onee-sama,saya buru buru"dia membungkuk tanpa turun dari motor nya.
.
.
.
Disisi lain Yuuki menghela nafas setelah tahu siapa pengendara motor itu,tak ingin berpanjang lebar setelah mendengar permintaan maaf si pengendara yang tak lain Naruto dia memilih mengalah.

"Tak apa,lain kali hati hati.Namamu Naruto kan?tak usah formal panggil aku Yuuki Nee-san saja atau senyaman mu"

"Dari mana Nee-san tahu?"

"Bat nama mu"Naruto meruntuki kebodohannya,dia tersenyum tanpa dosa.

"Kenapa Naru buru buru?"tanya Yuuki penasaran

"Gpp kok Nee-san,hanya disuruh Kaa-san pulang cepat"Yuuki mengangguk singkat.

"Ya sudah pulang gih,tapi jangan buru buru"Naruto mengangguk,kembali memakai helm dan melajukan motornya meninggalkan Yuuki yang menatap nya dengan tatapan yang sulit diartikan.
.
.
.
Keesokan harinya,disebuah perumahan mewah di kota Tokyo sebuah mobil Bugatti hitam diikuti oleh mobil Hyundai Tucson berwarna putih memasuki kompleks itu menuju salah satu rumah di perumahan itu.

Dari dalam mobil Bugatti keluar seorang perempuan cantik berambut hitam dengan ombre kebiruan yang tak lain Yuuki, sedangkan dari mobil satunya keluar Iruka dan Ayame yang menggendong Reyga.

"Paman tolong langsung dibawa masuk saja kopernya,dan Ayame kamu bantu ayahmu.Biar Reyga kakak gendong"Ayame menyerahkan Reyga yang tengah tertidur kedalam gendongan Yuuki,dan beranjak membantu sang ayah.
.
.
.
Setelah kepergian kedua orang itu Yuuki ingin masuk tapi sebuah suara membuatnya kaget.
"Yuuki"

Yuuki berbalik dan menatap sosok laki laki tampan tak jauh darinya dengan tatapan yang sulit diartikan,Ayame dan Iruka sudah masuk tak ada yang bisa diminta tolong.Dia mencium dahi Reyga dan mengeratkan pelukannya,mundur perlahan ketika sosok Kurama maju perlahan, hingga membuat tak sadar tubuhnya menabrak mobil yang terparkir.

"Jangan mendekat Kuu"

"Don't you miss me,baby?"suara yang selalu membuatnya rindu.
.
.
.
Kembali pada beberapa menit yang lalu

"LOVE SECRET"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang