.
.
.
.
.
Reyga terdiam sejenak menatap laki laki di depannya dengan tatapan menyelidik,dia menatap Mama nya penuh tanya.Dia ragu tapi hatinya begitu familiar dengan sosok didepannya,
"Ma dia.."Yuuki hanya tersenyum manis,dan mengusap surai merah Reyga.
"Bukankah Reyga ingin bertemu dengannya,dia kan yang ada dalam mimpi Reyga?"Reyga mengangguk,tapi pertanyaan demi pertanyaan berkecamuk di otaknya.Siapa laki laki di depannya,kenapa Mama nya bisa mempertemukan dirinya dengan laki laki itu.Jelas jelas laki laki di depannya sangat mirip di dalam mimpinya.
"Kenapa banyak berpikir hmm,Reyga tidak rindu Papa?"Reyga terkejut dan kembali menatap Yuuki,ketika Yuuki mengangguk dia tersenyum senang berlari kepelukan Kurama yang tengah menyamakan tinggi badannya dengan Reyga dan siap menyambut pelukannya.
"Reyga rindu Papa."Kurama tersenyum tipis dan mengeratkan pelukannya.
"Papa lebih rindu Reyga"ujarnya kemudian.
.
.
.
Yuuki tersenyum melihat interaksi ayah dan anak itu,dia melihat kearah dapur pasangan ayah dan anak lain terlihat mengintip interaksi mereka.Menghela nafas sejenak dan hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Ayo sarapan dulu"ajaknya yang langsung diangguki keduanya."Paman dan Ayame tak ikut sarapan?"
"Kami sudah sarapan Yuu,kalian saja"jawab Iruka yang langsung menarik Ayame kembali ke dalam dapur.
"Sejak tadi aku belum melihat mereka sarapan"ujar Kurama,padahal dalam hatinya dia bersyukur mereka berdua begitu peka memberikan kesempatan pada dirinya.
"Ngomong aja secara langsung kamu bersyukur Kuu"sindir halus Yuuki yang dijawab senyum tanpa dosa Kurama dan tatapan bingung Reyga.
"Bersyukur kenapa Ma?"
Yuuki tersenyum dan meruntuki kebodohannya sendiri disini masih ada sosok sang putra,
"Bersyukur kita bisa kumpul lagi,iya kan Pa""Benar kata Mama Rey, sekarang kita sudah berkumpul"Kurama paham dengan kode Yuuki,tapi sejujurnya dia juga sangat bersyukur mereka bisa berkumpul lagi.
.
.
.
.
.
Disisi lain Kyubi di butik terus kepikiran tentang apa yang terjadi pada kakak kembar nya.
Semua sikap Kurama dan foto yang sempat dia lihat sekilas,apalagi foto ditangannya.Foto yang didapat ketika mengambil barang dikamar sang tunangan,foto seorang perempuan cantik berambut hitam ombre biru yang dipeluk penuh sayang Itachi sang tunangan.
Dia tak cemburu,tapi malah merasa kalau perempuan itu mirip dengan Itachi dan berkaitan dengan kakaknya.Tapi siapa perempuan itu?
Apa dia tetangga didepan rumahnya,tapi kenapa begitu misterius.
Ahh,ini membuatnya pusing
"Kamu kenapa Kyu?"dia kaget dengan suara Itachi yang tiba tiba menyeruak masuk ke pendengaran nya.Mendongak perlahan dan melihat Itachi masuk ke ruangannya.
"Chi kalau datang ketuk pintu dulu bisa gak sih"ujarnya sebal,Itachi memang lebih tua dari Kyubi tapi ketika mereka hanya berdua Kyubi selalu memanggil Itachi tanpa embel-embel.
"Ya maaf sayang"Itachi menghampiri Kyubi dan mengecup pelan dahinya,tapi matanya menatap sesuatu yang buru buru Kyubi sembunyikan.
"Lihat apa yang kamu sembunyikan"
KAMU SEDANG MEMBACA
"LOVE SECRET"
FanfictionPerjuangan Kurama untuk mencari sosoknya yang telah hilang bagai ditelan bumi selama lebih dari 8 tahun, perjuangan nya untuk kembali meluluhkan sang pujaan hati dan juga buah hati.Serta tabir rahasia cinta antara dirinya dan sang pujaan yang perlah...