Chapter 10

74 5 0
                                    

.
.
.
.
.

Orang pikir hidup bergelimang harta itu menyenangkan,tapi hal itu tidak berpengaruh pada Yuuki.

Segala properti ia miliki melalui usahanya sendiri atau bahkan pemberian dari ayahnya.

Dulu ia pikir hidup nya akan begitu monoton dan kesepian. Setelah kehadiran putranya,
ia sadar hidupnya tak lagi sama.

Melihat wajah tenang putranya saat tidur membuat Yuuki lega,ia ingin menjaga senyuman yang selalu putranya layangkan ketika mata itu terbuka.

"Mama baru pulang?"Reyga terbangun dari tidurnya ketika menyadari ada seseorang dikamarnya

"Iya sayang,maafkan Mama membangunkanmu"Reyga menggeleng pelan

"Ma apa Papa tidak kemari?"tanya Reyga yang masih setengah mengantuk.

"Papa lagi sibuk sayng,mungkin besok kemari .Rey tidur ya,besok kan sekolah"

"Tapi Ma"

"Apa sayang?"

"Kenapa aku tak boleh memanggil Papa dengan sebutan Papa ketika ada dirumahnya?"Yuuki tersentak,dia memang melarang hal itu.Bisa gawat jika orang lain tau hubungan nya dengan Kurama.

"Belum saatnya sayang,jika sudah saatnya Reyga bebas dekat dengan Papa walau ditempat umum"

"Benarkah"Yuuki mengangguk

"Ayo lekas tidur"Yuuki berbaring disamping Reyga,tak lupa membenarkan selimut yang dipakai.

Dia mengambil ponselnya ketika terdengar notifikasi pesan masuk.

Kurama
Sayang maafkan aku,hari ini aku tak bisa kerumah.Ucapkan maafku juga pada putra kita.

Sudah Yuuki tebak memang, sudahlah mendingan dia tidur.

...

Kurama membawa Naruto pulang bersamanya.Tak ada pembicaraan diantara mereka,Naruto sadar itu.

"Keluar"ucap dingin Kurama
Naruto menyadari itu dan buru buru keluar sebelum kakaknya marah.

Kurama berlalu masuk kekamarnya meninggalkan Naruto sendirian.
..
Ia menatap rumah yang berada didepan rumahnya,rumah sang terkasih.
Kurama berinisiatif untuk mengirim pesan pada Yuuki.

Me
Sayang maafkan aku,hari ini aku tak bisa kerumah.Ucapkan maafku juga pada putra kita.

Mengingat soal Yuuki,dia ingat kejadian tadi.
Sebenarnya apa yang terjadi.Dia akan bertanya besok.
..
.
Naruto membersihkan diri kemudian merebahkan dirinya di ranjang.

Ia masih memikirkan satu hal,apa alasan perempuan itu menyelamatkannya.

Flashback

Naruto merasa aneh dengan mobil yang dia kendarai, entahlah perasannya tak enak.

Tiba-tiba mobil lawannya memepet dari samping,ia ingin menambah kecepatan.
Namun,suara dingin seorang perempuan menghentikannya.

"Jangan tambah kecepatanmu baka,buka pintu mobil disamping mu sekarang"teriak perempuan yang diyakini adalah Rose.

Entah kenapa Naruto mengikuti perintah itu.
"Ada apa?"Naruto melihat mobil lawannya juga terbuka memperlihatkan perempuan dengan topeng berpola unik membingkai wajahnya.

"Jangan banyak tanya lompat kemari"

"Beritahu dulu alasannya"

"Ada bom didalam mobilmu baka"

"LOVE SECRET"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang