33

655 51 1
                                    

Vote sebelum membaca :)

Happy Reading🖤

"will you be my girlfriend?"

aera terkejut ketika hyunjin menyebutkan kata-kata yang sudah sekian lama ia tunggu. tetapi kenapa harus sekarang?

sungguh, sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk menyebutkan kata-kata itu.

"gua ga nyuruh lo buat jawab sekarang"

"gua bakal kasih lo waktu untuk memikirkan ini ini"

"gua tau ini terlalu mendadak, tapi gua udah ga bisa pendem lagi perasaan gua"

aera hanya bisa terdiam. dia masih terkejut.

"akan gua pikirkan"

setelah itu suasana menjadi canggung. tidak ada yang memulai percakapan. hanya ada suara air yang di tendang-tendang oleh aera yang terdengar.

"emm udah kemaleman nih, gua udah dichat sama sahabat gua, gua balik ke kamar gua dulu ya"

aera berdiri dan berjalan menjauhi hyunjin.

"tungguin donggg"

hyunjin berlari mengejar aera.

"lo jalan cepet banget sih"

"hehe"

"gua anter lo sampe depan kamar lo ya"

"engga, lo kira gua anak kecil yang harus di anter kemana-mana?"

"pokoknya ga ada penolakan"

"bisa gitu dih"

"bisa dong"

sepanjang jalan menuju kamar aera, mereka berdebat. entah apa yang di debatkannya.

mereka berdebat sampai di depan kamar aera.

"udah nyampe, udah sana pergi tidur" usir aera.

"iya-iya, kamu juga tidur ya" ucap hyunjin sambil mengacak-acak rambut aera.

hyunjin mendekat ke arah telinga aera dan membisikkan sesuatu.

"selamat malam, calon pacar" hyunjin menjauh dan tersenyum sebelum akhirnya dia menghilang dari pandangan aera.

aera bisa merasakan bahwa kini pipinya sudah memerah.

untung saja, hyunjin sudah pergi ke kamarnya. kalau tidak, hyunjin pasti akan menertawakannya.

dengan cepat, ia membuka pintu dan masuk ke dalam kamar.

"GAESSSS" aera berteriak cukup kencang saat masuk ke dalam kamar dan lompat ke kasur.

somi dan sejeong yang sedang maskeran pun terkejut karna aera yang tiba-tiba teriak dan melompat ke kasur.

"apaan sih? santai dong, masker gua rusak nih" ucap sejeong kesal.

"tau"

"sabar, mau bersihin muka dulu"

mereka berdua meninggalkan aera sendiri di kasur.

𝐑𝐚𝐠𝐚𝐳𝐳𝐨 𝐂𝐚𝐥𝐝𝐨 ➳ Hwang Hyunjin [read desc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang