11.Kunci Studio

7.3K 711 76
                                    

Tandain typo :)
.
.
.
.
   Kediaman Iqbaal tengah ramai akan datangnya (Namakamu) dan Deandra yang tengah sibuk membuat kue dan makanan lainnya  untuk syukuran studio musik baru Iqbaal.

"Sini biar Shylla yang irisin bawang, tante"Rike tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya kecil

"Shylla biar  irisin wortel sama kentang aja yah, kalau bawang ntar pedas kamunya"Rike menunjuk wadah berisi air yang di dalamnya ada wortel dan juga kentang.

"Ya udah deh"(Namakamu) meng-ambil pisau dapur yang ada di atas meja kemudian duduk bersila di samping Rike yang memotong bawang merah

Sedangkan ody sedang memblender kacang dan kemiri, Dean tengah stay di depan Oven-menanti kue yang mereka buat.

"Tadi pas masuk kamar kak Iqbaal, kayaknya rapih banget, ga biasanya"
(Namakamu) memulai pembicaraan, Rike menatap (Namakamu)  kemudian menyunggingkan senyum-an khasnya

(Namakamu) mengambil kentang, mengupas kulitnya sedikit demi sedikit

"4 hari belum pulang,dia"

"Oh ya?Semalem nginep di rumahku" Rike menghentikan aktifitasnya me-motong bawang merah, menyimpan wadah berisi bawang yang telah di iris tipis sedikit jauh darinya.

"Dy ini di blender juga sebagian yah"Suruhnya

"Iya bunda"

Rike mengambil kentang di wadah depan (Namakamu) kemudian mengupasnya juga "Nelfon bunda doang dia tadi siang, katanya nginep rumah kamu. Trus katanya tidur di kamar kamu juga?"

Setelah mengupas kentang,(Namakamu) meletakkan di talenan untuk di potong-potong

"Iyaa. Tidur di kamar aku dia hehe. Cerita apa aja sama tante?" Tanya (Namakamu)

"Banyaak, katanya ayah mertuanya yang gotong dia ke kamar kamu, dia jadi malu sendiri"(Namakamu) terkekeh kecil mendengarnya

"Ya abisnya aku gak kuat gotong dia tante"

"Kenapa gak kamu biarin aja di situ, biar kedinginan. Kapok dia namu malam-malam"

"Mana tega"Ledek Dean

"Hehehe"

(Namakamu) diam,melanjutkan tugas
nya memotong Kentang

"Oh iya, dia juga cerita katanya dia cium kamu di mobil"ucap Rike menggoda (Namakamu)

"Awwwwwss"karena terlalu salting, akhirnya jarinya malah kena pisau 

"Loh sayang hati-hati"Rike dengan cepat meraih telunjuk (Namakamu) , berdiri dan beranjak ke wastafel untuk mencuci jari  telunjuk (Namakamu). Ody menekan off di blendernya kemudian menghampiri (Namakamu) dan Rike

"Kenapa lo?"tanya Dean panik

"Tangan gue Dey"

"Dy ambilin obat merah"suruh Rike , Ody  mengangguk kemudian berjalan dengan cepat meninggalkan dapur

Setelah jari (Namakamu) dirasa bersih, Rike dan Dean membantu (Namakamu) duduk lesehan lagi

"Tangannya di ke atasin Shyll"ucap Rike

"Ini bund"bersamaan dengan Ody yang datang dengan kotak P3K miliknya.

"Duuh maafin bunda yah"Ucap Rike menyesal

***

Mereka telah sampai di studio Iqbaal

"Lumayan gede yah"ucap Omen, Omen pun baru pertama kali datang kemari karena memang Iqbaal tidak memberitahunya, entah sibuk atau lupa.

Bay [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang