59.Iqbaal Pengen Apa ?

6.9K 875 154
                                    

Tandain typo jan lupa gais :)

***

Iqbaal menentang cangkir berisi teh hangat dan juga pisang goreng yang digigitnya dengan susah payah karena baru saja ditiriskan dari penggoreng- ngan, Rike habis menggoreng pisang bersama (Namakamu) tadi untuk dimakan oleh  para bapak-bapak yang tengah berkumpul di ruang tamu rumah Iqbaal. Walau sebenarnya tidak seberapa hanya Benni,Herry, Dhani dan juga  bocil-bocil seperti Danish dan adiknya,Athalla.

"Shylla mana?"dari semua pertanyaan yang ada, Herry malah menanyakan keberadaan gadis yang memiliki senyuman manis yang dapat menenangkan itu.

"Lagi ganti baju, kena adonan tepung bajunya sama Gina"jawab Iqbaal yang sudah duduk di sofa.

"Dapet pisang goreng darimana?" tanya Benni menatap lapar pisang goreng yang tengah dimakan Iqbaal. Heran,meskipun panas Iqbaal malah melahapnya dengan nikmat

"Shylla yang bikin sama Bunda"jawab Iqbaal

"Panas Le,tunggu dingin dulu"protes Herry,Iqbaal mengunyah cepat mengipas ngipas bibirnya dengan tangan.

"Pantesan"ledek Dhani

"Kok cuma kamu yang makan? buat kita mana?"tanya Beni

"Aa,Abang minta"Danish memandang Iqbaal dengan tatapan memohon, agar Iqbaal dengan suka rela memberikan pisang gorengnya yang tinggal setengah itu

"ambil dalem ih,banyak tuh"tolak Iqbaal,Danish mengerucutkan bibirnya lucu.

"Nahh ini nih pisang goreng untuk para bapak-bapak"Rike menyimpan piring berisi pisang goreng di atas meja. Sementara Fify meletakkan  teko berisi teh hangat dan beberapa gelas yang dibawa menggunakan  nampan.

"Wah makasih atuh bunda"ujar Herry 

"Menantumu yang bikin tuh, bunda mah cuma diem-diem liatin dia" balas Rike terkekeh kecil, ia kemudian duduk di samping Herry. Fify yang menuang teh hangat itu ikut terkekeh. Memang tadi (Namakamu) yang mengerjakan semuanya, mulai dari membuka kulit pisang satu-satu, memotong pisang menjadi 2 bagian, membuat adonan cair dan memasukkan pisang tadi ke sana, mengaduknya sendiri dan menggorengnya tanpa mengeluh.

"Hebat juga gadis seperti Shylla bisa masak pisang goreng seenak kini" komentar Benni yang sekarang sudah menguyang pisang goreng. Kedua bocah itu juga ikut makan pisang goreng

"Yaialah Benn, siapa dulu Calon Mertuanya"Bercanda Herry

"Haduuuh sudah di klaim rupanya, Benn" balas Dhani menyenggol lengan Benni

"Iyaa nih. Abang nanti cari yang kayak teteh Shylla yah Bang"ujar Benni kepada Danish

"hahaha ada ada aja"

"Waah ada apa nih ketawa ketiwi  gak ngajak Ody"Ody datang dengan hijab rumahan membawa sebuah ponsel

"Yang mo nikah gak usah diajak-ajak, iya gak bund"tanya Herry meminta pendapat Rike,Rike mengangkat bahunya.

"Ayah mahh"

"Aa Iqbaal"semua pandangan kini teralih kepada seorang gadis kecil yang menggunakan baju tidur  hello kitty.

"Kenapa Gina?"tanya Iqbaal menaikkan alisnya satu.

"Teh Shylla kok bobo dikamarnya Aa? Gina aja yang sepupunya Aa gak dibiarin bobo disitu"ujar Gina dengan tatapan kesal , gadis itu kemudian berjalan memeluk Rike.

"Shylla tidur?"tanya Iqbaal. Gina mengangguk.

"Biarin dong, kasian tetehnya daritadi sibuk bantuin di dapur"balas Rike mengusap rambut Gina dengan lembut 

Bay [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang