My Autism Brother

5

"mama sama papa belum bisa pulang sekarang tae" ucap mama dari seberang panggilan. Panggilan di speaker phi tae biar aku juga dengar.

Aku pengen ngomong sama mama, kangen. Tapi g sanggup rasanya. Jangan kan untuk berbicara, sekedar buka mata aja rasanya sangat berat.

"tapi ma, kakak sama adek lagi sakit sekarang. Kakak udah dibawa aa jin ke rumah sakit. Sekarang tinggal adek"

"mama papa minta maaf sayang belum bisa pulang sekarang"

"tapi ma...."

"mama juga udah ngubungin abang mu dirumah sakit tadi. Yoongi sudah diopname. Mama kangen banget sama yoonie. Kenapa sih cindy teledor banget"

"mama ko nyalahin adek? Kan adek g sengaja ma"

"tapi tetep aja tae...."

"mama mau ngomong sama adek?"

"g usah tae, mama papa mau ke kantor, ada beberapa masalah yang harus diselesaikan"

"sebentar ma, tae mau bicara sama mama"

"kenapa tae?"

"maaf ma sebelumnya kalo tae sedikit kasar ke mama"

"iya nak bilang aja mama g akan marah ko sayang."

"ma, mama sadar g kalo udah jarang ngubungin adek? Mama juga hampir g pernah nanyain kabarnya adek gimana kan? Mama g kasian sama adek? Dia selalu telpon mama, tapi apa, mama g pernah respon dia. Kenapa ma?"

Terdengar mama menghela napas nya berat setelah mendengar penuturan phi tae "g tau lah tae. Ada sesuatu yang bikin mama kecewa banget sama dia"

"maksud mama apa? Adek bikin kesalahan?"

"tae"

"tae kecewa sama mama" mama diam.
"ma?"

"hmm tae, maaf ya sayang mama harus pergi" panggilan diputus sepihak oleh mama.

Seperti dugaan ku. Mama lagi lagi menghindar. Aku salah apa sama mama sampe mama bisa sebegitu kecewa nya ke aku?

"dek?"

"g papa phi" ucapku, masih dengan mata terpejam.

"maafin mama ya" aku hanya mengangguk.

"hm"

"kita kerumah sakit ya" aku mengangguk mengiyakan.

Phi tae menggendongku sampai keruang tamu sambil memesan taksi. Belum di pesan, kak jim datang. Hari ini kuliahnya dibatalkan karna dosennya tiba tiba perjalanan dinas keluar kota.

"adek?" kak jim sedikit berlari kearahku.

"hei.. Astaga kamu makin demam"

"loh kak udah pulang?" phi tae datang membawa tas keperluanku dirumah sakit nanti.

"dosennya gada. Adek makin panas gini tae?"

"iya kak, mau tae bawa kerumah sakit kata a'jin biar dirawat sekalian sama kak yoongi"

"eunghh kak"

"adek, kita kerumah sakit ya?"

"dingin" kak jim memeluk ku erat.

Phi tae memasukkan tas ku ke dalam mobil kak jim. Setelahnya phi tae menggendongku. Aku duduk di belakang ditemani kak jim. Phi tae yang mengendarai mobilnya.

"kak"

"iya"

"peluk"

"ini udah kakak peluk"