7🐱

423 37 8
                                    

Dua hari sudah aku dirawat bareng kak yoongi. Hari ini aku diperbolehkan pulang. Dengan syarat g boleh kerja berat dulu sampe benar benar pulih. Tapi tidak dengan kak yoongi. Kesehatannya belum stabil.

Semalam demamnya tinggi lagi dan kak yoongi mengalami kejang selama beberapa menit. Jadi mau g mau kak yoongi di rawat lebih lama lagi disini. Sampai kesehatannya bener bener pulih.

"kak, aku pulang duluan ya" pamitku ke kak yoongi.

"g boleh! Adek sini sama yoonie"

"aku bosan disini ka"

"no! Adek ndak boleh pulang!" kak yoongi menarik jaket yang ku pakai.

"kakak! Aku cape! Aku pengen pulang kerumah, bosan aku disini!" bentak ku ke kak yoongi menepis tangan kak yoongi kasar.

"adek! Kamu kenapa sih?" tegur mas joon. Kebetulan cuma dia yang ada disini.

"aku cape mas, mau pulang! Kasih tau tuh kak yoongi" ucap ku ketus.

"tapi jangan kasar sama kak yoongi sayang"

"aku g kasar! Mang dia aja bikin kesel"

"adek! Jangan sampe mas marah sama kamu ya!"

"mas mau marah? Silahkan" tantang ku kesal.

"hei ada apa ini? Kenapa joon?" tanya bang hobi yang baru sampai.

"tanya aja ke adek bang"

"dek?"

"apa? Tanya aja ke kak yoongi"

"ini apa sih ko pada main tunjuk tunjukan gitu"

"haahhh.... Dek, mas g mau ya kamu gitu lagi ke kak yoongi. Dia g tau apa apa. Jangan salahkan kak yoongi donk dek"

"trus aku mesti nyalahin siapa? Diri aku sendiri mas?"

"kenapa sih joon?"

"a.adek marah yoonie hobie"

"trus kak ngadu aja terus. Bilang sana sama mama kalo aku suka marahin kakak juga. Biar mama makin benci sama aku hiks..."

Bang hobie sudah paham apa yang terjadi disini. Dia tau aku marah gara gara mama yang lebih perhatian ke kak yoongi walaupun cuma sebatas telpon.

Tadi pagi mama kembali menelpon, dia berbicara dengan kak yoongi penuh perhatian, kasih sayang juga tutur bicara yang kelewat lembut. Mama tau aku pasti dengar semua pembicaraannya dengan kak yoongi. Dan ku yakin pasti mama sengaja. Pikiran ku ke mama jelek ya? Tapi nyatanya itu yang kurasakan.

"hiks... Semua kak yoongi. Mama lebih perhatiin kak yoongi. Se.benarnya aku ini apa? Hiks Anak mama bukan sih?" aduku kesal.

"sstt... Adek g boleh ngomong gitu ya. Mama pasti ada alasan sendiri" bang hobi memeluk dan menenangkan ku.

"adek benci mama bang... Hikss adek benci"

"jangan gitu sayang.. Sstt udah ya jangan nangis lagi"

"hikss ca.candy jangan nangis nangis yo.yoonie sorry" kak yoongi juga ikutan nangis.

"pulang bang" kata ku pelan.

"g boleh hiks.. Adek jangan pulang hwaaaa" kak yoongi makin kenceng nangisnya. Mas joon berusaha nenangin kak yoongi biar g sampe tantrum.

"hei hei yoonie.. Stop jangan nangis yaa.. Iya adek g pulang ko" bujuk mas joon.

"bang adek mau pulang bang" kata ku bebisik supaya kak yoongi g dengar.

"iya adek pasti pulang ko, sabar sebentar ya"balas bang hobie dengan berbisik juga.

"yoonie,,,  hei yoonie, coba liat sini, mana katanya swag ko nangis hm..."

My Autism BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang