My Autism Brother

9😺

"adek!" seru kak yoongi langsung memelukku dia.

"main apa kak?"

"adek liat liat sana" aku menoleh ke arah yang ditunjuk kak yoongi.

"adek" panggil nya lagi aku pun menoleh ke kak yoongi lagi.

"au"

Naas, bukan pipi ku yang kena telunjuknya malah mata ku yang kecolok. Aku memekik pelan kalau saja mama yang dari dapur dan ikut duduk disebelah papa tidak menatap ku tajam seperti itu.

"g papa dek?" tanya mas joon seraya menjauhkan tangan ku yang mulai mengucek mata ku sendiri.

"g papa mas. Cuma rada perih aja"

"yoonie sorry adek. Yoonie sengaja tidak"

"iya kak g papa" jawabku.

"udah sayang jangan di kucek matanya nanti tambah perih" papa juga ikutan menahan tangan ku yang sebelahnya.

Papa mengambil tisu dan mengelap mata ku yang berair sambil ditiupnya dengan pelan.

Bukan cuma papa, kak yoongi sekarang ikut ikutan papa niup mataku.

"hujan" kata ku menjauhkan wajah ku dari kak yoongi.

"hujan g ada" kak yoongi menoleh keluar

"hujan nya dari mulut kakak tau"

"yoonie g bisa hujan"

Papa dan yang lain malah ngetawain aku. Kak yoongi tuh niup nya pake kuah dikit. Makanya ku bilang hujan. Eh malah dia anggap serius.

"ehem.. Mama mau bikin minum, kalian mau apa?" tawar mama.

"aa mau es milo ma"

"abang idem sama aa"

"mas juga idem"

"jim juga ya ma"

"kookie susu pisang ya ma"

"oke. Yoonie mau apa?"

"mau kopi"

"eh kok kopi sayang?" tanya mama heran.

"biar swag"

"haha kopi itu punya papa sayang. Kamu mama bikinin susu vanilla ya?"

"hm" kak yoongi mengangguk.

"kamu apa tae?"

"tae mau jus semangka ma"

"oke. Papa kopi ya"

"sip ma. Adek apa?"

"adek ma-"

"tunggu sebentar ya mama buatin"

"ma?"

"hm?"

"adek g ditawarin?"

"masih punya kaki buat jalan kan? Punya tangan lengkap? Kenapa g bikin sendiri aja?!"

Aku menunduk dengan jawaban mama. Lalu memaksa untuk tetap senyum meskipun pahit.

"adek bikin sendiri aja pa skalian bantu mama"

Papa mengangguk mengiyakan.

"dek, kakak temenin ya"

Sekarang aku didapur niatnya mau bantu mama. Mama menghiraukan ku.

"ma ini air panasnya udah" kata ku mematikan kompor.

"ma, biskuit sama kuenya dibawain g?" tanya kak jim ke mama.