Prolog

36.7K 2K 80
                                    

Rindu.

Itu yang sedang di rasakan oleh sosok pria bahu lebar dengan matanya yang terus menatap layar laptopnya.

Sesekali, bibirnya tersenyum simpul saat melihat video kebersamaan mereka yang sudah terjalin lebih dari 7 tahun itu.

Canda tawa, dan teriakan seakan sudah seperti menjadi santapan sehari-hari untuk mereka.

Ceklek!

Pria itu segera menutup laptopnya saat terdengar suara gaduh dari luar kamarnya.
Ia sudah tahu, pasti itu adik-adiknya yang baru saja tiba.

Pria itu lantas menuju keluar dari kamar istananya yang membuatnya nyaman akhir-akhir ini.

"Annyeong!" Sapa pria tersebut dengan tatapan sumringah.

Namun malah kekecewaan yang ia dapatkan. Tak ada yang menjawab sapaannya.
Alih alih menjawab sapaannya, mereka lebih memilih membubarkan diri dan masuk ke kamar mereka masing-masing.

"Eoh? Seokjin-ah? Sudah baikan?"

Pria itu tersenyum lalu mengangguk. Ia senang, setidaknya masih ada yang peduli dan masih ada yang menganggapnya.

"Bagaimana acaranya? Maafkan aku tidak sempat menonton."

"Tidak apa Seokjin-ah. Kau memang harus banyak istirahat."

Lagi, pria itu mengangguk.

"Aku akan langsung pulang. Besok aku akan menjemput mereka lagi."

"Hati-hati hyung!"

Orang yang di panggil hyung itu tersenyum lalu menepuk bahu Seokjin pelan sebelum meninggalkannya.

Seokjin menghela nafas setelah kepergian hyungnya yang selama ini masih sudi untuk bersamanya.
Orang yang bersamanya dari saat ia menjadi trainee, dan sampai ia debut.

Sejin hyung.

Iya, Sejin hyung lah yang selama ini menemani Seokjin saat adik-adiknya menjauhinya.

Hanya Sejin, managernya yang mengerti keadaannya. Menjadi penyemangatnya agar tidak menyerah mengahadapi permainan takdir kehidupan yang selalu membolak-balikkan hidupnya.

Seokjin kembali menghela nafas, matanya beralih melihat ke arah pintu-pintu kamar yang tertutup rapat.

Tidak ada lagi candaan, tidak ada lagi tawa, tidak ada lagi yang manja padanya.

Semua hilang, dalam sekejap.

Kebahagiaanya hilang, beriringan dengan suara indahnya yang selama ini menjadi pekerjaannya.

To Be Continued

Annyeong!
Aku bawa cerita baru nih,
Ini selingan aja yaa.. Sambil nunggu cerita Kim Seokjin yang aku update tiap hari sabtu..

Ini aku upload karena aku sendiri gatel, pengen up cerita hhe.
Tapi disisi lain, aku ga bisa up kim seokjin karena aku harus sesuai jadwal..

Jadi aku putusin buat up cerita baru aja..
Tapi, cerita ini akan aku up sesuai mood aku, gak terjadwal seperti Kim Seokjin hho..

Masih dengan Seokjin pemeran utamanya, dan masih dengan Seokjin yang ternistakan 😅
Maafkan aku yang seneng bgt nistain kakak tertua BTS itu hhu..

Aku tunggu respon dari kalian ya, semoga suka dengan cerita baru ini..

Vote dan coment sangat di perlukan..
Jadi, tinggalkan jejak kalian setelah membaca ini ya..

Thank you..💜

-RJin-

Hold Me Tight - Kim Seokjin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang