Part 24

12.4K 1.2K 190
                                    

"Sejak kapan Seokjin?"

Seokjin yang semula asyik dengan marmer lantai kini memeberanikan diri untuk menatap sang kakak yang sejak tadi sudah memberikan tatapan tajam padanya.

Seokjung mendapat kabar jika adik bungsunya tertikam saat sedang proses syuting di Amerika. Kalian pasti tahu siapa pelakunya.

Tanpa fikir panjang, Seokjung segera mencari penerbangan terdekat untuk menyusul Seokjin.

"Seokjin jawab Hyung! Sejak kapan kau ingat semuanya?"
Seokjin memejamkan matanya. Tatapan sang kakak sungguh menakutkan bagi Seokjin.

Tapi Seokjin hanya terkekeh dan menatap sang kakak dengan sama menakutkannya.

"Apa yang akan hyung lakukan kalau hyung tahu aku sudah ingat semua? Hyung akan menjauhkan aku dengan adik-adikku lagi?"

Ya, Seokjung juga tahu jika Seokjin sudah mengingat semuanya. Tidak, ini bukan Selena yang memberitahunya.
Tapi Sejin.

Seokjung tentu saja terkejut. Bagaimana Bisa Seokjin secepat ini mengingat semuanya?

"Seokjin-ah. Hyung hanya tidak ingin kau terluka lagi."

"Bukan aku yang terluka hyung! Tapi Taehyung! Taehyung saat itu hampir keluar dari Bangtan karena aku!"

"Kau tidak tahu yang sebenarnya! Dia! Orang yang paling dekat denganmu! Adalah orang yang yang berusaha untuk mengeluarkanmu dari BTS!"

"Hyung! Apa yang kau bicarakan!"

Seokjung terkekeh.

"Kau bisa menanyakannya pada Taehyung langsung kalau kau mau."

Seokjin menggeleng.

"Sebenci itu hyung pada Taehyung?"

"Ya! Dan sebenci itu juga Taehyung padamu!"

"Ada apa ini?"

Seokjin dan Seokjung sama-sama menoleh saat ada orang yang masuk ke dalam ruang rawat Seokjin.

"Aku minta kau keluar dari BigHit." Ucap Seokjung penuh penekanan. Setelah itu ia keluar dari ruang rawat Seokjin saat Member Bangtan masuk karena mereka mendengar adu mulut dari kamar sang kakak.

"Hyung? Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa Namjoon-ah. Kalian kenapa kemari?"

"Kami sudah menyelesaikan syutingnya hyung." Jawab Yoongi.
Seokjin mengangguk.

"Besok juga hyung sudah boleh pulang. Dan, sepertinya hyung akan langsung pulang ke Korea."

"Iya hyung, Sejin hyung juga sudah memberitahu kami."

"Maaf tidak bisa menemani kalian sampai selesai."

"Tak apa hyung. Kau harus istirahat sampai luka hyung benar-benar sembuh." Jungkook menghampiri Seokjin, bergelayut manja pada Seokjin membuat Seokjin terkekeh lalu mengacak surai Jungkook.

Semenjak Seokjin memberitahu dan menjelaskan bagaimana ia bisa mengingat semuanya, Jungkook tak pernah mau lepas dari Seokjin. Selalu memaksa pada Sejin agar ia bisa menginap di rumah sakit untuk menemani Seokjin. Meskipun Seokjin sudah melarang, tapi tetap saja Jungkook memaksa.

Tidak ada yang bisa menghalangi keinginan Jungkook. Apalagi jika itu tentang Seokjin.

"Heol! Lihatlah! Ini baru Jungkook-ie nya Noona Noona! Hahaha.. !" Goda Jimin.

"Terserah Jimin hyung saja! Moodku sedang baik! Jadi Jimin hyung selamat kali ini!"

"Uuuuh takuuut.."

Hold Me Tight - Kim Seokjin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang