Part 3

14.6K 1.5K 123
                                    

Jungkook benar-benar membuktikan perkataannya untuk menemani Seokjin ke Agensi.

Seokjin dan Jungkook terlihat berjalan di lorong dengan sesekali mengeluarkan sedikit lelucon untuk hyungnya.

Keadaan sangat terbalik sekarang. Jika dulu Seokjin yang terus mengoceh mengeluarkan jokes andalannya. Sekarang justru Jungkook yang terus mengeluarkan aegyo demi mendapat secercah senyuman dari sang kakak.

Jujur saja, semenjak Seokjin kehilangan suaranya, Seokjin tidak seperti Seokjin yang dulu.
Tidak ada lagi lelucon yang garing, tidak ada lagi jokes yang membingungkan member.

Dan itu membuat Jungkook merasa telah kehilangan Sosok panutannya selama ini.
Belum lagi dengan keadaan dimana para member mulai menjauhinya membuat Jungkook meringis bagaimana Seokjin bisa menahan itu semua.

Tidak terasa ocehan Jungkook telah mengantar mereka sampai di ruangan petinggi atasan Big Hit. Seokjin mengetuk pintu dan masuk setelah mendengar perintah dari sang pemilik ruangan.

"Eoh? Seokjin. Ada apa?"

"Ada yang ingin di bicarakan oleh Jin hyung PD-nim." Jungkook yang menjawab pertanyaan Bang Sihyuk mewakili Seokjin.

"Duduklah. Tunggu sebentar ada yang harus aku urus dulu."

Seokjin dan Jungkook mengangguk dan duduk menunggu Bang PD menyelesaikan pekerjaannya.

"Jadi apa Jin? Sepertinya penting sekali. Sampai-sampai tak memberitahuku dulu kalau kau akan kesini."

Seokjin memberikan note yang sama dengan note yang ia berikan pada member semalam.

Seokjin sudah menyiapkan diri, mungkin hinaan kembali yang akan ia dapat. Tapi reaksi dari sang CEO itu justru di luar fikiran Seokjin.

"Aku setuju. Memang lebih baik penggemar tahu dengan keadaanmu sebenarnya. Aku salut kau mau mengambil langkah ini Jin. Dan setelah itu, kita diskusikan pekerjaanmu dengan yang lain. Mungkin kau memang tidak bisa bernyanyi lagi. Tapi kau bisa menjadi bagian dari Bangtan dengan bekerja di balik layar."

"Maksud PD-nim?"

"Kau pernah membuat beberapa lagu dengan lirik yang kau buat sendiri. Aku ingin kau mengembangkan itu bersama Hoseok, Namjoon dan Yoongi."

"Maksud PD-nim Jin hyung akan di jadikan komposer Bangtan?" Tanya Jungkook.

"Kau benar Jung."

"Tapi PD-nim. Mmm maksudku aku setuju dengan keputusanmu. Tapi bukankah PD-nim tahu bagaiamana mereka terhadap Jin hyung? Aku tidak yakin mereka akan memperlakukan Jin hyung dengan baik."

"Aku tahu, justru aku sengaja melakukan ini. Aku ingin kau mendekatkan diri lagi pada mereka Jin. Kau percaya? Sekeras apapun batu lama lama akan luruh juga jika terus di tetesi air sedikit demi sedikit. Dan aku juga tahu itu membutuhkan waktu lama, tapi aku yakin kau bisa Jin. Kau bisa merubah mereka."

"Aku tidak yakin PD-nim. Mereka membenciku."

"Tidak Jin, mereka tidak bisa membencimu. Mereka hanya marah sesaat. Aku yakin itu. Tidak ada benci di hati mereka."

"Sesaat? Bahkan sudah hampir 3 bulan mereka seperti ini PD-nim." Seokjin tertunduk.

"Percaya padaku. Jangan menyerah. Ada aku, Jungkook dan Sejin yang akan membantumu."
Seokjin mengangguk ragu.

Jungkook mengelus punggung kakaknya itu.

Jungkook lega, setidaknya untuk saat ini Seokjin masih tetap bertahan bersama Bangtan.

Jungkook berjanji, ia akan mengembalikan keadaan dimana Bangtan akan menjadi satu kembali seperti dulu, sebelum waktu dimana Seokjin benar-benar menyerah.

Hold Me Tight - Kim Seokjin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang