Ice Cream Cake

Who you?

Setelah mengganti pakaiannya dengan kaos oversize dan juga jeans biru tua yang di berikan jaebum tadi, seulgi langsung keluar dari toilet

Dapat dia rasakan orang orang sekeliling nya menatap aneh bahkan beberapa perbicangan mereka terdengar oleh seulgi

'apa apaan tuh ke club pake kaos oversize?'

'sok sokan ke club tapi malah pake kaos kegedean gitu'

'ngapain sih pake baju gede gitu'

'lagi bunting kali biar ga keliatan, lagi nyari bapa anaknya yang sempet nidurin kemarin '

Sekiranya kata kata itu lah yang di dengar seulgi saat di toilet, silahkan beri tepuk tangan pada seulgi yang tetap biasa saja walau sudah sampai mendengar kata kata tak enak seperti itu

Tapi apalah arti sebuah fake ekspresion yang memang sering dia tampilkan, alasannya mudah dia tak mau terlihat lemah

Kebali lagi pada wajah datar seulgi setelah keluar dari toilet

"udah? Lo kenapa?" tanya pria tadi yang memberi pakaian pada seulgi

Tolong beri tau seulgi dia harus berterima kasih atau malah memaki lelaki di hadapannya ini?

Mungkin dia harus berterima kasih karna pakaian yang di berikannya membuat seulgi tak kedinginan lagi
Tapi harus kah seulgi memaki nya juga karna telah membuat seulgi seperti orang bodoh dengan tampilan seperti ini di club?

Entahlah,  karna sekarang seulgi hanya menampilkan ekspresi dingin dan datarnya sama seperti jaebum

Seulgi jalan melewati jaebum yang nyatanya masih menunggu jawaban seulgi pada pertanyaan sepele nya itu

"gue nanya sama lo, bukan sama pintu toilet" kata jaebum dingin dengan nada yang begitu menusuk yang berhasil menghentikan langkah seulgi

Seulgi berbalik lalu menatap jaebum yang memunggungi nya "hm?" dehemnya terdengar seperti bertanya

"gue tanya sama lo"  kata jaebum lalu membalik badannya menghadap seulgi

"cih, gue rasa pertanyaan sepele lo itu udah jelas jawabannya tanpa gue jawab" jawab seulgi dengan nada meremehkan

"pertanyaan entah itu sepele atau penting,  tetep aja pertanyaan harus ada jawaban" katanya lagi dengan ekspresi datar

"tapi ga semua jawaban harus berupa kalimat yang deskripsi, bukannya dengan adanya bukti udah cukup buat jadi jawaban?" lagi seulgi menjawab jaebum seakan mengajaknya untuk beradu argumen

Jaebum tak menjawab seulgi,  dia hanya terkekeh mendengar penuturan seulgi barusan

"kenapa lo ketawa?"  tanya seulgi sinis

Jaebum tak menjawab, dia kembali memasang ekspresi datarnya

Seakan tak terima di abaikan seulgi melangkah mendekat ke arah jaebum "kenapa lo ga jawab?"  tanya seulgi geram

"gue rasa tanpa gue jawab pun lo udah tau jawabannya,  dan lagi pula ga semua jawaban harus berupa kalimat deskripsi, bukannya dengan adanya bukti udah cukup buat jadi jawaban?" Oke see, jaebum membalikan situasi nya kepada seulgi

Seulgi? Dia mematung kaget memdengar kata kata jaebum, walaupun dia mulai sedikit emosi dengan cara bicara jaebum tapi dia berusaha terlihat biasa saja

"bukannya tadi lo nuntut jawaban sama gue? Sekarang gue juga sebaliknya nuntut jawaban sama lo" kata seulgi ketus

Lagi, hanya sebuah tawa ringan yang diberikan jaebum sebagai jawaban

Seulgi dibuat geram dengan jaebum "huft, jadi jawaban apa yang lo mau?" oke akhirnya seulgi mengalah

"boleh gue ganti pertanyaan?"  tanya jaebum,  entah kenapa suaranya terdengar lebih lembut walaupun tetap datar

What?! Jadi mau ini orang apa? Batin seulgi mendengar pertanyaan yang di ucapkan jaebum

"gak, atau gak ada jawaban sama sekali" jawab final seulgi dengan ketus

"oh oke" jawab jaebum, "jadi apa jawaban lo?" lanjutnya

"lo mau jawaban baik nya atau buruknya dulu?" tanya seulgi jangan lupakan wajah datarnya yang membuatnya seakan menantang

"up to you" kata jaebum mulai menyenderkan punggung nya di dinding dekat toilet

Sekilas info saja, lokasi mereka saat ini masih sama, di depan toilet perempuan tapi mereka ada di pojok tembok toilet ini

"jawaban baiknya, gue gapapa dan makasi buat pakean ini gue jadi ga kedinginan"

"and the bad answer is gue jauh dari kata baik baik aja setelah di kata katain kaya orang bego dengan pakean kaya gini di club"

Jaebum kaget, dia tak bermaksud untuk membuat seulgi menjadi bahan olok olok disini

Dia hanya risih melihat seulgi dengan pakaian ketat dan pendek di tempat umum begini, bahkan dia tadi dengan jelas melihat seulgi tampak kedinginan

Tanpa pikir panjang jaebum langsung menarik seulgi keluar dari area kamar mandi dan menuju keluar club agar seulgi tak lagi mendengar cemoohan orang orang tentang pakaian nya

Tapi seulgi menahan tarikan jaebum tersebut dan spontan membuat jaebum balik badan

Dia menatap seakan bertanya ke arah seulgi,  "kenapa lo tiba tiba narik gue gini?! Sakit tau gak?!" kata seulgi membentak karna dia juga kaget dengan gerakan tiba tiba jaebum tadi

Jaebum langsung melepaskan tarikan tangannya pada seulgi, "maaf gue reflek" jawab jaebum lembut? pada seulgi

Seulgi hanya mendengus pelan mendengar permintaan maaf jaebum

"lo mau bawa gue kemana?" tanya seulgi mulai mereda emosinya

"pergi dari sini"  baru saja dia meminta maaf pada seulgi kini wajah datar nya kembali menempel pada wajah tampannya

"hah? kemana? pestanya aja belom selesai gimana sih" tanya seulgi bingung tiba tiba diajak pergi, bahkan dia belum kenal dengan pria di depannya ini

"gue gamau lo malu disini gara-gara pakean yang gue kasi" kata kata perhatian yang keluar dari mulut lelaki kutub depan seulgi yang mampu membuat seulgi kaget

Bahkan dia sempat berpikir laki laki di depannya ini bipolar

"yakan temen gue masih di sini" jawab seulgi enteng "lagia gue bisa buka celana biar seksi trus ga malu" ceplos seulgi yang katanya pertama kali ke club

"coba aja kalo berani" jawab jaebum menantang

"oke" kata seulgi lalu masuk ke dalam kamar mandi

Tak lama dia keluar dengan keadaan tanpa celana

Dia benar benar membuka celananya dah sekarang hanya bepakaian baju oversize tanpa bawahan

Terlihat menantang

Paha nya terumbar bebas

Siapa yang tidak tergoda?

Bahkan jaebum yang sejak tadi menahan diri agar tidak perang dengan bibir seulgi pun kalah

Akhirnya bibir jaebum dengan mulus mendarat pada bandaranya bibir seulgi

Posisi seulgi kini terhimpit antara tubuh jaebum dan tembok

Jaebum terus men cium bibir seulgi yang membuat seulgi memejamkan matanya

WHAT IS?!

Bahkan seulgi gak menolak sama sekali dia bahkan sesekali membalas ciuman jaebum

Oh apa ini awal?
Atau malah akhir?

*****