"seenggaknya kalo gamau aku tanggung jawab, tinggal aja sama aku" kata jaebum berniat menasehati seulgi
Pasalnya sudah kalimat kesekian yang jaebum lontarkan mengajak seulgi untuk tinggal bersama nya, tapi hanya satu jawaban yang diberikan seulgi
"aku kan udah bilang bisa urus ini sendiri. Jadi kalo aku tinggal sama kamu sama aja ga urus sendiri"
Ya seulgi kekeh tidak mau menerima campur tangan jaebum pada bayinya
"tapi kalo kaya sekarang misalnya, kamu ngidam siapa yang mau disuruh? Nanti anak aku ileran salah kamu ya" kata jaebum penuh penyudutan pada seulgi
"ih enak aja, anak aku ya" jawab seulgi menentang
"kalo ga ada aku, ya ga jadi lah" sahut jaebum tak mau kalah
Sampai akhirnya seulgi tiba tiba merasa mual dan pusing. "duh.." keluhnya sambil memegang perutnya
"nah kan nah kan, kenapa nih?!" kata jaebum ikut panik
"mual" kata seulgi lalu menutup mulutnya, jaebum dengan kicep membuka bungkus plastik indomart yang entah sudah sejak kapan ada di mobilnya lalu mengeluarkan isinya berupa minuman kaleng
"ini ini, sini muntahin" kata jaebum menyerahkan plastik indomart tadi sambil diiringi mengelus tengkuk seulgi
"hahhh" desah seulgi setelah merasa mual nya mulai hilang
"gimana? Masih mual? Sakit? Dimana? Coba kasi tauu!! Mau ke dokter gak? Aduh pucettt!!" panik jaebum yang malah membuat seulgi terkikik
"malah ketawa" kata jaebum mendengar tawa kecil seulgi
"lucu kamu kalo panikan gitu" kata seulgi terkekeh, jaebum hanya merotasikan matanya.
"nah ini nih contohnya, kalo seumpama kamu mual sakit gini, ngidam tengah malem seumpama, siapa yang layanin? Makanya seengaknya tinggal sama aku" kata jaebum menjelaskan lagi
"tapi gue...." kata seulgi menggantung, sebenarnya dia juga merasa bersalah pada bayinya jika yang di katakan jaebum terjadi
Tapi mau bagaimana? Seulgi sekarang sedang pada fase merasa kesal dengan jaebum
Entahlah karna apa, mungkin faktor si bayi
Ya tapi masa anaknya kesel sama ayah nya sendiri? Aya aya wae
"yaudah" jawab seulgi akhirnya yang membuat jaebum menghembuskan nafas lega
"tapi, kos aku gimana? kalo temen aku mau ada mampir gimana?" tanya seulgi
"loh iya ya, temen kamu gatau sekarang ada anak aku disini" katanya menujuk perut seulgi
Kan jadi malu seulgi tuh >///<
"ah gini aja, nanti kamu aku beliin apart buat temen temen kamu kalo mau mampir. Gimana?" kata jaebum membuat seulgi hampir mengumpat, untung dia ingat tidak boleh
Dengan entengnya dia bilang mau beliin apartemen
"ya ya terserah deh, capek aku menghadapi kekayan kamu" kata seulgi lalu menyenderkan badannya di kursi
"oke, ayo ke rumah aku" kata jaebum menyalakan mesin mobil nya
"eh eh eh.. Enak aja, trus besok aku mau di suruh ngampus sambil telanjang gitu" kata seulgi yang malah membuat nya blushing sendiri
Jaebum pun sama, tampak telinganya memerah mendengar kata telanjang frontal dari mulut seulgi
"gampang dah, ntar aku beliin" astaga kekayaan bagian mana lagi ini? Kenapa gampang banget seorang jaebum mengatakan BELI
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Cream Cake
FanficKetika semua orang sibuk berlari dan menghindar dari tanggung jawab. Hanya dia yang malah mengejar dan meraih tanggung jawab yang harusnya dia lakukan. Dia berbeda -Seulgi.
