prolog.

142 15 2
                                    

"Lo itu sama seperti bulan," ucap seorang gadis, namun lawan bicara yang ada di hadapannya hanya bisa mengernyitkan dahinya.

"Lo jauh, susah digapai. Namun, setiap gue ada didekat lo jantung gue berdetak lebih cepat dari biasanya." Sambung gadis itu.

"Ma---"

"Gue suka sama Lo. Lo harus jadi pacar gue, Erlangga." Tegas gadis itu.

"Gila." Ucap lelaki yang menjadi lawan bicara Erlangga.

"Lo bakal jatuh cinta sama gue... Nanti," ucap gadis itu, ia pun pergi begitu saja dari hadapan Erlangga.

✓✓✓

Just prolog, guys!.

Note!!!
Bagi kalian yg nemuin nama Aryan sama rindy, tolong komen ya:( plisss penting buanget gaess.

Stay HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang