17. Let the world know us

3.2K 174 8
                                    

Kinar kini mulai terkenal. Mungkin lebih tepatnya Kinar semakin terkenal berkat bukunya yang menjadi best selling dan juga kehadirannya di seminar pertamanya 3 minggu yang lalu. Orang-orang sibuk membicarakan sosok Kinar di dunia maya.

Kinar sih masa bodo sama kepopulerannya belakangan ini. Yang jelas dia senang karna hubungannya dengan Angkasa bisa dikatakan sempurna.

Angkasa semakin hari semakin posesif. Jelas lah! Istrinya yang cantik itu semakin diidamkan banyak laki-laki. Bukan hanya laki-laki dari kampusnya, tetapi laki-laki di seluruh Indonesia.

Saat ini, Kinar harus bersiap untuk menjadi pengisi acara di seminar di daerah Senayan. Kinar gugup, jumlah audiens yang datang kali ini 3 kali lipat dari seminar pertamanya.

"Kas, aku gugup.. audiensnya banyak banget"

"Aku duduk di bangku audiens nanti. Kalau kamu gugup, kamu cari aku aja" Ucapnya sambil mengelus lembut pipi Kinar.

Kinar pun mengisi acara tersebut dengan lancar. Ia sukses membuat semua orang terkagum dengan penyampaiannya yang santai dan asik.

Ohiya belum diperkenalkan ya buku apa yang dirilis oleh Kinar? Bukunya berisi kumpulan puisi dan ilustrasi yang berjudul "Kamu tersesat di mimpi temanmu!"

Kinar membuat buku itu sendiri, bukunya berisi puisi dan catatan tentang dirinya yang pernah tersesat di mimpi teman-temannya saat SMA. Mimpi yang dimaksud itu adalah cita-cita. Dulu saat Kinar belum menemukan passionnya, dia hanya ikut-ikutan ingin menjadi dokter, guru dan lainnyaul, asalkan dia bisa bareng dengan temannya. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk memilih ilmu sastra sebagai makanan sehari-hari hidupnya. Semua yang ada dibuku Kinar bukan hanya menyangkut tentang mimpi, tetapi juga tentang kehidupannya. Ia juga sempat membuat catatan untuk almarhum papanya.

Sesi tanya jawab pun dimulai. Puluhan audiens berebut untuk mengajukan pertanyaan untuk Kinar. Ada yang niatnya memang untuk bertanya, ada juga yang hanya untuk di notice oleh Kinar.

Angkasa pun berdiri dan menunjuk tangan. Ia diberi kesempatan oleh MC untuk mengajukan pertanyaan untuk Kinar.

"Hai Kinar, saya Akas. Saya sangat menyukai puisi kamu di akhir halaman..

"Aku hampir tenggelam,
Tak ada tangan menggapaiku untuk kembali kepermukaan.
Aku hampir tersesat,
Tak ada tangan mengajakku untuk kembali pulang.

Aku mati jika tenggelam,
Aku hilang jika tersesat

Kutarik uluran tangan itu kencang-kencang ketika kurasa pertolongan telah datang.
Aku selamat!
Aku kembali!

Kugenggam tanganku erat
Kuucapkan terima kasih pada sosok yang menarikku kembali."

Angkasa selesai menyampaikan puisi di halaman akhir, banyak yang takjub karna Angkasa mampu menyebutkan seluruh baris dengan sempurna tanpa melihat bukunya.

"Hmm, sebenarnya nggak ada pertanyaan dari saya. Saya cuma mau menyampaikan, Semakin jauh halaman yang saya baca, semakin saya yakin kalau saya jatuh cinta denganmu dan karyamu. Terima Kasih" lanjutnya yang disambut sorak meriah dari audiens yang hadir disana. Tak sedikit wanita yang heboh ketika mereka melihat wajah tampan Angkasa ditambah suara beratnya yang berisi deretan kalimat manis untuk Kinar tadi.

"Waduh mencintai karyanya Kinar dan Mencinta Kinarnya sekaligus nih??? Wah Kinar, fansnya ganteng loh yang tadi. Mau kenalan nggak?" Sang MC pun memanaskan situasi di ruangan tersebut.

Kenalan? Buat apa? Dia kan suami gue haha

Kinar pun hanya menunduk malu. Wajahnya kini bak kepitik rebus. Dalam hati ia merutuki keusilan suaminya itu. Untung saja Jantungnya masih bisa dikendalikan.

"Hm, terima kasih Akas. Kebetulan halaman terakhir juga menjadi favorit saya. Ketika kita tersesat di mimpi orang lain, nggak ada yang bisa menolong diri kita jika kita sendiri menolak. Saya yang membuat diri saya tersesat di mimpi orang lain, sulit jika bukan saya sendiri yang menarik diri saya keluar dari mimpi orang lain"

Kini MC memberikan satu kesempatan lagi bagi yang ingin bertanya sebelum acara selesai.

"Yaaa kamu cowok yang pakai baju merah maroon, silahkan bertanya" Mc pun menunjuk audiens terakhir untuk bertanya.

"Ya allah gusti.. Cantik banget mba heheheh saya Bimo. Saya mau tanya, mba Kinar sudah punya pacar belum? Terus kenapa mba Kinar nggak aktif di media sosial? Nunggu mba Kinar update instragram tuh rasanya kayak nunggu hitler bangkit lagi hehehe terakhir update setahun yang lalu kan?" Pertanyaan penutup tersebut pun mengundang tawa bagi seluruh audiens disana.

"Waduh pertanyaan kamu nggak berbobot ah, itu privasinyaa Kinar lhooo. "

"Saya mau coba jawab. Saya memang bukan orang yang suka main media sosial. Saya hanya menggunakannya jika saya butuh. Tapi mungkin kedepannya saya akan sering menggunakan sosial media untuk berinteraksi dengan kalian" jelasnya.

"Kalau pertanyaan tentang pacar bagaimana? Kalau belum punya, saya harus siap-siang ngantri nih" Sang MC pun menggoda Kinar. Bercanda sih maksudnya, biar terkesan asik aja. Ucapan MC tersebut disambut dengan sorakan tak terima dari audiens.

"Hmmm... Saya nggak punya pacar kok....." Kinar menggantung kalimatnya.

"Alhamdulillah!" Sontak banyak audiens yang mengucap syukur atau bersorak ria. Berbeda dengan ekspresi Angkasa yang mulai gusar mendengar jawaban Kinar.

"Saya memang nggak punya pacar tapi saya sudah punya suami. Saya sudah menikah. Angkasa Mahawira, dia adalah laki-laki kedua yang saya cinta setelah almarhum papah saya" Ucap Kinar lalu menatap Angkasa malu-malu.

Terlihat jelas senyum manis terukir di wajah keduanya. Akhirnya Kinar mengumumkan tentang pernikahan mereka bahkan ia mengumumkannya didepan banyak orang.

🌌🌌🌌

Message
rom : 08123xxxxxx
To : Angkasa
Bang Akas, tolong Zahra bang. Zahra bingung harus gimana sekarang?

Kinar kembali ke balik panggung. Ia menunggu Angkasa disana. 15 menit Angkasa tak kian muncul. Ia mencoba menghubungi nomor Angkasa, tetapi sayangnya panggilan tersebut diabaikan oleh Angkasa.

"Kas kamu kemana sih?!" Kinar mencoba mendial nomor Angkasa untuk kesekian kalinya. Tetapi lagi-lagi panggilannya tak terjawab.

"Ya allah kas, kamu kemana?" Kinar pun berlari keruang seminar tadi untuk mencari suaminya itu. Tapi tak ada seorang pun disana. Ia hanya menemukan Office boy yang sedang merapihkan tempat seminar tadi.

Line
Angkasa
Kinar, maaf aku pergi duluan. Aku ada urusan mendadak. Kamu langsung pulang kerumah naik grabcar ya. Maaf nggak bisa antar kamu pulang.

Lega rasanya setelah mendapat line dari Angkasa. Sedari tadi Kinar khawatir dengan suaminya itu. Bisa jadi dia dikerubungin fans baru di tempat ini kan? Ya resiko punya suami setampan Angkasa.

Menggenggam AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang