● ᴘʀᴏʟᴏɢ ●

4.1K 291 22
                                    

Normal pov.

(Name) yang sedang berjalan sekitar koridor dalam sekolah, sesekali melihat luar jendela menatap langit biru. (Lastname)(Firstname) adalah murid kelas 2 bersekolah di SMA Nekoma, pintar dalam nilai akademi, pintar bergaul, tapi kacau dalam berbau olahraga. Karna, sejak kecil ia sering mengeluh dengan olahraga, baginya olahraga itu sulit batin di pikirannya. Seketika langkah pijakan kaki menghampiri gadis itu.

"(Name)-chan! Mau melihat latihan voli di gedung olahraga?" Seru Yuki─teman sekelasnya.

"Eh? Aku tidak mau." Dengus (Name) mengalih pandangan. "Takut kena bola."

"He, doushite~?" Kerucut bibir Yuki, "Apa boleh buat.."

Yuki menarik lengan (Name) dengan paksa berjalan menuju gedung sekolah, (Name) yang meronta-ronta tidak mau terpaksa mengikuti kemauan temannya.

────

Sesampai depan pintu gedung pintu, terdengar decitan suara sepatu, dan juga gebukan bola voli. Esktrakurikuler bola voli Tim Nekoma yang sedang berlatih rutin setiap hari. Beberapa orang juga sedang melihat latihan voli terutama para perempuan yang fokus pada anggota Nekoma.

"Lev! Sudah berapa kali kubilang untuk tidak menekuk tanganmu! Aku kesusahan receive, 'tau!" Oceh Libero─Yaku yang sedang memarahi 'kouhai-nya─Lev.

"Patut kau mendapat penghargaan tidak becus untukmu, Lev." Ketus rambut pudding sekaligus setter Nekoma─Kenma.

"Kenapa kalian jahat sekali padaku!?" Rengek Lev terabaikan.

Mereka meneruskan latihannya, (Name) tersenyum tipis mendengar ocehan melanjutkan menonton latihannya. Latihan pun dimulai dengan suara peluit. Mereka bergerak untuk mempertahankan bola itu. Gerak-geriknya seperti sudah terbiasa di lapangan membuat (Name) sedikit tertarik dengan voli.

Duagh.

Pantulan bola voli yang digebukinnya melewati garis lapangan menggelinding keluar pintu gedung sekolah dan mengenai kaki (Name). Ia mengambil bola lalu memberikan bola tersebut.

"Sumimasen, terima kasih untuk bolanya."

"Ah, tidak apa." (Name) memberikan bola itu.

Orang itu masih menatapnya membuatnya bingung dengan wajahnya.

"..Kamu tertarik jadi manager?"

"Eh?" Matanya terbelalak mendongak keatas karna perbedaan tingginya.

Tunggu apa? Kenapa malah merekrut manager secara tiba-tiba? Bahkan keahlian (Name) menjadi manager sangat tipis, ia juga tidak tau tentang bola voli.

"Ta-tapi, senpai..."

"Woii Kuroo! Jangan menggodai cewek selama latihan. Setelah ini tanding tim!" Seru memanggil kapten mereka untuk kembali ke lapangan.

Kuroo mengangguk, "Soal manager kita bahas nanti, lihatlah pertandingannya." Tersenyum tipis lalu kembali ke lapangan.

(Name) menggangguk kecil, masih terheran dengan pertanyaan barusan. Temannya yang menemaninya hanya tersenyum sambil menyenggol lengan (Name).

───

Kembali kepada latihan pertandingan, terbagi menjadi dua tim inti dan cadangan, gunanya untuk membiasakan diri di lapangan terutama untuk di lapangan. Serve awalan diawali oleh sang kapten Nekoma─Kuroo Tetsurou. Ia memulai dengan serve yang cukup kuat membuat penerima lawan tim meleset menerima bola itu.

"Nice serve!"

"Lanjutkan, lanjutkan!"

"Dapatkan satu poin lagi, Kuroo!" Sorak anggota memuji keahlian Kuroo.

(Name) menatapnya seperti pemandangan yang ia baru lihat pertama kalinya. Membuat ia semangat untuk mendalami tentang voli.

Kedua kalinya, Kuroo meluncurkan serve yang ia gunakan dan lawan tim berhasil menerimanya untuk kali ini. Bola itu memantul ke arah net, setter lawan pun mengumpan kepada pemukul namun mengenai three-block. Poinnya diambil oleh tim inti. Dua poin berturut-turut didapat.

───

Setelah pertandingan usai, dan dimenangi oleh tim inti. Tim beristirahat mengambil handuk dan minum botol minumnya, esktrakurikuler hari ini telah usai. Kembali ke Kuroo yang berjalan mendekati (Name).

"Jadi..? Kau tertarik?"

"Tapi, aku tidak punya pengalaman menjadi manager." Jawab (Name).

"Tak apa. Utamanya kau hanya sekedar membantu tim, saja. Kau sering kesini melihat pertandingan kami pasti kau paham."

'Tapi yang kau maksud sering datang ke lapangan karna aku diseret dengan werog satu ini eh─ maksudnya temen satu ini, senpai.' Batin pikiran (Name).

(Name) memikirkan sejenak, "Hm, baiklah." Ia mendongak ke atas "Lagipula hanya membantu, kan?"

"Eh? Sungguh kau akan menjadi manager kami?" Tanya Kuroo sekali lagi untuk memastikan di telinganya benar atau tidak.

(Name) mengangguk, "Aku akan mempelajari tentang voli. Mohon bantuannya."

Kuroo mendekap pelukan (Name), Ia sedikit menekukkan badannya kebawah untuk memeluk badan kecil gadis itu. Ia tersenyum.

"Se-senpai.."

"(Name)-chan resmi menjadi manager kita!" Seru Kuroo mengundang perhatian anggota Nekoma.

"He? Yoshaa, dapat manager baru."

"Omedettou." Ucapan selamat dari pemain Nekoma menyambut hangat kedatangan Nekoma.

(Name) hanya tersenyum kecil. Perasaan untuk mengikuti klub mengalir perlahan tumbuk untuk mengenal tentang olahraga. Seperti pohon yang dalam tahap proses.

──
(Name) pov.

Begitulah, awal ceritaku ketika aku menjadi manager, walau aku tidak paham tentang olahraga voli tapi tidak apa, aku juga ingin mengenal lebih jauh tentang olahraga.

Aku sedikit tertarik perlahan-lahan..

Pertama kalinya sang kapten Nekoma mengajaknya untuk menjadi managernya.

Kuharap kedepannya, aku bisa membantu apa yang kubisa.

───

Whaaa maap klo OOC plot nya.
Hm ada yang berubah? Iya ngerevisi sm yang sebelumnya. Cerita tetep sama kok.

Jadi yang sebelumnya udh pernah baca, boleh dibaca lagi kok.

Terimakasih udh mampir, jangan lupa sedekah vomment ya kak:D

Ps: dalam proses revisi gaes~

- manusia kentang (Revisi).

What This Feeling? || Kuroo TetsurouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang