2. Cemburu?

1.9K 216 23
                                    

Foto untuk pemanis:)) dan bikin mata melek:v
---
Akhirnya hari itu datang. Kemah di sekolah--tepatnya, ada pertandingan Nekoma dengan Fukurodani. Aku melangkah memasuki SMA Nekoma menuju ke GOR terlebih dahulu.

Kuroo dan tim voli- sudah berkumpul lebih awal, dan juga ada Misaki dan pelatih Nekomata-sensei.

"Ohayo" Ucapku memasuki GOR.

"Ohayo, (y/n)-san!" Jawab tim voli serentak.

"Oh, (y/n)-chan! Syukurlah kau datang, kami menunggumu" Ujar Misaki.

"Tim Fukurodani??" Tanyaku menanyakan keberadaannya.

"Bokuto dan timnya lgi otw, bentar lagi juga sampai kok" Jawab Kuroo mendekat.

Aku menggangguk mengerti dan menaruh tasku.

Sebelum tim Fukurodani datang. Kami sedang membahas taktik untuk pertandingan nanti. Taktiknya diwakili oleh Nekomata-sensei dan kaptennya Kuroo. Bahkan sangat rumit untukku memahami yang dibicarakannya.
.
.
.
.
.
.
.
---
Tak lama, tim Fukurodani memasuki GOR. Para tim voli Nekoma menyambutnya dengan hangat. Terutama, laki-laki berambut hitam putih seperti halnya burung hantu, sepertinya Bokuto Kotarou--Kapten tim voli Fukurodani.

"HEY-HEY-HEY! Lama tak jumpa denganmu, Kuroo!" Semangat Bokuto menyapa ke Kuroo.

"Yo, Bokuto. Seperti biasa kau selalu menyebalkan ya!"

"Oya? Jadi inikah sifatmu selama ini. Emang dasar kucing garong"

"Dasar burung hantu"

"Kucing Garong!"

"Burung hantu!"

Debat golkar--eh, mksdnya debat sahabat antar Kuroo dan Bokuto pun dimulai. Bahkan raut wajah terlihat kesal meski sebatas canda doang, haha.
---
10 minutes later...

"Kucing garong!"

"Burung hantu!"

---
30 minutes laterr and laterr...

"Kucing garong!"

"Burung hantu!"

"Bisa berhenti ngg kalian berdua?" Ucap Akaashi dan Yaku bersamaan dengan wajah smirk-nya.

"Su-sumimasen" Ucap Bokuto dan Kuroo menunduk merasa bersalah.

Untungnya, ada yang berhentiin. Kalo ngg terusan tuh sampe dunia sampe duarrr.

Lalu mata Bokuto memandangiku.

"Oho? Siapa perempuan di belakangmu, Kuroo?" Ucap Bokuto penuh dengan penasaran.

Badan Kuroo memutar belakang memandangiku. Lalu Kuroo merangkul pundakku.

"Dia...."
"..Pacarku."

Loading...
Loading... dan Boom. Butuh waktu untuk mencerna perkataannya. Seketika semua menatap terkejut saat mendengarkan kalimat yang dikatakan Kuroo saat ia disebelahku.

"HEEEE!!??" MAJI DESUKA!?" Bahkan Bokuto pun ikut kaget mendengarnya.

Karna kesabaranku sudah habis, dengan cepat secepat silet--eh mksdnya, dengan cepat aku menonjok perutnya Kuroo penuh kekesalanku atas kelebihan kejahilannya. Dengan ini saya nyatakan Kuroo di penjara selama 1 hari, hahaha ngg canda kok.

"Hi-hidoii, (y/n)-chann~" Kata Kuroo merasakan pukulan yang terasa sakit.

"Ngg peduli!" Jawabku masam memalingkan pandangan ke lain.

"Pasangan yang sangat indah. Bukan begitu, Akaashi?" Ujar Bokuto sambil ketawa.

"Bokuto-san, jangan buat perempuan marah" Alih jawab Akaashi menepuk pundaknya

What This Feeling? || Kuroo TetsurouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang