Envy dan Jeff

148 10 7
                                    

"Hey..." panggil Seorang sosok manusia sambil membawa pisau dan dengan senyuman permanen itu kepada Envy.

"Apa?" Jawab Envy sambil terus berjalan ke dalam hutan tersebut bersama sosok tadi.

"Gak usah jutek bisa gak? Aku hanya mau nanya, kenapa kamu ke hutan ini? Emang ada hal yang penting ya?" Tanya orang tersebut kepada Envy.

Envy hanya diam tak menjawab pertanyaan orang tersebut sambil memikirkan sesuatu. 'Aku harus secepatnya mencari mereka semua...'

"Hey! Aku bertanya kepadamu, kenapa gak dijawab?" Ujar orang tersebut dengan jengkel kepada envy

"Gak kok, gak ada apa-apa. Aku hanya tersesat dan hanya mencoba untuk mencari jalan keluar. Kamh ngapain ikutin aku ke sini? Mau bunuh aku kah? Kalau kamu mau bunuh aku silahkan saja, toh aku sudah gak peduli lagi, dan mungkin "dia" akan mendapatkan poin dengan begitu" ujar Envy masih sambil berjalan pergi.

"Ya, aku emang awalnya mau ngebunuh kamu. Tapi, aku diberi misi oleh tuanku untuk tidak membunuhmu, dia bilang kamu berbahaya. Dan aku lupa tadi gak perkenalan, nama aku Jeff alias si pembunuh berantai "Jeff the killer" bisa dibilang aku harus bilangnya GO TO SLEEP tapi ya masa bodo, kamu sendiri siapa? Aku bisa rasain aura yang cukup besar dari mu...." kata Jeff keheranan dengan aura milik Envy.

Envy langsung berhenti berjalan ketika Jeff bilang dia bisa merasakan auranya. 'Apakah auraku sebegitu mencolok kah? Hingga dia bisa merasakan aura miliku?'

"Jawab pertanyaanku, kau ini sebenarnya siapa? Auramu begitu bisa ku rasakan..." ujar Jeff dengan muka sebal.

"Jika aku mengatakan identitasku apakah kamu akan berhenti mempertanyakan hal begitu?" Tanya Envy kepada Jeff. Jeff yang mendengarkan itu pun hanya bisa menganggukan kepalanya.

Envy pun menghembuskan nafas kesal "baiklah kalau kau memaksa. Namaku adalah Envy dosa terbesar nomber 2 setelah Pride. Dan sekarang aku sedang mencari keenam saudaraku dan 7 rival dari kami, dan sepertinya mereka ada di sekitar sini..." jelas Envy kepada Jeff sambil melihat sekitar mereka.

"Tunggu... dosa besar Envy? Berarti....!!" Seru Jeff sambil memasang muka kaget. Envy yang melihat tingkah Jeff hanya bisa memasang muka heran.

"Hah? Ada apa sih, kok kamu keliatannya seperti sedang ada masalah?" Tanya Envy sambil menghiraukan Jeff yang sedang masih kaget.

"Tentu ada masalah! Kenapa kamu gak bilang daritadi kalau kamu adalah termasuk 7 dosa besar?! Kalau begini aku harus bawa kamu ke Slenderman dan tuan Zalgo! Ayo ikuti aku!" Teriak Jeff sambil mengiringi Envy ke mansion para Creepypasta lainnya.

"H-hei! Kenapa kamu tiba-tiba menjadi seperti ini? Sebenarnya ada apa?" Tanya Envy heran sambil dibawa lari Jeff ke mansion.

Jeff hanya menghiraukan pertanyaan Envy dan berlari dengan cepat ke arah mansion untuk memberitahu kepada Slenderman.

Sesampainya mereka di mansion, Jeff dan Envy langsung pergi ke kantor milik slenderman sambip menghiraukan pertanyaan dari yang lain.

Dan mereka langsung ke kantor slender tanpa mengetuk malah langsung dobrak pintunya. BRAK! Naas pintunya malah ngacleng sampai hancurin tembok mansion.

"Jeff! Ada apa dengan kerusuhan ini?! Kenapa tiba-tiba kamu mendobrak pintu ku tanpa mengetuknya?!" Ujar Slendy kaget dan sedih dengan pintunya yg sudah hancur.

"Tidak usah basa-basi kita sedang ada krisis!" Teriak Jeff ke Slendy dengan keras.

Sementara Slendy dan Jeff sedang ada pertengkaran kecil, Envy hanya melihat mereka dan memakan popcorn.

"Um.... maaf menggangu, tapi alasan kalian membawa ku kesini kenapa ya?" Tanya Envy sambil melerai pertengkaran Jeff dan Slendy.

"Ah, maafkan aku dosa besar Envy. Sebenarnya alasan kami membawa anda kesini untuk memberitahu bahwa kalian sedang dalam bahaya" Jelas Slenderman ke Envy

"B-bahaya? Maksudnya gimana?" Gagap Envy tak percaya

"Kamu, saudaramu dan rivalmu dan mungkin dosa dan kebajikan lainnya sedang berada bahaya besar, yaitu kalau gak salah namanya itu kóri efiáltis akan mengincar kalian dan kita para CP" sambung Jeff dari perkataan dari Slender

"Lalu, sekarang bagaimana?! Aku masih belum menemukan saudara atau rivalku! Apalagi kami para dosa dan kebajikan sedang berpencar! Dan kami tersesat! Sekarang harus gimana?!" Ujar Envy sambil mengangkat kerah baju Jeff.

"Bisakah kau santai dulu? Kami para CP sedang berusaha menemukan yang lain!" Teriak Jeff untuk mencoba menenangkan Envy.

"Lebih baik anda tenang dulu dosa besar Envy. Semuanya akan baik-baik saja" jelas Slendy dengan santai.

"Baiklah kalau gitu...." kata Envy sambil melepaskan kerah Jeff, dan dia mulai berjalan keluar dari kantor Slenderman.

"Tapi ingat saja, kalau ada dari salah satu dosa atau kebajikan yang mati atau tertangkap..... aku gak akan segan-segan untuk menyakiti kalian dengar itu" jelas Envy dengan berjalan santai ke luar kantor Slenderman.

"Semoga saja tidak. Jeff, jaga dia, mungkin dia hanya anak berumur 14 tahun tapi dia adalah dosa terbesar.... jangan sampai kau buat dia marah!" Perintah Slenderman ke Jeff

"*menghela nafas* baiklah" ujar Jeff sambil keluar kantor untuk menemani Envy dengan lesu.

Slenderman yg ditinggalkan di kantornya sendiri hanya bisa menghela nafas karena pintu dan dindingnya yang rusak "dasar anak-anak".

N/A: ini adalah drabble atau oneshoot antara CP dan Desime jadi jangan heran :V. Dan aku mau mengatakan bahwa

kóri efiáltis itu adalah bahasa Greek yang artinya Nightmare Beast, dan aku masih bingung dengan drabble ini apakah au baru atau gimana :v ya mungkin segitu dulu deh bai bai

DESIME Random stuff [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang