"Gue bakal tanggung jawab, gue bakal jaga lo mulai sekarang."
Arka telah selesai menyelesaikan hukumannya dan hukuman Keysa. Satu sekolah heboh karena Arka mau menjalankan human dan Keysa yang tiba-tiba menghampiri Arka memberikan air mineral. Yaya anggap saja Arka sedang berbaik hati bukan menyukai Keysa.
"Ka, lo sehat kan," tanya Leon yg langsung di balas tatapan tajam oleh Arka, itu membuat Leon bergidik ngeri.
"Hilangin palanya dah, Ka," sambung Kenzo.
"Enak aja, gue tabok juga lo," lawan Leon.
"Canda doang anjing, lo sensi amat kaya anak cewek."
"Iya gue lagi M, ngapa lo."
"Gak waras," ucap Kenzo sambil menggelengkan kepalanya.
Selang beberapa menit dari perdebatan gak jelas Kenzo dan Leon, Pak Tio guru matematika telah datang dan pelajaran pun berlangsung.
🌻🌻🌻
Kantin, ya Arka dan para sahabatnya sudah berada di kantin sekarang, bersantai, menunggu Vero yang sedang makan, dan hal-hal lain lagi yang bisa mereka lakukan.
Dari kejauhan Kenzo melihat Talita baru saja memasuki area kantin dan pastinya dia akan menghampiri Arka. Menghampiri Arka sudah menjadi jadwal wajib bagi Talita, cewek cantik yang terkenal sombong, cewek yang ngebet banget jadi pacar Arka tapi sayangnya Arka tidak menyukainya.
"Arkaaaaa," teriak Talita, padahal dirinya sudah ada di depan Arka.
"Heh cabe gausah teriak juga kalik, lo kira ni kuping punya lo," ucap Vero sewot.
"Serah gue dong mulut-mulut gue ngapain lo sewot, udah deh lo diem aja gausah ba-cot," jawab Talita tak kalah sewot.
"Arka nanti anterin aku belanja ya," ucap Talita yang sudah duduk di samping Arka.
"Berangkat sendiri, lo kira gue ojek lo," jawab Arka cuek.
"Ayo dong anterin aku bentar aja," rengek Talita.
"Lo punya telinga kan gak tuli kan, gue gamau, mending lo pergi sendiri sana dan jangan pernah ganggu gue lagi," jawab Arka mulai emosi.
"Arka aku suka kamu, aku sayang kamu, kamu kapan sih bales perasaan aku," tutur Talita dengan nada tulus bahwa dia benar-benar menyukai Arka.
"Gue udah pernah bilang berapa kali, gue gak suka lo dan gak akan pernah gue suka ke lo, lo paham kan. Mulai sekarang lo jauhin gue, jangan deket-deket gue lagi, gue risih," tegas Arka.
Talita mulai menangis dan pergi meninggalkan Arka, Talita sakit hati dengan ucapan Arka, tapi Talita juga salah mencintai orang yang tidak akan pernah mencintainya. Tapi bukan Talita namanya jika dia menyerah begitu saja, dia akan tetap mengejar Arka dan memperjuangkan Arka.
"Bisa nangis juga tu cewek ya," cetus Kenzo.
"Lo begok ya dia kan cewek ya pasti nangis lah," balas Vero.
"Aneh sih menurut gue, si Talita kan cewek kegatelan yakali digituin aja nangis."
"Dia juga punya perasaan, ya pasti nangis begok," ucap Vero dengan nada kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA
Teen FictionArka Emilio Grisham, anak pemilih sekolahan yang di cap sebagai cowok muka tembok oleh Keysa dan Arka juga memberi nama yang pas untuk Keysa, yaitu cewek bar-bar. Tapi siapa sangka bahwa seiring berjalannya waktu Arka menyukai Keysa. Tetapi, sangat...