5. Menjemput Keysa

35 2 4
                                    

"Lo udah jadi inceran bagas, musuh gue yang kemarin, lo mau diapa-apain sama dia."

Semenjak keputusan Arka kemarin yang berjanji akan menjaga Keysa dari bagas, Arka akan mengantar jemput Keysa mulai hari ini, dia bergegas turun dan berpamitan kepada mamanya.

"Tumben pagi-pagi udah siap berangkat sekolah," ucap Ryan yang menyadari kedatangan Arka.

"Mau jemput temen dulu."

"Temen, pasti cewek ya ?" tanya Cika penasaran.

"Iya."

"Siapa sih cewek yang udah bikin anak mama ini berangkat pagi," ejek Cika. "Ajak main ke sini ya, mama mau kenalan sama dia," lanjut Cika.

"Iya, yaudah ma Arka berangkat dulu," pamit Arka dan tak lupa mencium telapak tangan Cika dan Ryan.

"Assalamualikum."

"Waalaikumsalam," sahut Cika dan Ryan.

Tak lama di perjalanan Arka telah sampai di rumah Keysa dan memencet bel rumah Keysa.

Ting nong, ting nong

Kegiatan Keysa yang akan memulai sarapan bersama keluarganya pun terhenti. Keysa memutuskan untuk membuka pintu, saat pintu terbuka Keysa terkejut dengan kedatangan Arka.

"Lah lo ngapain ke sini ?" tanya Keysa heran.

"Jemput lo, gue udah janji mau jaga lo mulai sekarang, jadi mulai sekarang gue antar jemput lo," jelas Arka.

"Gue bisa berangkat sendiri, ga perlu lo antar jemput juga kalik," ketus Keysa.

"Lo udah jadi inceran Bagas, musuh gue yang kemarin, lo mau diapa-apain sama dia."

Keysa mulai berfikir mungkin Arka benar jika dia bersama Arka dia akan aman, yasudahlah mau gimana lagi mau tidak mau Keysa harus menuruti Arka.

"Yaudah deh," pasrah Keysa. "Masuk dulu sekalian makan bareng," ajaknya, Arka hanya menuruti.

"Assalamualaikum, om, tante," sapa Arka ramah.

"Waalaikumsalam," jawab Joan dan Fransisca bersamaan. Joan adalah ayah Keysa dan Fransisca adalah bunda Keysa.

"Aduhh ini siapa sih yang dateng, kok ganteng banget," ucap Fransisca ramah.

"Saya Arka tante, temennya Keysa," jawab Arka ramah sambil tersenyum.

"Ohh Arka, berhubung kamu ada di sini, kita sarapan bareng," ajak Fransisca, ya tentunya Arka menurut saja.

Akhirnya mereka semua sarapan bersama. Tak berselang lama mereka semua telah selesai menghabiskan makanan masing-masing. Keysa pun berpamitan.

"Yah, bun. Keysa berangkat," pamit Keysa dan tentunya tidak lupa mencium telapak tangan Joan dan Fransisca, hal itu membuat Arka mengikutinya.

"Yaudah hati-hati ya. Arka jangan ngebut ya," ucap Fransisca mengingatkan Arka.

"Iya tante."

"Keysa berangkat, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Keysa dan Arka pun keluar, mereka bergegas berangkat ke sekolah. Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara, mereka hanya saling diam. Saat sampai di sekolah Arka mengingatkan Keysa.

"Nanti pulang bareng gue," Arka mengingatkan.

"Iye iye," jawab Keysa.

Keysa memutuskan untuk ke kelas duluan sedangkan Arka masih diam di parkiran sampai temannya datang.

ARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang