Living With a Temperamental Adonis: 99 Proclamations of Love

Bab 981 - 990

Bab 981: Tinggalkan Sebelum Aku Kembali (1)

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Meskipun malam sebelumnya di mobil bersama Qin Yinan bukan kali pertamanya, sakitnya sedalam kali pertama.

Rasa sakit membuatnya merasa sangat tidak nyaman. Namun, dua puluh empat jam yang lalu, terlepas dari ketidaknyamanan, ada sukacita di hatinya. Tapi sekarang ,, ketika dia berjalan di jalan, rasa sakit yang menjalar dari bagian bawah tubuhnya berubah menjadi kepahitan yang tak terlukiskan di hatinya.

Jaraknya hanya dua ratus meter antara pintu kantor pendaftaran dan tempat taksi, tetapi itu telah menghabiskan seluruh energi di dalam Cheng Qingchong. Dia memegang pagar pinggir jalan untuk dukungan dan akan bersandar di atasnya untuk beristirahat ketika ada suara melengking rem di samping telinganya.

Kemudian, mobil yang berhenti di sampingnya menurunkan kaca jendelanya, dan sebuah tas mendarat di kakinya. Cheng Qingchong pertama kali terkejut sebelum dia mengenali tas itu sebagai miliknya, jadi ini hanya bisa berarti ...

Tubuh Cheng Qingchong membeku, dan dia perlahan berbalik. Seperti yang dia harapkan, Qin Yinan bisa dilihat melalui jendela yang terbuka. Ekspresinya gelap, dan dia menatap ke depan. Dia menolak untuk bahkan mengakui dia dengan pandangan sekilas. Setelah melemparkan tasnya, dia memutar setir, bersiap untuk pergi.

"Qin Yinan ..." Cheng Qingchong memanggil karena kebiasaan.

Dia hanya memanggil namanya tetapi terpaksa menutup mulutnya ketika dia melihat tatapan penuh dengan merendahkan dan kekesalan mengarahkan jalannya. Dia terhuyung mundur selangkah dengan kepala menunduk. Dia menatap cincin yang ada di jari manisnya selama beberapa jam. Dengan sedikit giginya, dia menariknya dengan paksa dan memberikannya kepada Qin Yinan melalui jendela.

Berlian itu berkilauan cemerlang di bawah sinar matahari. Qin Yinan melirik cincin itu sebelum berbalik untuk menatapnya dengan dingin.

Cheng Qingchong, yang merasakan tatapannya, menundukkan kepalanya lagi. Dia telah membeli cincin ini untuk menyiapkan perangkap untuknya; dia tidak benar-benar bermaksud itu sebagai hadiah untuknya. Karena itu masalahnya, dia seharusnya mengembalikannya padanya.

Cheng Qingchong menunggu untuk waktu yang lama, tetapi Qin Yinan tidak maju untuk mengambil cincin itu. Dia tidak berpikir dia memiliki keberanian untuk menghadapi tatapan mengejek dari pria itu, jadi dia menekan cincin itu dua kali sebelum mendorong tangannya melalui jendela mobilnya. Dia meletakkan cincin itu dengan ringan di dashboard sebelum menarik tangannya kembali dengan cepat.

Qin Yinan, yang telah diam, menatap cincin itu dan mulai mengejek karena beberapa alasan.

Cemoohan itu ringan, tapi itu membuat jantung Cheng Qingchong gemetar ketakutan. Dia terus mundur dua langkah lagi. Dia membungkuk untuk mengambil tasnya, dan sebelum dia bisa bangun, dia melihat sesuatu muncul dari sudut matanya. Dia berbalik tanpa sadar ke arahnya dan melihat cincin itu melayang di udara sebelum jatuh ke sungai yang mengelilingi kota.

"Cincin itu seperti sampah yang baru saja aku buang; Saya tidak ingin kembali lagi. "

Seperti apa yang baru saja dilakukan Qin Yinan terdaftar di pikiran Cheng Qingchong, komentar ini melayang keluar dari dalam mobilnya. Dia mencengkeram tasnya tanpa sadar ... Sampah yang baru saja dia buang, apakah dia berbicara tentang aku?

Wajah Cheng Qingchong yang sudah pucat menjadi lebih putih, dan emosinya yang keliru tampak dalam cara dia terus menggaruk tas dengan jari-jarinya.

Qin Yinan memandang Cheng Qingchong yang tidak responsif dan diam selama beberapa waktu sebelum menarik pandangannya. Lalu dia berkata dengan dingin, "Sebelum saya tiba di rumah dari kantor, saya ingin Anda memindahkan semua barang Anda."