Living With a Temperamental Adonis: 99 Proclamations of Love

Bab 291 - 300

Bab 291: Apakah Itu Kamu? (2)
Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Untuk ingatannya, dia belum melakukan belanja online, jadi seharusnya tidak ada pengiriman untuknya ... kecuali itu sesuatu yang dia menawar sebelum Tahun Baru Imlek?

Song Qingchun bergegas menuju penjaga di tumitnya dengan kebingungan membumbung di benaknya.

Ketika Song Qingchun mendekat, kurir membungkuk dan mengambil kotak hijau dari paketnya. Dia melirik formulir pemesanan yang ditempelkan di kotak dan bertanya, "Apakah Anda Nona Song Qingchun?"

"Ya." Song Qingchun berhenti sekitar setengah meter dari pemuda itu.

"Nona Song, silakan tanda tangani di sini." Pengantar barang melewati Song Qingchun baik kotak dan pena.

Song Qingchun menerima kotak itu dengan kedua tangan dan memandangi formulir itu. Itu memang namanya. Dia menganggap itu semacam makanan ringan yang dia lupa memesan dan menandatangani pesanan tanpa berpikir dua kali.

Bagian kantor yang lain terlalu sibuk untuk memikirkan transaksi kecil mereka.

Pria muda itu mengamati ruangan itu dengan sembunyi-sembunyi dan merogoh saku jaketnya ketika dia yakin tidak ada yang mengawasinya dan Song Qingchun. Dia mengeluarkan benda itu dan menyembunyikannya dari pandangan di balik lengan bajunya.

Setelah dia selesai menulis tanda tangannya, Song Qingchun memberikan pulpen dan formulir pemesanan kembali kepada pemuda itu. Tepat ketika dia akan mengatakan "Terima kasih", tangan kanan kurir tiba-tiba memukul lehernya.

Song Qingchun bisa melihat kilatan baja dingin di tangan pemuda itu dengan jelas. Itu adalah pisau film yang tajam.

Song Qingchun berteriak secara naluriah di hadapan ancaman yang tiba-tiba ini. Otaknya kemudian menjadi kosong seolah tiba-tiba kehilangan kendali atas tubuhnya. Ketika berikutnya dia sadar, dia menyadari dengan awal bahwa dia telah mundur sekitar dua meter dari pengantar.

Teriakannya telah menarik perhatian seluruh kantor, dan mereka semua melirik ke arah pintu masuk lift.

Frustrasi dengan serangannya yang meleset, petugas pengiriman itu menuduh Song Qingchun seperti orang gila. Dia membidik hati Song Qingchun dengan ceroboh karena dia tahu ini mungkin akan menjadi kesempatan terakhirnya.

Jeritan di kantor naik tanpa henti.

...

Setelah malam di pesta Malam Tahun Baru, Tang Nuan telah menghindari Qin Yinan selama lebih dari seminggu. Dia menolak untuk menerima teleponnya atau melihatnya secara langsung.

Meskipun Qin Yinan telah menghubunginya di tempat kerja, dia bertindak seolah-olah dia tidak ada di sana, tidak peduli seberapa putus asa dia memohon pengampunan.

Tidak sampai sehari sebelum semuanya berubah. Dia akan pergi berbelanja dengan teman-temannya hari itu, dan ketika dia meninggalkan rumahnya, Qin Yinan sudah ada di sana menunggu di pintunya. Dia masih tidak menanganinya dan melanjutkan sendiri ke mal.

Dia tahu Qin Yinan telah mengekornya dari rumah. Bahkan, mereka 'kebetulan' makan siang di restoran yang sama. Dia bahkan menyuruh pelayan mengirim ikan kesukaannya asam dan manis. Namun, dia bahkan tidak menyentuh piring. Di mal, dia melihat tas Louis Vuitton yang dia sukai. Itu adalah dompet edisi terbatas dengan desain yang cantik. Tentu, harganya juga cukup 'cantik'. Dia sangat menyukainya, tetapi itu sedikit di luar kisaran harganya, jadi dia meninggalkan toko dengan tangan kosong dengan cemberut sedih di wajahnya. Kemudian, dia pergi beristirahat di rumah teh lantai atas bersama teman-temannya.

Bab 292: Apakah Itu Kamu? (3)
Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Dia minta diri untuk menggunakan kamar mandi, dan ketika dia keluar, Qin Yinan bersandar di dinding di luar kamar mandi, membawa tas besar di genggamannya.